Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penting, Segera Cuci Tangan Setelah Menyentuh Benda Ini!

KOMPAS.com - Setelah melalui pandemi Covid-19, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.

Salah satu poin utama yang ditekankan oleh pandemi COVID-19 adalah berapa pentingnya mencuci tangan. Mencuci tangan sangat penting untuk menjaga kebersihan dan menghentikan penyebaran kuman.

Menurut Mayo Clinic, mencuci tangan dapat mencegah perpindahan bakteri, virus, dan kuman lainnya.

Ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan penggunaan sabun dan air bersih atau pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol untuk mencuci tangan.

Penelitian juga menunjukkan, kedua metode tersebut efektif dalam mengurangi penyebaran kuman.

Cuci tangan setelah menyentuh benda berikut

Namun, tentu saja tidak mungkin untuk menjaga tangan kita selalu bebas dari kuman sepanjang waktu.

Penelitian menunjukkan kamu perlu mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan benda-benda berikut.

Uang

Saat ini, transaksi pembelian dapat dilakukan dengan kartu debit atau kredit untuk sebagian besar kebutuhan, tetapi kadang-kadang penggunaan uang tunai tetap diperlukan.

Ketika melakukan transaksi tunai, pastikan untuk segera mencuci tangan. Peneliti telah menguji uang kertas dan menemukan keberadaan ratusan mikroorganisme, termasuk bakteri dari mulut dan vagina, serta DNA dari hewan peliharaan dan virus.

Penelitian yang sejenis juga mengungkapkan beberapa uang tunai dan koin bahkan mengandung patogen seperti E. coli dan Salmonella.

Pegangan tangan, gagang, atau gagang pintu

Menurut Katy Burris, seorang dokter kulit yang praktek di Columbia University Medical Center di New York City, salah satu momen penting untuk selalu diingat adalah mencuci tangan setelah menggunakan transportasi umum.

Di lingkungan ini, banyak orang secara terus-menerus menyentuh berbagai permukaan yang sama, mulai dari pegangan tangan di eskalator, tiang di kereta bawah tanah, hingga gagang pintu kamar mandi.

Menu restoran

Restoran dapat menjadi salah satu tempat yang memiliki potensi tertinggi untuk penularan virus. Bahkan ternyata, daftar menu mereka bisa menjadi sarana penularan terburuk.

Tim peneliti dari University of Arizona melakukan penelitian terhadap bakteri yang ada pada menu di restoran. Mereka menemukan ada 185.000 organisme bakteri yang menempel di sana.

Hal ini tentu saja wajar, mengingat banyak orang yang menyentuh menu restoran, termasuk staf restoran yang juga mengurus piring dan sendok garpu yang sebelumnya telah digunakan oleh pelanggan lain.

Meskipun mungkin tidak dapat dihindari untuk menyentuh menu tersebut, sangat penting untuk mencuci tangan setelah memesan makanan.

Bahkan jika kita menggunakan menu QR untuk memesan, kita tetap disarankan untuk mencuci tangan.

Layar sentuh

Dalam era teknologi canggih saat ini yang menggantikan penggunaan benda kertas, penting untuk selalu mencuci tangan setelah menyentuh layar apa pun, termasuk mesin kios di bandara atau area transportasi umum, ATM, hingga ponsel.

Namun, untuk membantu mengurangi penyebaran bakteri yang terdapat pada layar tersebut kita bisa mencuci tangan dengan sabun atau air.

Hampir semua benda di ruang praktik dokter

Akibat dari antrean pasien sepanjang hari, hampir semua benda di ruang praktik dokter terkontaminasi oleh kuman atau bakteri, terutama pena pendaftaran. Terdapat lebih dari 46.000 kuman di pena tersebut dibandingkan dengan dudukan toilet.

Selain itu, tempat-tempat lain yang perlu dihindari karena kebersihan yang kurang adalah sandaran tangan kursi di ruang tunggu dan pegangan pintu.

Semua hewan

Menurut Nesochi Okeke-Igbokwe, MD, tidak semua orang sadar pentingnya mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan atau binatang.

Hal ini karena hewan peliharaan sering kali dianggap sebagai bagian dari keluarga, tindakan mencuci tangan terkadang terlewatkan.

Padahal, mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan, termasuk hewan peliharaan kita sendiri atau hewan peliharaan orang lain, sangatlah penting.

Talenan dan spons dapur

Sebuah penelitian menemukan, spons dapur bekas dapat mengandung hingga 326 spesies bakteri yang berbeda.

Penting untuk membuang spons yang sudah usang dan pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan setelah menyentuh daging mentah.

Pena yang bukan milik kita

Menurut laporan Wall Street Journal, pulpen kantor rata-rata memiliki kandungan kuman hingga 10 kali lipat lebih banyak daripada dudukan toilet kantor pada umumnya, dengan perkiraan sekitar 200 bakteri per inci persegi.

Jika fakta tersebut belum membuat kamu merasa risih, pertimbangkan juga bahwa banyak orang cenderung mengunyah atau menggigit tutup pulpen.

Dispenser atau pompa sabun

Para peneliti dari University of Arizona menemukan bahwa dispenser sabun isi ulang dapat menjadi sarang bakteri.

Ketika menekan pompa, bakteri apa pun yang ingin kamu bersihkan memiliki kesempatan yang sama untuk pindah ke dispenser tersebut.

Menyentuh wadah sabun isi ulang dapat memindahkan lebih banyak bakteri ke tangan kita daripada saat kita menyentuh permukaan toilet.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/14/210003320/penting-segera-cuci-tangan-setelah-menyentuh-benda-ini

Terkini Lainnya

4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com