Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Cengkeh Bermanfaat bagi Kesehatan?

KOMPAS.com - Cengkeh adalah tumbuhan dari keluarga pohon Myrtaceae yang bunganya mengandung eugenol -- zat bersifat anti-inflamasi dan antibakteri.

Cengkeh kerap digunakan sebagai bumbu penambah kehangatan dan rasa manis pada makanan yang dipanggang, saus, olesan daging, bumbu perendam, dan bahkan pada minuman.

Selain untuk kuliner, beberapa orang juga menggunakan kuncup bunga kering, daun, batang serta minyak dari pohon cengkeh untuk mempercepat proses penyembuhan termasuk juga pada pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda.

Tumbuhan yang umumnya digunakan sebagai bumbu masak ini berasal dari negara-negara Afrika Timur dan Asia Tenggara.

Meskipun bermanfaat, terdapat juga peringatan dalam penggunaannya. Maka dari itu, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi manfaat cengkeh bagi kesehatan dan hal-hal yang harus diwaspadai, mari simak ulasan berikut.

Apakah cengkeh baik untuk kesehatan?

Pertama-tama, tentunya kita perlu mengetahui, sesungguhnya cengkeh baik untuk kita atau tidah sih?

Spesialis pengobatan fungsional, Erik Modlo, MD menyampaikan, “Cengkeh memiliki zat kimia yang disebut eugenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Konsumsi dalam jumlah kecil pada makanan tidaklah berbahaya. Namun tidak ada cukup bukti ilmiah yang mendukung penggunaannya untuk tujuan pengobatan.”

Eugenol sendiri merupakan sumber dari aroma khas yang dihasilkan cengkeh dan lebih banyak ditemukan pada minyak cengkeh.

Apa kandungan dari cengkeh?

Menurut Departemen Pertanian AS, satu sendok teh cengkeh giling mengandung 6 kalori dan juga sekitar:

• 1,4 gram karbohidrat

• 13 miligram kalsium

• 1,2 miligram mangan/manganese

• 5,4 miligram magnesium

• 21 miligram potasium

• 6 miligram natrium

• 3 mikrogram vitamin K

Jadi, apakah cengkeh baik untuk tubuh kita?

Bumbu yang telah digunakan selama ribuan tahun ini jelas merupakan bahan tambahan yang lebih sehat untuk makanan dibandingkan, misalnya gula tebu.

Meskipun penelitian hingga saat ini masih beragam, namun sudah ada beberapa potensi manfaat cengkeh bagi kesehatan yang umum diketahui. Apa saja?

1. Meredakan sakit gigi dan mencegah penyakit gusi

Sebuah penelitian di India yang membandingkan obat kumur herbal dari cengkeh, daun basil, dan minyak esensial lain menunjukkan bahwa obat kumur cengkeh dapat mengurangi bakteri penyebab plak gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi di mulut.

Sebuah penelitian lain menemukan bahwa ramuan yang dibuat dengan minyak cengkeh bekerja baik untuk menghilangkan rasa sakit pada gusi sebelum prosedur perawatan gigi dan beberapa orang mengoleskan minyak cengkeh langsung ke gusi mereka untuk meredakan sakit gigi.

Meskipun tampak meyakinkan, namun pengobatan ini perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter karena minyak cengkeh bisa menimbulkan iritasi dan menyebabkan gusi terbakar dan meradang.

2. Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh

Selain meringankan sakit gigi, zat eugenol dalam cengkeh juga berpotensi menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Namun jika kamu penderita diabetes, sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen cengkeh karena dapat menjadi berbahaya.

“Menggabungkan eugenol dengan obat insulin dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah dan berujung pada hipoglikemia parah (gula darah rendah) yang dapat mengancam jiwa,” Dr. Modlo memperingatkan.

3. Melindungi dari kanker

Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa minyak cengkeh, ekstrak cengkeh, dan khususnya eugenol mungkin memiliki sifat melawan kanker. Namun penelitian tersebut menggunakan senyawa cengkeh dengan konsentrasi tinggi yang dapat berbahaya dan bahkan beracun bagi manusia.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah ada efek melawan kanker ketika seseorang hanya mengonsumsi sedikit cengkeh sebagai bagian dari pola makan sehat.

4. Meredakan gatal pada kulit

Sebuah penelitian menemukan bahwa minyak cengkeh bekerja lebih baik daripada petroleum jelly (petrolatum) dan plasebo dalam menenangkan kulit yang gatal.

Namun sebagian orang mengalami rasa terbakar dan iritasi pada kulit setelah mengoleskan minyak cengkeh atau produk minyak cengkeh langsung ke kulitnya.

Jadi kita harus berhati-hati sebelum mengaplikasikannya ke kulit, dan jika terdapat reaksi yang berlebihan pada kulit, segera hubungi pihak profesional.

5. Meningkatkan pernapasan

Menghirup uap cengkeh yang direbus dalam air dapat membuka saluran hidung tersumbat saat seseorang menderita pilek atau masalah pernapasan lainnya.

Orang-orang yang mengikuti pengobatan tradisional Tiongkok bahkan sering mengunyah cengkeh untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Risiko dan efek samping dari penggunaan cengkeh

Walau memiliki beberapa manfaat, namun kita harus berhati-hati menggunakan cengkeh.

Jauhkan produk cengkeh dari jangkauan anak-anak karena minyak cengkeh bisa menjadi racun jika tertelan. Anak-anak yang mengonsumsi minyak cengkeh dalam jumlah sedikit pun berisiko mengalami kerusakan hati maupun kejang.

Cobalah sebisa mungkin untuk menjauhkan produk cengkeh ketika Anda:

  • Sedang hamil atau menyusui karena tidak ada data yang menunjukkan keamanan produk ataupun suplemen cengkeh saat hamil atau menyusui.
  • Mengonsumsi obat pengencer darah atau mengalami kelainan pendarahan karena Eugenol mempengaruhi kemampuan untuk membekukan darah dan menghentikan pendarahan yang dapat menyebabkan masalah serius jika kita tengah mengonsumsi antikoagulan, aspirin (pengencer darah), atau memiliki kelainan pendarahan.
  • Sedang menjalani operasi karena, seperti yang sudah disebutkan, cengkeh dapat mempengaruhi kadar gula darah dan pembekuan darah setelah operasi.
  • Penderita diabetes yang menggunakan insulin karena konsumsi cengkeh dapat membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi sangat rendah yang bisa berbahaya dan mengancam jiwa.

Apakah aman untuk mengonsumsi air cengkeh?

Tidak sedikit orang yang merendam atau merebus cengkeh dalam air dengan tujuan untuk melepaskan senyawanya lalu meminum air cengkeh tersebut. Namun menurut Dr. Modlo, hal tersebut sangat tidak disarankan.

“Air rendaman cengkeh cenderung memiliki konsentrasi eugenol dan senyawa lain yang lebih tinggi. Saya tidak menyarankan untuk meminum air cengkeh karena tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak eugenol yang kita telan. Ditambah lagi, tidak ada bukti bahwa itu baik untuk kita,” kata Dr. Modlo.

Meskipun begitu, Dr. Modlo bisa menerima penggunaan cengkeh sebagai salah satu bahan dalam minuman, makanan panggang, dan makanan lainnya karena menurutnya ada banyak cara untuk menambahkan bumbu cengkeh ke dalam makanan. Selain itu, mendapatkan nutrisi serta vitamin dari makanan selalu lebih aman dan sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/11/120453520/apakah-cengkeh-bermanfaat-bagi-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke