9 Manfaat Mengejutkan dari Ampas Kopi

Secara naluriah, tentu kita akan langsung membuang ampas tersebut ke tempat sampah, seusai menikmati minuman tersebut.

Namun demikian sebenarnya, ampas kopi yang terkumpul masih memiliki manfaat yang dapat digunakan kembali untuk kebutuhan sehari-hari.

Dalam semangat keberlanjutan, setidaknya ada sembilan cara memanfaatkan ampas kopi, untuk meningkatkan rutinitas harian kita.

Joey Skladany, seorang penulis dan pengembang resep makanan lulusan Northwestern University, yang kini menetap diNew York, NY, Amerika Serikat menguraikan tentang hal ini.

• Pengomposan

Kopi yang kaya nitrogen adalah suplemen sempurna untuk tempat sampah kompos di rumah.

Teori ini pun telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan, bahwa kompos berbahan dasar ampas kopi sebenarnya lebih kaya nutrisi daripada kompos yang dibuat dari sisa-sisa makanan saja.

• Membersihkan panci dan wajan

Bubuk kopi adalah bahan abrasif alami dan dapat ditambahkan ke dalam campuran sabun cuci piring dan air untuk membersihkan kotoran dan noda makanan.

Tapi jangan gunakan ampas tersebut pada sesuatu yang *terlalu* halus, karena dapat menggores permukaan secara permanen dan menggagalkan tujuan pembersihan.

• Mengusir hama

Aroma yang memikat dari secangkir kopi yang segar tidak memiliki efek yang sama terhadap serangga dan hama. Bahkan, hama semacam itu sangat membencinya.

Cukup letakkan mangkuk berisi ampas kopi di antara area tempat duduk di luar ruangan untuk mencegah semut, nyamuk, lalat buah, dan makhluk menggeliat lain yang mengganggu aktivitas kita. 

• Untuk luluran

Gosokkan bubuk ampas kopi pada tubuh, untuk digunakan sebagai media yang membantu proses luluran (scrubing).

Apa saja yang butuhkan?:

• Setengah cangkir ampas kopi
• Seperempat cangkir minyak pelembap yang ramah untuk tubuh seperti kelapa atau zaitun
• Percikan wewangian dari jeruk, rempah-rempah, atau minyak esensial

1. Campurkan bubuk kopi, minyak pelembap, dan sedikit wewangian.

2. Gosokkan campuran tersebu ke permukaan kulit saat mandi, dan kulit mati pun berkurang berkat ramuan yang ramah kulit ini.

Jika kamu mengalami penumpukan kotoran, dengan rambut kusam, atau penipisan rambut yang berlebihan, inilah saatnya untuk membangunkan folikel-folikel rambut dengan ampas kopi.

Ampas kopi yang dikenal mengandung kafein, dapat dipijatkan ke permukaan kulit kepala untuk meningkatkan kilau dan ketebalannya.

• Melunakkan daging

Tingkat keasaman yang tinggi dari bubuk kopi tidak hanya bisa membuat empuk daging, tapi juga dapat memberikan rasa yang luar biasa, untuk melengkapi cita rasa rempah-rempah.

"Cukup lumuri daging 1-2 jam sebelum dimasak untuk menghasilkan gigitan yang empuk dan berair," kata Joey Skladany.

• Berguna untuk penghilang bau

Kita tahu tentang keajaiban baking soda sebagai penetral bau di tempat-tempat seperti lemari es atau lemari dapur, tapi bubuk kopi juga bekerja sama efektifnya.

Bahkn, bubuk kopi mampu meninggalkan aroma yang menyegarkan seperti di kafe favorit kita.

Tidak perlu banyak - masukkan segenggam bubuk kopi ke dalam mangkuk kecil dan letakkan di mana saja yang membutuhkan penyegaran.

• Memperbaiki furnitur

Tidak ada yang lebih buruk daripada pengalaman menggores perabot kayu, hingga muncul noda sayatan.

Tetapi bubuk kopi basah, jika dioleskan secara hati-hati, dan dibiarkan selama beberapa menit, sebenarnya dapat memperbaiki dan menyembunyikan ketidaksempurnaan ini, setelah digosok dengan kain.

• Melenyapkan kantung mata

Tidak mendapatkan delapan jam tidur yang direkomendasikan? Jangan khawatir.

Kafein adalah salah satu bahan yang paling dicari untuk krim atau roller di bawah mata dan bubuk kopi jelas mengandung kafein.

Apa yang dibutuhkan?

• Dua sendok teh bubuk kopi
• Setengah sendok makan madu atau putih telur

1. Campurkan bubuk kopi dengan madu atau putih telur.
2. Tepuk-tepuk campuran tersebut tepat di bawah mata, dan diamkan selama sekitar 10-15 menit.
3. Bersihkan dengan air dingin dan lanjutkan dengan rutinitas perawatan kulit di pagi hari.