Diet Tiffany's Plate, Makan Sayur Mentah Dicocol Mustard yang Viral di TikTok

Pertama kali dipopuler oleh influencer asal Florida, Tiffany Magee yang mengaku sukses menurunkan berat badannya hingga 36 kilogram.

Ia diet dengan menu yang sebenarnya sederhana tapi aneh berupa sepiring sayuran mentah seperti wortel, brokoli, kembang kol, kubis, dan sosis ayam yang dicocol ke saus mustard dan keju cottard.

Tak hanya itu, ia kadang menambahkan buah segar seperti buah naga yang dicelupkan ke perpaduan saus tersebut.

Meskipun terlihat tidak lazim, diet Tiffany's Plate sukses membuat banyak orang penasaran dan mencobanya demi memiliki tubuh ideal.

Diet Tiffany's Plate, benarkah efektif turunkan berat badan?

Brenna O'Malley, ahli diet terdaftar di California mengatakan orang selalu terpesona oleh gagasan bahwa ada solusi untuk menurunkan berat badan.

Konten Tiffany Magee yang menampilkan secara visual perubahan tubuhnya dan klaim soal diet ini membuat banyak orang ingin mencobanya.

"Orang-orang akan melakukan apa saja untuk menjadi kurus. Selama orang lain menunjukkan bahwa mereka kehilangan jumlah x berat badan dengan melakukan beberapa tren, itu sudah cukup bagi seseorang," kata Esther Tambe, ahli nutrisi diet terdaftar di New York.

Orang melakukan tren tersebut dengan harapan bisa mengubah tubuhnya juga.

Menu diet Tiffany's Plate yang tergolong aneh juga menjadi daya tarik sendiri, menurut O'Malley.

"Saya merasa ini seperti resep untuk orang yang ingin meniru ini untuk mendapatkan hasil penurunan berat badan yang sama," katanya.

"Tapi itu benar-benar bukan cara yang paling membantu untuk mendapatkan saran kesehatan atau saran nutrisi."

Pasalnya, nutrisi bersifat sangat individua sehingga memiliki dampak yang berbeda pada setiap orang.

“Nutrisi sangat individual,” kata Tambe. "Ini bukanlah satu solusi untuk semua."

"Atau merasakan hal yang persis sama di tubuh kita, atau tubuh kita tidak akan tiba-tiba terlihat persis sama satu sama lain."

Sebelum mencoba diet Tiffany's Plate, ia menyarankan kita untuk bertanya pada diri sendiri apakah menu tersebut benar-benar bermanfaat untuk diri kita.

Menurutnya, penting untuk mengenali perbedaan antara ingin mencoba sayuran dengan bumbu yang aneh untuk pertama kalinya dan mencoba makan ala infuencer tersebut untuk menurunkan berat badan.

Makan hanya berdasarkan tren akan melelahkan dan tidak bersifat kredibel atau berkelanjutan.