Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapatkah Oatmeal Membantu Turunkan Berat Badan?

Terlepas dari apa yang kita inginkan, sarapan harus memenuhi beberapa kriteria: sarapan harus memberi energi dan nutrisi yang sehat untuk menghadapi hari.

Salah satu pilihan yang dapat memenuhi kedua hal tersebut adalah oatmeal yang sederhana dan serbaguna.

Mudah, cepat, dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Ditambah dengan sesendok selai kacang, mungkin beberapa buah beri beku, dan mungkin taburan kayu manis - rasanya akan terasa lebih nikmat.

Keseimbangan yang solid antara karbohidrat kompleks dan serat, membuat ada banyak alasan untuk menambahkan oatmeal ke dalam menu harian kita.

Susan Schachter, M.S., R.D.N., menyebut oatmeal sebagai makanan pokok sarapan yang bergizi dan serbaguna, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Kita mungkin pernah melihat oatmeal disertakan dalam menu makanan untuk menurunkan berat badan.

Namun, benarkah makanan pokok sarapan yang sederhana dan klasik ini menjadi kunci untuk menurunkan berat badan? Mungkin saja.

Dapatkah oatmeal membantu menurunkan berat badan?

Oatmeal telah dipelajari selama bertahun-tahun sebagai sekutu potensial dalam upaya penurunan berat badan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, individu yang mengonsumsi oatmeal untuk sarapan bisa merasa kenyang lebih lama.

Ini terjadi jika dibandingkan dengan orang yang sarapan sereal biasa.

Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa lapar dan membatasi asupan kalori di kemudian hari.

Penelitian lain, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2016, melaporkan bahwa serat beta-glukan oatmeal berperan dalam meningkatkan rasa kenyang dan berkontribusi pada manajemen berat badan.

"Temuan ini menunjukkan, memasukkan oatmeal ke dalam rutinitas sarapan berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan," kata Schachter.

Meskipun ilmu pengetahuannya menjanjikan, tidak ada makanan ajaib yang akan menjadi "cawan suci" penurunan berat badan.

Menambahkan oatmeal ke dalam menu makanan mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan, karena kandungan seratnya meningkatkan rasa kenyang.

Inilah yang berpotensi membuat kita makan lebih sedikit dalam sehari-tetapi semuanya bermuara pada kalori yang masuk dan kalori yang keluar.

Tanpa defisit kalori, berat badan tidak akan berubah.


Manfaat menambahkan oatmeal ke dalam menu diet

Ada lebih banyak manfaat oatmeal selain potensinya untuk membantu usaha kita dalam menurunkan berat badan.

"Dengan memasukkan oatmeal ke dalam menu makanaan, dan menyeimbangkannya dengan makanan kaya nutrisi lainnya, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang beragam," kata Schachter.

  • Mendukung kesehatan jantung

Untuk melindungi kesehatan jantung, oatmeal adalah makanan pokok yang sangat baik.

"Serat larut oatmeal, khususnya beta-glukan, dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL," kata Schachter.

"Studi yang dilakukan oleh American Heart Association dan National Institutes of Health (NIH) mengonfirmasi bahwa mengonsumsi makanan kaya serat larut seperti oatmeal dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan memperbaiki profil kolesterol."

  • Pengaturan gula darah

Oatmeal juga dapat membantu kadar insulin.

"Karbohidrat yang dilepaskan secara perlahan dalam oatmeal berkontribusi pada kadar gula darah yang stabil, yang dapat sangat bermanfaat bagi penderita diabetes," kata Schachter.

Penelitian dari British Journal of Nutrition menunjukkan, karbohidrat kompleks dalam oat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan

Seperti yang dikatakan Schachter, kandungan serat dalam oatmeal mendukung pencernaan yang sehat dan dapat mencegah sembelit.

Faktanya, serat makanan secara umum - yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan - dapat membantu menurunkan risiko terkena wasir, dan memberikan manfaat lain yang baik untuk usus dan pencernaan.


Cara menyiapkan oatmeal dengan cara yang sehat

Tidak semua oatmeal dibuat sama. Untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal, kita harus menyiapkannya dengan cara yang benar.

"Perhatikan beberapa tips berikut ini saat menyiapkan mangkuk kita," kata Schachter.

Pilihlah jenis yang tawar atau tanpa pemanis untuk menghindari tambahan gula.

Sesuaikan oatmeal dengan buah-buahan segar, kacang-kacangan, biji-bijian, atau sedikit madu alami untuk menambah rasa manis.

Pilihlah gandum gulung utuh atau gandum potong daripada gandum instan, karena lebih sedikit diproses dan mempertahankan lebih banyak nutrisi.

Perhatikan ukuran porsi untuk mengontrol asupan kalori. Ukuran porsi standar adalah sekitar ½-1 cangkir oatmeal yang dimasak.

Hindari topping atau pemanis yang terlalu manis yang dapat meniadakan manfaat kesehatan dari oatmeal.

Juga hindari paket oatmeal siap saji dengan bahan tambahan atau natrium yang tinggi, dan jenis oatmeal instan dengan perasa dan gula tambahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/23/160000020/dapatkah-oatmeal-membantu-turunkan-berat-badan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke