Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Rekomendasi Tas Desainer Klasik yang Bisa Bertahan Lama

KOMPAS.com - Meski perubahan mode terus terjadi, tas klasik dari desainer ternama seolah tak tergantikan. Popularitas mereka terus meningkat karena menjadi pilihan selebriti, desain yang abadi, dan kemampuan untuk tetap relevan dalam tren masa kini.

Banyak dari tas-tas klasik ini memiliki desain yang sederhana tetapi tetap menarik, tanpa logo yang mencolok atau bentuk yang aneh, membuatnya menjadi investasi yang bisa diperhitungkan.

Berikut 10 rekomendasi tas desiner yang bisa bertahan lama.

Salah satu tas designer klasik yang ikonik adalah Chanel 2.55. Tas ini memiliki sejarah yang kuat terkait dengan sang pendiri, Coco Chanel, yang telah meninggalkan warisan mode yang tak lekang oleh waktu.

Dibuat dari kulit berkualitas tinggi yang terinspirasi dari jaket berkuda yang lembut, tas ini dihiasi dengan kunci khas dan tali rantai bahu yang ikonik.

Versi Classic Flap dengan logo CC yang terkenal diciptakan oleh Karl Lagerfeld pada tahun 1983, dan sejak itu menjadi simbol dari rumah mode Chanel.

Pada tahun 2005, Chanel merilis ulang versi klasik tahun 1995 untuk memperingati setengah abad sejak peluncuran aslinya. Tas ini dijual dengan harga S$14,560 atau sekitar Rp 167 juta.

Terinspirasi dari nama Jackie Kennedy, tas tangan desainer klasik ini awalnya diperkenalkan sebagai Constance.

Di era 1960-an, tas berbentuk setengah bulan ini digemari oleh Ibu Negara Jackie Kennedy Onassis, yang menggunakannya sebagai perisai dari paparazzi.

Pada tahun 1961, tas ini resmi diubah namanya menjadi Jackie, dan kemudian menjadi salah satu tren mode pada 1970-an sebelum menghilang dari koleksi Gucci pada 1980-an.

Namun, tas ini kembali populer pada akhir abad ke-20 di bawah kepemimpinan direktur kreatif Tom Ford pada tahun 1999, dan kemudian di bawah Frida Giannini pada 2009.

Pada Musim Gugur/Musim Dingin 2020, desainnya kembali dipoles oleh Alessandro Michele.

Saat ini, tas ini sering terlihat digunakan oleh selebriti terkenal, termasuk Harry Styles dan Kaia Gerber. Harga tas ini adalah S$3,910 atau sekitar Rp 45 juta.

Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984 oleh Miuccia Prada, tas ini menciptakan tren baru dengan penggunaan nilon berkualitas khas dari Prada, yang sebelumnya digunakan dalam tenda-tenda militer.

Jika tas desainer lain biasanya menonjolkan kemewahan, tas ini lebih menonjolkan kesan santai yang praktis. Ini menjadi pilihan pada supermodel supermodel era 90-an.

Bahkan hingga saat ini, tas ini masih diminati karena desainnya yang fungsional dan cocok untuk kegiatan sehari-hari.

Tas yang juga digunakan oleh Kourtney Kardashian ini dijual dengan harga S$3,200 atau sekitar Rp 36.892.128.

Dikenal karena desainnya yang khas dengan tali melengkungnya dan perangkat keras berlogo yang ikonik, tas ini mengukir namanya dalam dunia mode saat dirilis pada tahun 1997.

Dirancang oleh Silvia Venturini Fendi, tas ini mendapatkan namanya yang unik karena ukurannya yang pas menyerupai roti baguette yang ramping dan panjang.

Tas yang identik dengan Carrie Bradshaw dijual dengan harga S$4,980 atau sekitar Rp 57.421.939.

Terkenal karena desainnya yang elegan dan nyaman, tas ini telah mengukir citra gaya sehari-hari yang timeless. Setelah ikon mode Audrey Hepburn memuji Speedy 25, tas ini pun menjadi ikonik.

Meskipun Speedy klasik terus menjadi favorit, model khasnya kini tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, dan warna, menjadikannya salah satu tas Louis Vuitton yang paling diminati.

Tas Speedy Louis Vuitton ini dijual dengan harga S$2,810 atau setara dengan Rp 32 juta.

Terinspirasi dari supermodel Jane Birkin pada tahun 1980-an, tas ini terus menjadi investasi yang menguntungkan dengan harga rata-rata naik sebesar 14,2 persen setiap tahun sejak diluncurkan pada tahun 1984.

Produksinya dikontrol dengan ketat, menambahkan eksklusivitas pada edisi terbatasnya.

Dengan beragam pilihan bahan kulit, ukuran, dan warna, tas elit ini terkenal dengan penutup atas yang diperkuat dengan gesper, serta dilengkapi dengan kunci dan anak kunci yang memiliki kode nomor tertentu.

Sebelum dikenal sebagai Lady Dior, tas ini pertama kali dikenal dengan nama 'Chouchou', yang berarti favorit dalam bahasa Prancis.

Dipilih oleh Putri Diana pada tahun 1955, tas ini menjadi salah satu desain klasik yang paling dikenal dari Dior, dengan motif khas 'Cannage' yang terinspirasi dari kursi rotan Napoleon III di peragaan adibusana Dior.

Dari 'Chouchou' as ini kemudian berganti nama menjadi Lady Dior untuk menghormati Lady Diana.

Dengan lapisan kulit mewah dan desain berpola berlian yang khas, tas ini dilengkapi dengan abjad logam yang memukau dalam warna emas. Tas ini tersedia dengan harga S$9,300 atau sekitar Rp 107 juta.

Tas Le Pliage, yang dapat dilipat seperti amplop, telah menjadi favorit banyak selebriti termasuk Kate Middleton, Alexa Chung, dan Miley Cyrus.

Terinspirasi oleh seni origami Jepang, tas ini dirancang oleh Philippe Cassegrain, putra pendiri Longchamp, dan tersedia dalam lebih dari 150 variasi cetakan dan warna yang diperbarui.

Dilengkapi dengan gagang kulit Rusia dan bodi kanvas nilon, desain aslinya dari tahun 1993 menampilkan logo bordir seorang joki di atas kuda yang merujuk pada pacuan kuda terkenal di Bois de Boulogne, Paris.

Tas ini telah dijual lebih dari 32 juta unit di lebih dari 1.000 toko di seluruh dunia dengan harga S$245 atau sekitar Rp 2.8 juta.

Motorcycle, sebuah tas dari Balenciaga, telah menjadi favorit di kalangan gadis muda pada tahun 2000-an. Dirilis pada 2001, desain tas ini terinspirasi dari jaket motor, seperti ritsleting dan kancingnya.

Salah satu ciri khas unik dari model ini adalah tidak adanya logo merek, namun tetap mudah dikenali.

Ciptaan dari tangan direktur kreatif Nicolas Ghesquière, tas ini awalnya tidak dianggap akan sukses oleh para eksekutif Balenciaga. Namun, pandangan mereka berubah ketika model Kate Moss menginginkan tas tersebut dari Ghesquière.

Tas ini dikenal akan ketahanannya, dan serbaguna. Era Phoebe Philo menjadi saksi kebangkitan Medium Classic Bag, dengan kulit anak sapi yang mewakili kemewahan.

Detail praktisnya, seperti kompartemen beritsleting, tali bahu yang dapat dilepas, dan gesper kuniang yang dipercantik dengan permata membuat tas ini menjadi aksesori favorit bagi wanita perkotaan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/20/110400020/10-rekomendasi-tas-desainer-klasik-yang-bisa-bertahan-lama

Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke