Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Model Cincin Tunangan yang Harus Dihindari

Sebab, jika kita tidak benar-benar memperhatikan beberapa atau semua aspek tersebut, kemungkinan besar kita akan menyesalinya di kemudian hari.

Nah, untuk membantu mencegah kesalahan dalam membeli cincin tunangan, seorang ahli sekaligus penjual perhiasan menggunakan TikTok untuk berbagi model cincin tunangan yang tidak pernah ia rekomendasikan.

Model cincin tunangan yang harus dihindari

Dikutip dari laman Best Life, berikut adalah tiga model cincin tunangan yang harus dihindari.

1. Cincin dengan tali yang tipis

Banyak orang lebih tertarik pada cincin dengan band atau tali yang tipis dan mungil.

Namun, dalam video TikTok baru-baru ini, seorang perancang cincin tunangan di Bijou Lab mengatakan bahwa itu adalah salah satu jenis cincin yang dia hindari.

"Meskipun sangat cantik, cincin ini tidak tahan lama," katanya.

Ia kemudian menunjukkan sebuah gambar cincin dengan tali tipis yang memiliki batu yang membengkok ke arah jari pemakainya.

"Inilah yang bisa terjadi jika band cincin terlalu tipis, jadi kami selalu menyarankan untuk menggunakan setidaknya 1,8 milimeter atau lebih."

Dalam video berikutnya, sang penjual perhiasan mengatakan, tali cincin tunangannya sendiri berukuran 1,4 milimeter.

"Suami saya membelinya delapan tahun yang lalu dan tidak tahu banyak tentang perhiasan, jadi dia hanya meminta sesuatu yang populer dan cantik," terangnya.

"Saya harus membawa cincin saya kembali ke tukang emas untuk diperbaiki sebanyak tiga kali, sekali karena bagian kepalanya bengkok dan dua kali untuk memperbaiki [tali cincin] kembali ke bentuk lingkaran karena bentuknya sudah lonjong," ungkapnya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan, banyak kliennya masih lebih memilih cincin yang mungil dan tidak masalah selama mereka tahu bahwa mereka harus memakainya dengan hati-hati dan mungkin harus memperbaikinya di beberapa titik.

2. Cincin dengan model open gallery

Gaya kedua sebaiknya dihindari oleh para ahli perhiasan adalah cincin dengan model open gallery, atau jenis cincin yang tidak memiliki pelindung apa pun di balik berlian.

Beberapa orang lebih menyukai desain ini karena memungkinkan untuk melihat lebih banyak permukaan berlian, tetapi ini juga berarti batu tersebut akan berhadapan langsung dengan, atau dekat dengan jari kita.

"Alasan untuk tidak memilih model ini adalah karena ukurannya tidak dapat diubah, dan bagian dari batu akan terlihat sepenuhnya dan dapat tergores dengan mudah oleh [berlian lain pada] cincin kawin," kata sang perancang cincin tunangan.

"Saya juga pernah mendengar ada orang yang tertusuk bagian bawah batu mereka saat menekuk jari," ungkapnya.

3. Cincin tanpa gallery rail

Terakhir, toko perhiasan menyarankan agar kita tidak membeli cincin tanpa gallery rail, yaitu bagian logam yang menghubungkan dua cabang pada batu.

Tanpa itu, prong atau setting cincin tidak terikat dengan kuat, dan batu akan mudah lepas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/06/202132520/3-model-cincin-tunangan-yang-harus-dihindari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke