Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lingkaran Toksik Berkedok Bestie, Ini 5 Tipe Teman Toksik Patut Diwaspadai

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Memiliki teman bisa membuat hidup kita lebih bermakna dan berwarna. Teman yang baik akan membantu kita merasa bahagia karena mereka mampu memberikan dukungan dan selalu berada di sisi kita saat berada di titik terendah.

Selain itu, menurut Healthline, memiliki hubungan pertemanan yang sehat berpotensi memperpanjang umur kita dan menurunkan risiko masalah kesehatan mental dan fisik, termasuk depresi dan tekanan darah tinggi.

Sayangnya, tak semua hubungan pertemanan mampu memberikan dampak baik. Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Lingkaran Toksik Berkedok Bestie” dengan tautan dik.si/AnyJiwBToxic, Psikolog Ayoe Soetomo mengungkapkan lingkungan yang cenderung membuat kita tak nyaman tergolong toxic.

Dalam Scholastic, Suzanne Degges-White, penulis Toxic Friendship, mengatakan pertemanan toxic terjadi ketika satu orang tersakiti atau dimanfaatkan secara emosional oleh temannya yang lain. Alhasil, hubungan itu pun terasa sebagai beban.

Itu sebabnya, ada tipe-tipe teman toxic yang perlu diwaspadai menurut Suzanne.

1. Si Paling Kompetisi

Teman yang memiliki ambisi terlalu tinggi dan kerap menjatuhkan kita bisa berbahaya. Apalagi jika ia selalu mendiskreditkan apa saja yang kita lakukan dan menganggap dirinyalah yang lebih baik di depan orang lain.

Sementara itu, di depan kita, dia selalu bersikap baik dan mendekati kita jika membutuhkan pertolongan. Mereka juga tidak akan suka jika melihat temannya sedang berbahagia atau merayakan pencapaiannya.

Hal ini disebabkan ego mereka merasa tersaingi oleh temannya. Mereka merasa khawatir karena berhasil dikalahkan oleh temannya sendiri.

2. Si Paling Alasan

Memiliki teman yang kerap tidak menepati janji dan enggan jujur sering kali menjengkelkan. Terlebih, jika mereka sering melakukannya sehingga membuat kita kesal. Apabila kita tegur, mereka cenderung tidak merasa dirinya bersalah bahkan menyalahkan kita.

Misalnya, saat sudah janjian pukul 11.00, mereka tak menepatinya. Mereka justru meminta kita untuk menunggunya sampai ia tiba tanpa merasa bersalah.

3. Si Paling Memanfaatkan

Teman toxic tipe ini kerap kali memanfaatkan kita untuk dirinya sendiri. Biasanya, mereka akan datang hanya jika membutuhkan sesuatu. Sementara itu, saat kita membutuhkannya, ia justru menghilang.

Padahal, sebagai seorang teman, mereka juga harus bersedia saling mendengarkan. Menurut Suzanne, pertemanan akan menjadi toxic jika salah satu teman hanya memikirkan dirinya sendiri.

Saat merasakan ini, kita perlu bersikap tegas untuk menegur teman tersebut. Akan tetapi, jika ia tetap saja melakukannya, segera jauhi teman itu. Hal ini justru akan menghabiskan waktu dan energi kita.

4. Si Paling Mengontrol

Teman yang terlalu dominan juga bisa menjengkelkan. Mereka sering kali berpusat pada dirinya sendiri, seperti sering kali memotong percakapan, mengomentari diri kita secara blak-blakan, hingga memaksa pendapatnya yang paling baik.

Ketika seorang teman telah melakukan ini, mereka cenderung melewati batas. Hubungan dalam pertemanan seharusnya melibatkan opini dari orang-orang di dalamnya.

5. Si Paling Bad Girl/Boy

Saat ini, gaya hidup semakin tak terkendali. Memiliki teman yang memaksa kita untuk melakukan hal-hal tidak terpuji, seperti mencontek atau minum-minuman keras dan merokok di bangku sekolah tentu bukan memberikan pengaruh yang baik.

Padahal, teman seharusnya bisa membawa orang-orang di dalamnya ke arah yang lebih positif. Mereka harusnya dapat membantu kita menjadi lebih percaya diri tanpa harus melanggar hukum, melukai diri sendiri, atau menyakiti orang lain.

Lantas, bagaimana caranya keluar dari teman toxic? Dengarkan jawaban lengkapnya melalui siniar Anyaman Jiwa episode “Lingkaran Toksik Berkedok Bestie” dengan tautan dik.si/AnyJiwBToxic.

Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/15/150000220/lingkaran-toksik-berkedok-bestie-ini-5-tipe-teman-toksik-patut-diwaspadai-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke