Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Afirmasi Positif untuk Kehidupan Pernikahan yang Lebih Bahagia

Sejak hari itu, kehidupan pernikahan kita juga mungkin telah tumbuh dan berubah dengan cara yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya.

Memberikan afirmasi- atau ucapan yang positif secara rutin, bisa menjadi salah satu cara untuk bertumbuh bersama sambil tetap menghormati hal-hal yang telah disepakati dalam kehidupan pernikahan.

Selain itu, afirmasi positif juga dapat memperkuat ikatan pernikahan, membantu menciptakan visi bersama untuk masa depan, serta meningkatkan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Afirmasi positif untuk pernikahan yang lebih bahagia

Nah, untuk berfokus membangun kehidupan pernikahan yang lebih bahagia, simak rekomendasi afirmasi positif dari para ahli sebagai berikut.

1. "Saya selalu menghargai keunikan dan merayakan perbedaan kita sebagai individu."

Adalah hal yang sangat berarti untuk melihat pasangan kita apa adanya dan semua hal yang membuatnya unik.

Dengan memberikan afirmasi ini, kita menempatkan nilai pada kualitas-kualitas khusus yang dimiliki pasangan kita, bahkan yang terkadang dapat menyebabkan gesekan.

"Afirmasi ini menekankan pentingnya menghargai individualitas dalam sebuah pernikahan," jelas seorang life coach dan pendiri Life Architekture, Bayu Prihandito.

"Setiap orang itu unik, dan terkadang, perbedaan itu bisa menimbulkan kesalahpahaman atau konflik."

"Dengan menghargai dan merayakan perbedaan-perbedaan ini, pasangan dapat menumbuhkan pemahaman dan penghargaan yang lebih dalam satu sama lain, yang mengarah pada hubungan yang lebih harmonis dan memuaskan," terangnya.

2. "Saya berkomitmen untuk menumbuhkan hubungan dengan cinta, rasa hormat, dan kebaikan."

Untuk memiliki pernikahan yang bertahan dalam ujian waktu, maka kita harus bisa tumbuh bersama- sebuah usaha yang membutuhkan lebih banyak rasa hormat, kebaikan, dan kesabaran daripada yang mungkin kita sadari.

"Afirmasi ini berfungsi sebagai pengingat harian akan upaya berkelanjutan yang diperlukan untuk membina pernikahan," kata Bayu.

"Hal ini menunjukkan pentingnya cinta, rasa hormat, dan kebaikan sebagai bahan penting untuk kemitraan yang bahagia dan sehat," ungkapnya.

Menurut dia, penting juga untuk mencoba merangkul setiap fase baru dalam hidup bersama pasangan, karena apa pun bisa saja terjadi.

"Dengan menegaskan perjalanan bersama, kita dapat membangun lingkungan yang mendukung di mana kedua pasangan merasa dihargai, didengar, dan dimengerti, sehingga memperkuat keintiman dan ikatan emosional mereka," tambahnya.

3. "Kita tumbuh bersama melalui tantangan."

Tidak ada pernikahan tanpa tantangan dan tidak ada kehidupan tanpa pasang surut.

Apa yang kita lakukan saat menghadapi masalah itulah yang akan menentukan kekuatan hubungan kita.

"Jika sebagai pasangan kita dapat menerima tantangan dan kesulitan sebagai katalisator untuk pertumbuhan, maka hubungan pernikahan bisa menjadi lebih kuat, kata Ryan Sultan, MD, seorang terapis dan profesor di Columbia University.

"Afirmasi ini berfungsi sebagai pengingat bahwa tantangan, alih-alih membuat pasangan terpisah, dapat menjadi peluang untuk berkembang."

"Dengan menghadapi kesulitan bersama-sama, kita dapat memperkuat ikatan pernikahan bersama pasangan dan memperdalam pemahaman satu sama lain," terangnya.

4. "Saya bersedia untuk memahami sebelum dipahami."

Kita sering kali bertengkar dengan pasangan karena egois dan hanya berfokus untuk dimengerti atau dipahami saja.

Bayu pun merekomendasikan untuk mencoba afirmasi ini, yang menawarkan pendekatan yang lebih murah hati dan bermanfaat dalam menyelesaikan masalah.

"Afirmasi ini berfokus pada seni mendengarkan, sebuah aspek komunikasi yang krusial namun sering diabaikan," terangnya.

"Dengan berkomitmen untuk mendengarkan dengan hati dan pikiran yang terbuka, kita dapat menciptakan ruang yang aman untuk komunikasi yang terbuka, berempati, dan jujur, yang mengarah pada pemahaman dan koneksi yang lebih besar," ujar dia.

Sultan juga menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif untuk membantu menghasilkan pernikahan yang lebih bahagia.

"Komunikasi yang efektif adalah landasan pernikahan yang bahagia. Dengan menghargai perspektif pasangan, bahkan jika kita tidak selalu setuju, kita meletakkan dasar untuk saling percaya dan saling menghormati," jelasnya.

5. "Kita bisa berkomunikasi secara terbuka, jujur, dan dengan kebaikan."

Cara kita berkomunikasi dengan pasangan kita dapat sangat membentuk kehidupan pernikahan yang lebih bahagia.

Para ahli mengatakan, penting untuk menyeimbangkan kejujuran dan kebaikan, terutama saat kita mendiskusikan topik-topik yang sensitif.

"Komunikasi sangat penting dalam hubungan apa pun," jelas seorang terapis seks holistik dari The Art of Love and Intimacy, Domonique Rice, IMFT-S.

Menurut Domonique, afirmasi ini dapat memperkuat pentingnya dialog yang terbuka dan jujur.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa dialog harus selalu dilakukan dengan kebaikan untuk menghindari luka emosional dan memfasilitasi diskusi yang produktif.

6. "Saya memilih untuk fokus pada kekuatan pasangan saya, bukan pada kekurangannya."

Tidak ada orang yang sempurna, dan ketika menikah, kita akan mengetahui kekurangan pasangan kita secara mendalam dan sangat detail.

Namun, memilih untuk fokus pada sifat-sifatnya yang lebih positif dapat membantu menjaga kasih sayang yang kita miliki satu sama lain.

"Wajar jika ketidaksempurnaan pasangan muncul ke permukaan dari waktu ke waktu. Afirmasi ini mendorong pergeseran dalam perspektif, menekankan apresiasi daripada kritik," kata Ryan.

"Dengan secara sadar memilih untuk fokus pada kekuatan, kita dan pasangan juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan kekaguman, yang pada gilirannya dapat menghidupkan kembali gairah serta kasih sayang," lanjut dia.

7. "Saya bersyukur atas cinta dan dukungan satu sama lain."

Apresiasi terhadap pasangan kita bisa sangat membantu dalam membangun pernikahan yang bahagia.

Afirmasi ini menghormati kapasitas kita untuk mencintai dan mendukung, tetapi jika kita ingin lebih spesifik lagi, kita bisa memasukkan aspek-aspek khusus lain dari hubungan yang kita syukuri.

"Rasa syukur bisa sangat kuat," kata Domonique.

"Mengakui dan mengungkapkan rasa syukur secara teratur atas cinta dan dukungan dalam pernikahan dapat menumbuhkan sikap positif, meminimalkan kecenderungan untuk meremehkan pasangan, dan memperkuat penghargaan atas pengalaman maupun dukungan bersama," terangnya.

8. "Saya memilih pernikahan ini sebagai sumber keselamatan dan kebahagiaan."

Menurut seorang terapis dan pelatih hubungan, Irina Baechle, LCSW, memutuskan bagaimana pernikahan kita bisa mewakili atau menyediakan apa yang kita butuhkan dari hubungan tersebut sangatlah penting.

"Afirmasi ini membantu meningkatkan kebahagiaan dalam pernikahan dengan mengingatkan kedua pasangan akan tujuan bersama," katanya.

Sementara beberapa orang mungkin melihat pernikahan mereka sebagai sumber keamanan atau kebahagiaan, yang lain mungkin melihatnya sebagai sumber pertumbuhan, atau sejumlah hal lainnya.

Pikirkanlah apa yang diberikan oleh pernikahan kita, dan cobalah untuk memberikan pandangan kita sendiri.

9. "Kita memprioritaskan dan menghormati kebutuhan dan perasaan satu sama lain."

Ketika setiap orang bersedia untuk mengutamakan kebutuhan dan perasaan pasangannya, kerja sama tim yang sejati akan terwujud.

"Afirmasi ini menggarisbawahi rasa saling menghormati dan mempertimbangkan emosi dan kebutuhan satu sama lain," ujar Domonique.

"Itu memastikan bahwa kedua pasangan merasa dihargai dan didengar dalam pernikahan, sehingga mengurangi potensi kebencian dan menumbuhkan pemahaman yang berempati," jelasnya.

Kita juga dapat mewujudkan afirmasi ini dengan mengambil langkah konkret untuk mendukung pasangan dalam memenuhi kebutuhannya.

"Penting untuk dicatat, afirmasi paling efektif jika diyakini dan diselaraskan dengan tindakan yang menguatkan frasa yang dinyatakan," imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/02/061732920/9-afirmasi-positif-untuk-kehidupan-pernikahan-yang-lebih-bahagia

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com