Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sumber Makanan Kaya Vitamin E untuk Rambut Panjang dan Sehat

KOMPAS.com - Stres harian, kebiasaan makan yang buruk, tidur tidak teratur, dan gaya hidup yang tidak aktif seringkali membuat kita sulit menjaga kesehatan rambut.

Meskipun faktor genetika menentukan ketebalan, panjang, dan kualitas rambut secara umum, tidak ada salahnya menambahkan bahan-bahan bergizi seperti vitamin E untuk mengatasi masalah terkait rambut yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi.

Mengapa vitamin E dianggap sebagai solusi ajaib untuk kesehatan rambut?

Vitamin larut dalam lemak yang kaya antioksidan ini disebut mampu membatasi kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung pertumbuhan sel baru pada rambut.

Karenanya vitamin E kerap digunakan sebagai komponen penting untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit oleh industri kosmetik dan ahli gizi.

Efek pelembab alami vitamin E pada kulit kepala bertindak sebagai kondisioner alami yang membatasi kerusakan dan menjaga kilau batang rambut.

Laporan Redoks yang diterbitkan pada tahun 2016 menyatakan bahwa vitamin ini, jika ditambahkan ke dalam makanan, dapat mengurangi stres oksidatif, suatu kondisi yang berhubungan dengan kerontokan rambut.

Demikian pula, penelitian yang diterbitkan dalam Tropical Life Sciences Research pada tahun 2010 menemukan hubungan antara tokotrienol yang ditemukan dalam vitamin E dan pertumbuhan rambut.

Meskipun perawatan topikal vitamin E sangat populer, kebiasaan makan sehat sehari-hari juga penting dalam menjaga kesehatan rambut. Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan memasukkan makanan yang mengandung vitamin E ke dalam menu.

Tanda-tanda kekurangan vitamin E

Orang dewasa membutuhkan setidaknya 15mg vitamin E dan wanita menyusui membutuhkannya hingga 19mg per hari untuk hidup sehat. Mengonsumsi lebih sedikit nutrisi ini dari jumlah yang disarankan menyebabkan kekurangan vitamin E.

Tanda-tanda awal dari kondisi tersebut termasuk kesulitan berjalan, nyeri otot kronis, gangguan penglihatan, dan rambut rapuh.

Lalu apa saja makanan yang bisa menjadi sumber vitamin E?

Enam makanan kaya vitamin E teratas

Minyak bibit gandum

Satu sendok teh minyak gandum mengandung 135% Nilai Harian (DV) vitamin E, menurut Healthline. Minyak ini bisa ditaburkan pada salad atau makanan. Namun, individu dengan alergi gluten sebaiknya menghindarinya.

Selain itu, minyak dedak padi, minyak safflower, dan minyak biji anggur juga mengandung banyak nutrisi ini.

Alpukat

Sekitar 100 gram buah alpukat mengandung 14% vitamin E DV. Makanan yang sangat populer dan dipuji sebagai buah ajaib dalam beberapa tahun terakhir ini memiliki banyak kandungan nutrisi dan dapat dikonsumsi dengan berbagai cara.

Biji bunga matahari

Hanya 10 gram biji bunga matahari kering, mengandung 66% dari nilai harian vitamin E. Makanan ini juga merupakan sumber yang kaya zat besi, kalsium, magnesium dan serat.

Biji bunga matahari adalah topping populer untuk salad, sup, makanan penutup, dan yoghurt, serta bisa juga ditambahkan ke sereal sarapan, campuran makanan ringan, roti, dan granola.

Meski biji bunga matahari baik untuk dijadikan camilan, namun tetap harus berhati-hati dengan porsi yang dikonsumsi karena merupakan makanan padat kalori.

Almond

Sekitar 100 gram almond memberikan 171% dari nilai harian dan juga merupakan sumber yang kaya serat, protein, dan antioksidan. Ahli gizi menyarankan untuk merendam dan mengupas bijinya sebelum memakannya.

Banyak digunakan dalam makanan penutup di seluruh dunia, susunya merupakan pengganti non-susu yang baik bagi mereka yang mengikuti pola makan vegan.

Minyak almond dapat dioleskan secara topikal pada kulit kepala untuk pertumbuhan rambut dan pengondisian mendalam. Satu sendok teh minyak almond mengandung 36% dari nilai harian vitamin E.

Kacang

Kacang tanah adalah makanan super kaya energi dengan 56% DV per porsi 100 gram. Kacang-kacangan ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Segenggam kacang akan sangat membantu menjaga kesehatan rambutmu.

Salmon

Salmon, terutama salmon Atlantik, memiliki sekitar 14% DV vitamin E per setengah fillet. Ikan berlemak ini kaya akan omega-3 dan mengandung protein, mineral, dan vitamin lainnya. Disarankan untuk mengonsumsi ikan ini setidaknya dua porsi per minggu.

Peringatan!

Meskipun terdapat banyak manfaat mengonsumsi vitamin E, tindakan pencegahan tertentu harus dilakukan untuk menghindari efek samping nutrisi ini diantaranya mual, diare, kram usus, kelelahan, lemas, sakit kepala, penglihatan kabur, ruam, disfungsi gonad, dan peningkatan konsentrasi kreatin dalam urin (kreatinuria).

Overdosis vitamin E jarang terjadi jika seseorang mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini dalam bentuk utuh. Namun, karena seseorang mungkin alergi terhadap makanan kaya vitamin, mereka harus berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum memasukkannya ke dalam makanan mereka.

Selain itu, seseorang harus berkonsultasi dengan praktisi medis sebelum memulai suplemen buatan apa pun.

Tak hanya itu, kelebihan vitamin E juga dapat mengganggu produksi tiroid dalam tubuh, melemahkan tulang, dan meningkatkan risiko kanker prostat sehingga kita harus tetap hati-hati.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/07/185551720/sumber-makanan-kaya-vitamin-e-untuk-rambut-panjang-dan-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke