Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Shaquille O'Neal Menurunkan Berat Badan Lebih dari 18 Kilogram

Tubuh gempal legenda basket ini tak lagi terlihat, digantikan postur yang lebih kencang dan bugar.

Pria berusia 51 tahun itu merombak total pola makannya untuk menurunkan berat badan agar lebih sehat.

Hasilnya, ia sukses menurunkan bobot tubuh hingga lebih dari 18 kilogram.

Apa kiatnya?

Menghindari fast food, gorengan dan camilan ultra proses

Sepanjang kariernya di NBA, Shaq mengaku sering makan makanan cepat saji, gorengan, dan makanan ringan olahan.

Namun ia menyesali kebiasaan tersebut setelah pensiun karena merasakan dampaknya pada performanya di lapangan.

"Jika saya memperhatikan, saya mungkin bisa seperti Udonis Haslem dan bermain selama 20 musim," sesalnya.

"Sampai saya melihat ke cermin enam, tujuh tahun setelah saya pensiun. Saya benar-benar gemuk."

Makan salad

Mantan bintang LA Lakers ini kini lebih jeli pada menu makanannya dengan prinsip empat sampai lima makanan bergizi sehari, yang selalu termasuk salad.

"Salad menambahkan banyak volume ke perut Anda tanpa menambahkan banyak kalori, membuat makanan lebih memuaskan tanpa menghilangkan defisit kalori Anda dari air," kata Destini Moody, RD, CSSD, LD, pakar nutrisi.

Ia biasanya makan egg wrap sebagai menu keduanya setiap hari, setelah sarapan sehingga tetap kenyang.

"Protein berkualitas tinggi menjaga asupan makanan tetap terkendali dan meningkatkan metabolisme yang cepat dengan mengendalikan rasa lapar dan mempertahankan massa otot," terang Moody.

Asupan tinggi protein

Menu diet pebasket ini juga termasuk asupan tinggi protein seperti ayam atau daging merah.

Moody menjelaskan, protein tersebut memiliki semua asam amino esensial yang berguna mempertahankan dan mendapatkan massa otot.

Daging ayam dan steak tanpa lemak juga lebih rendah lemaknya daripada sumber protein lainnya, seperti daging babi, sehingga memiliki lebih sedikit kalori.

Kardio tiga kali seminggu

Shaq juga berolahraga secara intens untuk membentuk tubuh dan kebugarannya seperti kardio setidaknya tiga kali seminggu.

Olahraga ini telah terbukti membantu proses menurunkan berat badan terutama HIIT atau latihan interval intensitas tinggi.

"Bentuk kardio ini melibatkan bergantian antara semburan singkat aktivitas intens diikuti dengan istirahat singkat. Formatnya sangat mirip dengan bola basket, jadi saya yakin Shaq tidak memiliki masalah dengan bentuk latihan pembakaran lemak ini," ujar Moody.

Angkat beban

Selain kardio, O'Neal juga berlatih angkat beban.

"Saya memiliki lebih banyak energi. Saya merasa sangat baik. Saya dapat melakukan hal-hal yang belum pernah saya lakukan," katanya.

Kombinasi latihan kardio dan ketahanan sangat ideal untuk menurunkan berat badan.

"Latihan beban tidak hanya membangun otot yang dapat meningkatkan metabolisme Anda saat istirahat, tetapi juga memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori setelah berolahraga daripada kardio," ulas Moody.

Konsisten dan berdedikasi

"Saya masih bisa makan selama saya makan sehat," kata pria yang pernah bermain di enam tim NBA ini.

Namun ia menghilangkan camilan tidak sehat pancake dan snack.

"Semakin cepat kamu mendisiplinkan dirimu, semakin baik dan cepat kamu akan melihat hasilnya," tandasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/16/071000720/7-cara-shaquille-o-neal-menurunkan-berat-badan-lebih-dari-18-kilogram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke