Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Suara di Sekitar yang Paling Merusak Pendengaran

KOMPAS.com - Hampir setengah dari gangguan pendengaran bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan mengurangi paparan suara bising atau berkegiatan dengan suara yang aman.

Paparan suara bising dari sekitar bisa merusak pendengaran secara permanen atau pun gangguan sensori.

“Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan dapat terjadi bahkan hanya karena satu kali paparan terhadap suara yang kuat jika jaraknya cukup dekat,” kata Meredith Braza, Au.D., seorang ahli pendengaran dari Boston Children's Hospital.

Suara mesin pabrik, gergaji listrik, atau mesin pesawat termasuk dalam sumber bunyi dengan angka kebisingan yang tinggi.

Namun, ternyata suara-suara di sekitar kita juga perlu diwaspadai karena bisa mengganggu pendengaran.

1. Suara mainan anak-anak
Selain suaranya mengganggu kenyamanan, tapi suara bising dari mainan anak-anak juga berbahaya bagi pendengaran.

Mobil-mobilan dengan sirine yang kencang atau pun intrumen musik bahkan bisa mencapai tingkat desibel sangat tinggi.

"Beberapa mainan populer bahkan melebihi 100 desibel, setara dengan kebisingan saat berdiri dekat gergaji mesin," kata ahli pendengaran Amy Sarow Au.D.

Paparan terhadap suara dengan level 100 desibel selama 15 menit beresiko besar menyebabkan gangguan pendengaran. Karena itu, saat membeli mainan anak, baca label informasi tentang desibel suaranya.

2. Kembang api
Suara satu ledakan kembang api bisa mencapai 150 desibel. Ini berarti tingkat kebisingannya melebihi suara tembakan.

"Kembang api dapat menimbulkan suara yang sangat keras hingga pada titik di mana paparan yang sangat singkat sekalipun berpotensi menyebabkan kerusakan pendengaran yang permanen dan langsung," kata ahli audio Megan Bilodeau seperti dikutip dari Forbes.

Karena itu, jika kita ingin menyaksikan pesta kembang api sebaiknya bawa pelindung telinga, terutama untuk anak-anak.

3. Konser musik
Volume suara musik di acara-acara konser biasanya sangat tinggi dan ini merusak pendengaran.

Saat menghadiri konser musik yang keras, seseorang mungkin akan terpapar suara dengan tingkat intensitas antara 100-120 dB. Karena itu selalu gunakan penutup telinga (earplug) yang bisa mengurangi tingkat kebisingan sampai 18 dB.

4. Flu berat
Infeksi pernapasan seperti flu berat dan hidung tersumbat juga bisa meningatkan risiko sudden sensoriuneal hearing loss atau kemampuan mendengar secara cepat dan tiba-tiba.

Biasanya obat untuk mengurangi peradangan dan juga antibiotik bisa membantu mengatasi gangguan ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/20/132840220/5-suara-di-sekitar-yang-paling-merusak-pendengaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke