Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Diet, Gaya Hidup Mediterania Beri Manfaat yang Lebih Baik

Namun itu saja rupanya tidak cukup jika kita ingin mendapatkan hasil yang optimal.

Disarankan pula untuk menerapkan gaya hidup Mediterania termasuk soal pola makan, kebiasaan harian, istirahat dan latihan fisik.

Penelitian terbaru membuktikan kepatuhan terhadap gaya hidup Mediterania oleh individu paruh baya yang tinggal di Inggris mengurangi semua penyebab dan kematian terkait kanker masing-masing sebesar 29 dan 28 persen.

“Studi ini menambah literatur bahwa selain pola makan, komponen lain dari Gaya Hidup Mediterania dapat memainkan peran yang lebih kuat dalam risiko kematian, kanker, dan penyakit kardiovaskular," jelas peneliti utama Mercedes Sotos-Prieto, PhD,.

"Tidak hanya di negara-negara Mediterania tetapi juga di negara-negara non-Mediterania," tambah Prieto, yang adalah pakar epidemiologi nutrisi di Universitas Otonomi Madrid.

Apa itu gaya hidup Mediterania?

Riset ini juga mengurai lebih jauh soal gaya hidup Mediterania, yang disebut sangat bermanfaat.

Ada tiga kategori utama yakni pola makan Mediterania, kebiasaan makan, serta kebiasaan fisik dan sosial.

Pola makan Mediterania ditentukan oleh tingginya konsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, lemak sehat (seperti minyak zaitun), dan protein tanpa lemak, terutama ikan.

Kebiasaan makan di wilayah tersebut antara lain membatasi konsumsi garam dan gula, mengurangi paparan makanan olahan, dan konsumsi anggur merah dalam jumlah sedang.

Faktor sosial dan keramahan mencakup bersosialisasi dengan teman, terutama saat makan, olahraga bersama, aktivitas sedentary terbatas, dan tidur siang.

Hasil penelitian menemukan, orang yang memiliki tingkat kepatuhan tertinggi terhadap gaya hidup Mediterania memiliki manfaat perlindungan tertinggi.

“Diet Mediterania secara konsisten terbukti mengurangi timbulnya banyak kondisi kronis,” kata Kirkpatrick.

“Terkait kanker, ini menunjukkan contoh bagaimana pola makan tinggi makanan padat nutrisi dapat membantu kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan kanker."

Misalnya, banyak makanan yang ditemukan dalam pola makan Mediterania mengandung polifenol dan flavonoid tinggi, yang terbukti menekan risiko kanker.

Tak harus tinggal di Mediterania

Manfaat baik dari gaya hidup Mediterania juga tidak terikat dengan lokasi.

“Penting untuk menyadari bahwa setiap negara memiliki kebiasaan lokal, konsumsi pangan, dan oleh karena itu, pola pangan harus disesuaikan secara budaya untuk memastikan bahwa pangan tersebut dapat diterima oleh masyarakat dan dapat diterapkan di pasar pangan yang ada,” terang Sotos-Prieto.

Bahkan, penyesuaian ini berkaitan dengan rendahnya semua penyebab dan angka kematian akibat kanker

Dr. Caroline Um, PhD, ilmuwan epidemiologi di American Cancer Society mengatakan pola makan Mediterania juga termasuk dalam menu pencegahan kanker meskipun tidak sama persis.

"Pola makan yang mencakup buah-buahan dan sayuran serta membatasi makanan merah dan olahan. daging dan minuman manis, serta aktif secara fisik dan membatasi waktu duduk," jelasnya.

Akan tetapi, tidak direkomendasikan konsumsi alkohol untuk mencegah kanker, yang termasuk dalam kebiasaan orang Mediterania.

Untuk mulai menerapkan gaya hidup Mediterania, ada sejumlah cara mudah yang bisa kita lakukan:

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/31/112322320/tak-hanya-diet-gaya-hidup-mediterania-beri-manfaat-yang-lebih-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke