Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

26 Persen Karyawan Indonesia Mengalami Stres di Kesehariannya

Data ini didapatkan dari studi Mercer Marsh Benefits, konsultan kesejahteraan pekerja global, terhadap lebih dari 17.500 karyawan di 16 negara seluruh dunia.

Tren hybrid working yang belakangan berkembang di Indonesia juga tidak sepenuhnya mampu menekan potensi stres.

Meskipun dipercaya dapat meningkatkan work-life balance dan produktivitas, kombinasi Working From Home (WFH) dan Working From Office (WFO) ini tidak cocok untuk semua orang.

Banyak yang mengalami distraksi karena kebutuhan mengurus anak, suara bising di lingkungan pemukiman, dll saat masanya WFH.

Sementara itu, banyak juga yang tidak bisa fokus bekerja karena memikirkan tanggung jawab dan masalah yang terjadi di rumah ketika sesi WFO.

Untuk mengatasinya, Rani Anggraeni Dewi, international certified ZEN counselor dan couple relationship therapist mengatakan pentingnya menerapkan mindful living untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan serta mewujudkan work life balance.

Praktik mindful living untuk mencegah stres pekerjaan

"Mindful living adalah hidup secara sadar dan fokus pada tujuan yg ingin dicapai saat ini, yang lebih tinggi dari sekedar pencapaian materi atau kebutuhan fisik dan psikologis,” ungkap Rani, dalam keterangan media yang diterima Kompas.com.

Praktik mindful living membantu kita mengendalikan perasaan sehingga tidak terbawa dalam perilaku sehari-hari.

"Misalnya, saat berada di rumah dan menikmati waktu bersama keluarga, kita tidak perlu membawa masalah dan perasaan kita di kantor. Begitupun sebaliknya," terang Rani, saat mengisi acara NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens) bertajuk ‘Ceria di Kantor, Ceria di Rumah’ beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, perlunya memiliki kemampuan beralih dari mode WFH dan WFO untuk memastikan tanggung jawab tetap terpenuhi, kepada pasangan, anak maupun pekerjaan.

Berikan jeda atau waktu hening dan memberikan batasan diri atau pengertian agar bisa hidup harmonis dengan diri sendiri, keluarga maupun lingkungan pekerjaan.

"Itulah mengapa mindful living and mindful working sangat penting untuk menjalani hidup masa kini,” ungkap Rani dalam acara yang digelar Allianz Indonesia di momen perayaan World Mental Health Day 2023 itu.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah memiliki mindset berpikir positif serta melakukan detoks emosi negatif.

"Kita perlu menyadari bahwa di dalam hidup ini apapun yang kita kerjakan banyak sekali dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu yang bisa meninggalkan trauma," tambah Rani, yang juga founder Gerakan Indonesia Bahagia ini.

Belum lagi ketidakpastian masa depan yang membuat kita khawatir, berpikiran buruk sehingga memicu stres.

"Itulah sebabnya kita perlu melepaskan semua beban emosi negatif tersebut dengan fokus pada apa yang sedang dihadapi saat ini saja, living present," pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/17/130756020/26-persen-karyawan-indonesia-mengalami-stres-di-kesehariannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke