12 Jenis Teh yang Membantu Meredakan Batuk

KOMPAS.com - Batuk pilek adalah penyakit yang kerap mengunjungi kita, terutama saat perubahan musim. Karena sudah terbiasa, banyak orang kemudian mencari dan menemukan pengobatan alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala batuk, salah satunya adalah dengan minum teh hangat .

Minum berbagai jenis teh dapat membantu karena pada dasarnya teh menghidrasi, dan uapnya dapat membantu membuka saluran hidung dan bronkus, sementara kehangatannya dapat meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Namun dari berbagai macam teh, ada beberapa yang memiliki manfaat terapeutik tambahan. Beberapa budaya telah menemukan jenis teh terbaik untuk meredakan batuk berdasarkan manfaat penyembuhannya, sifat anti-inflamasi, dan sifat-sifat menyembuhkan lainnya.

Pilihan teh untuk meredakan batuk

Teh akar licorice

Akar licorice adalah ramuan yang sangat umum dan telah sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.

Lebih dari 300 flavonoid dan senyawa tanaman telah diisolasi hanya dari ramuan ini. Senyawa bioaktif ini menghasilkan manfaat antimikroba dan antivirus kuat yang dapat membantu mengobati batuk.

Rachelle Robinett, ahli herbal terdaftar (AHG) serta pendiri Pharmakon Supernatural dan HRBLS menyampaikan, bahwa licorice memiliki efek antispasmodik yang sangat membantu dalam mengobati batuk karena mengendurkan otot-otot sistem pernapasan yang kejang saat batuk.

Dia juga menambahkan bahwa licorice mengandung ‘mucilage’ yang tinggi, zat licin dan berlendir yang membantu menghidrasi dan menenangkan jaringan yang meradang atau dehidrasi.

Teh hijau

Seperti akar licorice, teh hijau juga kaya akan senyawa tumbuhan bioaktif dengan kekuatan anti-inflamasi dan manfaat antibakteri, yang menjadikannya pilihan untuk mengatasi batuk dan penyebabnya.

Beberapa penelitian menemukan teh hijau bermanfaat untuk mengatasi gejala batuk secara khusus, seperti sebuah studi tahun 2015 yang menemukan bahwa meskipun berkumur dengan teh hijau tidak mengatasi gejala suara serak, hal itu mengurangi frekuensi gejala batuk pada pasien pasca operasi jantung.

Teh chamomile

Teh chamomile atau kamomil sering dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur dan relaksasi, serta membantu mengatasi batuk.

Hal ini disebabkan oleh sifat senyawa kamomil yang melawan infeksi dan peradangan sehingga membantu tubuh melawan penyakit apa pun yang menyebabkan batuk.

Teh peppermint

Sebagai salah satu anggota keluarga mint yang paling populer, peppermint adalah teh pilihan lainnya untuk obat batuk. Penelitian mengaitkan teh peppermint dengan infeksi sinus dan perbaikan gejala pilek, yang sering kali menyebabkan batuk.

Teh akar marshmallow

Namanya mungkin mengingatkan kita pada kudapan, tetapi marshmallow yang ini tidak ada hubungannya dengan camilan manis. Akar marshmallow adalah pilihan teh herbal lain yang sangat baik untuk meredakan gejala batuk.

“Untuk batuk kering dan teriritasi, saya merekomendasikan herba yang melembapkan seperti akar marshmallow,” kata Rosalee de la Forêt, ahli herbal dan penulis buku Alchemy of Herbs and Wild Remedies.

Penelitian menunjukkan akar marshmallow menawarkan manfaat terapeutik untuk batuk terutama sebagai obat penenang untuk jaringan yang meradang.

Teh Thyme

Sebagai ramuan kuliner pada umumnya, thyme tidak hanya lezat dalam berbagai hidangan tetapi juga dapat diseduh sebagai teh yang dapat meredakan batuk. Penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa thyme, jika dikonsumsi dengan ivy, menurunkan keparahan batuk secara signifikan.

Teh jahe

Jahe adalah bahan lain yang mudah didapat dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi batuk, termasuk dalam bentuk teh.

De la Forêt menambahkan bahwa jahe adalah ramuan tepat untuk batuk tersumbat dan berdahak karena bertindak sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan lendir dan juga membantu tubuh mengeluarkannya dari paru-paru.

Teh kulit pohon cherry liar

Meskipun mungkin lebih sulit ditemukan, teh kulit pohon ceri liar adalah pilihan teh herbal yang bisa digunakan sebagai agen antispasmodik.

“Herbal dengan efek antispasmodik bisa sangat membantu untuk mengobati batuk karena mengendurkan otot-otot sistem pernapasan yang kejang saat batuk,” kata Robinett. “Salah satu contohnya adalah kulit pohon ceri liar. "

Teh Mullein

Jika batuk disebabkan oleh iritasi atau radang paru-paru, teh mullein bisa menjadi pilihan yang bagus mengingat mullein kaya akan lender yang mengandung agen antiseptik. Teh ini bagus untuk membantu menangani penyakit dada seperti bronkitis, asma, pneumonia, radang selaput dada dan batuk rejan.

Teh Elderberry

Sebagai bahan umum dalam sirup obat batuk, elderberry adalah sumber senyawa tumbuhan yang super karena telah terbukti menjadi agen anti-inflamasi yang efektif, serta berpotensi mengobati penyakit pernapasan.

Teh Kayu Putih (Eucalyptus)

Robinett mengatakan, “Beberapa tumbuhan membantu membuka saluran udara yang menyempit sehingga dapat meredakan batuk. Salah satu contohnya adalah kayu putih.”

Kayu putih juga merupakan jenis teh herbal yang relatif mudah ditemukan. Penelitian pada anak-anak yang diterbitkan pada tahun 2012 menemukan bahwa penggunaan obat gosok yang mengandung minyak pohon kayu putih dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat di malam hari.

Selain itu, disebutkan pula bahwa minyak eucalyptus juga dapat membantu mengeluarkan dahak dari dada.

Teh apapun dengan madu

Teh yang dibuat dengan pemanis alami ini dapat membantu meringankan gejala batuk berkat kekentalan madu yang dapat melapisi tenggorokan. Bukti menunjukkan sifat tersebut dapat mengurangi durasi batuk, menurut penelitian tahun 2018 yang dilakukan pada anak-anak.

Selain itu, madu kaya akan senyawa antivirus dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi penyebab batuk.

Tips membuat teh untuk meredakan batuk di rumah

Tergantung pada teh yang kita pilih, belilah teh yang sudah dikemas sebelumnya dan siap untuk diseduh atau buatlah teh pereda batuk sendiri di rumah.

“Carilah teh campuran daripada teh herba tunggal karena ini akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan kesembuhan, berkat sinergi dari kandungan tanaman yang bekerja sama untuk mendapatkan manfaat eksponensial,” saran Robinett.

Jika Anda membuat campuran sendiri, Robinett menyarankan untuk merebus selama lima hingga tujuh menit atau lebih lama lagi jika tidak keberatan dengan rasa yang lebih kuat

Dikatakan de la Forêt, untuk membuat teh, daun dan bunga sering kali direndam dalam air panas, sedangkan akar, kulit kayu, biji-bijian, dan buah beri kering sering kali direbus.

Jangan lupa bahwa minum teh adalah pengobatan rumahan alami sebagai pereda yang mungkin membantu meringankan gejala batuk.

Jika batuk terus berlanjut, sangat menyakitkan, atau sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan kejelasan tentang langkah selanjutnya, kemungkinan diagnosis, atau resep yang diperlukan.