Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gejala Radang Tenggorokan yang Perlu Diperhatikan

Meskipun gejala radang tenggorokan mungkin terasa ringan pada awalnya, tanpa penanganan yang tepat, dapat menyebabkan masalah kesehatan lain.

Berikut adalah enam gejala radang tenggorokan yang tidak boleh diabaikan.

  • Kebanyakan menyerang anak-anak

Umur merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh dokter dalam mendiagnosis radang tenggorokan.

Radang tenggorokan umumnya lebih sering menyerang anak-anak berusia antara 3-14 tahun.

Menurut Jason Abramowitz, seorang dokter di THT Allergy Associates di New York, Amerika Serikat, seiring bertambahnya usia, amandel cenderung mengecil.

Saat ukurannya menyusut, maka bagian ini menjadi kurang rentan terhadap peradangan yang bisa membuka peluang terkena infeksi bakteri.

Menurut Abramowitz orang yang merawat anak-anak, seperti orangtua atau anak usia sekolah juga memiliki risiko yang sama.

Selain itu, kelompok lain yang sering terkena infeksi adalah orang dewasa yang lebih tua.

  • Mengalami sakit tenggorokan dan demam

Nyeri tenggorokan seringkali menjadi hal yang umum saat mengalami gejala flu.

Namun, gejala nyeri tenggorokan yang disebabkan oleh radang tenggorokan ditandai dengan rasa sakit yang lebih parah dari biasanya, dan seringkali disertai demam suhu di atas 38 derajat celsius.

Menurut Abramowitz, gejala tersebut juga dapat memunculkan rasa tidak nyaman saat menelan.

  • Ada benda berwarna putih di amandel

Salah satu gejala umum radang tenggorokan adalah saat kita bisa melihat nanah pada amandel. Ini terjadi karena adanya infeksi di amandel.

Penting untuk diperhatikan, pada beberapa orang dengan amandel yang besar, terlihat bercak-bercak putih pada amandel saat terjadi peradangan.

Menurut Abramowitz, ini kemungkinan menandakan adanya batu amandel atau penumpukan bakteri dan kotoran.

Selain itu, kita juga melihat ada bintik-bintik merah kecil di langit-langit mulut.

Abramowitz menyarankan sebaiknya, periksakan diri ke dokter spesialis apabila kondisi tidak kunjung membaik.

  • Adanya kelenjar yang membengkak

Cobalah sentuh leher, mungkin akan terasa adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening, yang bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri.

"Ini biasanya terasa nyeri dan terkadang terasa seperti benjolan kecil yang elastis," kata Abramowitz.

Pembengkakan kelenjar getah bening hanyalah salah satu gejala radang tenggorokan yang mungkin muncul.

Namun, jika kelenjar getah bening tidak membengkak, tidak berarti itu bukan radang tenggorokan.

  • Tidak ada batuk

Batuk berasal dari bagian bawah tenggorokan, sementara radang tenggorokan terjadi lebih dekat ke bagian atas. Jadi jangan anggap ini sebagai gejala radang tenggorokan.

Menurut Abramowitz, jika seseorang batuk, itu menandakan ada lendir yang menetes di bagian belakang hidung.

Iritasi terjadi lebih jauh ke bawah di tenggorokan, yang menyebabkan batuk.

  • Tidak kunjung sembuh

Perhatikan gejala radang tenggorokan yang terus berlangsung selama beberapa waktu dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan membaik.

Abramowitz mengatakan, infeksi virus biasanya akan mereda dalam waktu seminggu.

Namun, jika gejalanya tetap ada selama 7-10 hari, kita perlu mempertimbangkan kemungkinan adanya faktor lain, seperti infeksi bakteri.

Jika mencurigai adanya radang tenggorokan, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan akan melakukan tes radang tenggorokan dengan mengambil sampel usapan tenggorokan.

Apabila hasilnya menunjukkan adanya infeksi, kemungkinan besar dokter akan meresepkan antibiotik.

Walaupun radang tenggorokan umumnya merupakan kondisi ringan, namun pada anak-anak dan remaja bisa dibarengi komplikasi serius, seperti demam rematik yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung rematik jika tidak diobati.

Kondisi ini dapat membahayakan jantung, sendi, otak, dan kulit.

Namun, setelah didiagnosis dan menerima perawatan yang tepat, kemungkinan besar kondisi ini akan pulih dengan cepat.

Abramowitz mengatakan, biasanya kita akan merasakan pemulihan setelah 24-48 jam setelah memulai pengobatan dengan antibiotik.

Setelah tidak lagi demam selama 24 jam, kita bisa kembali melakukan aktivitas tanpa perlu khawatir akan menularkannya kepada orang lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/19/040000620/6-gejala-radang-tenggorokan-yang-perlu-diperhatikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke