Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Camilan Bernutrisi untuk Tumbuh Kembang si Kecil

Menurut dokter spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, kesenjangan nutrisi yang besar seiring bertambahnya usia anak membuat MPASI sangat penting untuk diberikan, termasuk camilan.

"Jadi kita harus bisa menyediakan MPASI yang tidak hanya cukup energinya (kalori), tetapi juga perlu melihat ternyata di dalam ASI ada beberapa zat gizi yang sudah berkurang," katanya saat acara peluncuran Pureats di Jakarta, belum lama ini.

"Misalnya, ada zat gizi yang dibutuhkan lebih banyak seperti vitamin D, besi, dan zinc."

"Dengan menambahkannya pada bentuk camilan, itu bisa membantu memberikan nutrisi yang cukup setiap harinya," kata Dr Juwalita.

Secara khusus, tidak ada aturan tertentu yang menentukan pemberian camilan pada anak. Namun, Dr Juwalita mengingatkan para orangtua untuk melihat gizi yang dibutuhkan si kecil.

"Kita perhatikan dulu kebutuhannya, kalau anak makan utamanya tidak banyak menghabiskan karbohidrat dan protein, maka kita bisa tambahkan itu melalui makanan selingan," ujarnya.

"Jadi untuk camilan, carilah makanan yang mengandung nutrisi yang kurang banyak dikonsumsi saat makan makanan utama."

"Dan yang perlu diketahui adalah hindari camilan yang hanya mayoritas gula, seperti es krim yang gulanya tinggi, karena itu kandungan nutrisinya sedikit," ujar Dr Juwalita.

Pureats dibuat dari bahan-bahan organik, bebas lima allergen (telur, gandum, kacang-kacangan, ikan, sulfit), tanpa perasa dan bahan pengawet, serta bebas gluten.

Diolah proses yang sehat, yakni dengan freeze-drying dan dipanggang, tidak digoreng, Pureats hadir ke dalam empat jenis pilihan tekstur yang telah disesuaikan untuk usia bayi.

Untuk 6 bulan ke atas; Melty Sticks dan Omega Puffs, dan untuk usia bayi 12 bulan ke atas; Smoothie Melts dan Dried Fruits.

Menurut Dr Juwalita, aturan makan buah segar masih tetap dianjurkan jika ingin mendapatkan nutrisi secara penuh.

Tetapi, metode freeze-drying bisa menjadi alternatif lain, karena itu tidak menurunkan banyak nutrisi seperti metode pengeringan lainnya.

"Pada metode pengeringan yang dipanaskan nutrisi yang bertahan mungkin hanya 50-70 persen, tapi kalau metodenya freeze-drying bisa sampai 90 persen," ungkap dia.

"Namun, kita hanya bisa memasukkannya ke dalam opsi camilan, misalnya, makan camilan dua kali sehari, ya satu kalinya kasih drying fruits dan di jam selanjutnya kasih camilan lain. Kunci untuk memenuhi nutrisi kan makan yang bervariasi," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/15/200000620/camilan-bernutrisi-untuk-tumbuh-kembang-si-kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke