Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memoles Profil LinkedIn agar Lebih Mudah Dilirik HRD

Baik untuk fresh graduate maupun pekerja berpengalaman yang ingin meningkatkan kariernya, LinkedIn berfungsi sebagai CV sekaligus resume agar dilirik HRD.

Untuk mengoptimalkan manfaatnya, kuncinya adalah profil LinkedIn yang menarik perhatian dan informatif.

Sayangnya, kedua faktor ini pula yang sering kali membuat para pencari kerja gagal mendapatkan peluang.

“Jika Anda tidak menyertakan keterampilan atau kata kunci yang dicari oleh manajer perekrutan di profil LinkedIn Anda, Anda secara otomatis mendiskualifikasi diri Anda dari peluang tersebut,” kata pakar karier LinkedIn, Andrew McCaskill.

Menurut Jobscan, platform analisis resume digital, sebanyak 87 pemekerja menggunakan LinkedIn untuk mencari dan memeriksa kandidat pekerjanya.

Orang-orang dengan lima keterampilan atau lebih yang tercantum di profil, menurut laporan LinkedIn, dihubungi hingga 33x lebih banyak oleh perekrut dan anggota LinkedIn lainnya.

Mereka juga menerima tampilan profil 17 kali lebih banyak, dibandingkan mereka yang memiliki keterampilan lebih sedikit yang tercantum.

Saat perekrut mencari kandidat pekerjanya di LinkedIn, mereka biasanya mencari orang berdasarkan lokasi, keterampilan, dan kata kunci lain dalam deskripsi peran tersebut, jelas McCaskill.

Keterampilan tersebut diambil langsung dari detail skill yang kita cantumkan di profil.

Sementara itu, untuk memastikan algoritma LinkedIn menganggap profil kita lengkap sehingga masuk dalam daftar prioritas pencarian, setidaknya sertakan lima keterampilan yang sesuai.

Tips profil LinkedIn cepat dilirik HRD

Pastikan kita menyertakan keterampilan yang sangat mendukung di profil LinkedIn agar masuk dalam algoritma para HRD.

Urutkan berdasarkan prioritas lalu tambahkan endorsements yang mendetail dari koneksi yang kita miliki.

Salah satu cara untuk mendapatkan endorsement adalah dengan meng-endorse orang lain atas keterampilan yang kita tahu mereka miliki.

"Mereka sering kali akan membalas dan menambahkan endorsement untuk Anda," terang McCaskill.

Bisa juga meminta endorsement dari rekan kerja sebelumnya, teman yang bekerja di industriyang sama, atau klien yang memiliki hubungan kerja positif.

Penting juga untuk menyesuaikan bagian keterampilan di profil LinkedIn kita agar sesuai dengan kebutuhan di posisi yang kita lamar.

Pasalnya, HRD lebih cenderung menghubungi kandidat jika memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Berdasarkan data LinkedIn dan Resume Genius, keterampilan yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah komunikasi, manajemen proyek, kepemimpinan, analisis data, dan AI.

“Ini memberi orang gambaran yang lebih baik tentang apa sebenarnya yang dapat Anda hadirkan, dan apa kekuatan Anda,” urai McCaskill.

“Anda ingin dapat menceritakan kisah lengkap tentang karier Anda, dan keterampilan Anda adalah benang merah yang menyatukan semua pengalaman kerja Anda.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/12/074000720/tips-memoles-profil-linkedin-agar-lebih-mudah-dilirik-hrd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke