Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masihkah Perlu Merayakan Hari Jadian Setelah Menikah?

Momen pertama kalinya menjalin asmara itu dikenang dengan istimewa lewat agenda kencan, makan malam bersama atau saling bertukar kado.

Namun mungkin ada pula yang bertanya-tanya, mengapa harus membuang waktu merayakan status pacaran padahal kita sudah menikah.

“Merayakan ulang tahun kencan seperti meninjau kembali bab pertama buku favorit Anda,” kata marriage coach di Florida, Dr. Jacquie Del Rosario.

“Di sinilah cerita dimulai, penuh dengan kegembiraan dan keajaiban penemuan serta janji akan apa yang akan datang.”

Sedangkan terapis pernikahan, keluarga, dan seks California, Nicoletta Heidegger berpendapat, merayakan hari jadian bisa jadi kesempatan untuk merayakan dimulainya hubungan kita saat hari pernikahan adalah momen mengucapkan sumpah setia yang lebih sakral.

“Kenangan berkencan dan/atau pernikahan mungkin berbeda, atau Anda mungkin hanya mencari alasan untuk merayakan satu sama lain dan hubungan Anda—setiap pasangan dan orang berbeda,” jelasnya.

Perlunya tetap merayakan hari jadian setelah menikah

“Peringatan kencan terasa seperti kembali ke momen ajaib yang mengawali perjalanan cinta kita,” kata Dr. Jacquie.

“Ini adalah hari di mana Anda dan pasangan mengambil jeda untuk menyalakan kembali percikan yang membuat Anda berkomitmen satu sama lain."

Ia menambahkan, perayaan ini sebagai cara untuk menghormati akar sejarah dengan mengingat momen-momen yang menjadi dasar bagi komitmen seumur hidup kita.

Selain itu, Heidegger mengatakan meluangkan waktu untuk menghormati satu sama lain pada hari jadi, berkencan, dan lainnya, penting untuk memupuk komitmen yang langgeng.

“Melakukan sesuatu untuk kesenangan dan kebahagiaan—dan mempraktikkan perayaan—penting untuk hubungan antarmanusia,” jelasnya.

“Perayaan juga dapat menciptakan zat kimia saraf yang membuat tubuh merasa nyaman dan membantu orang mengingat alasan mereka memilih satu sama lain. Penting untuk terus berupaya menjaga koneksi, dan ini adalah salah satu cara untuk melakukannya.”

Cara merayakannya

Pasangan suami istri yang ingin merayakan tanggal pacarannya sebaiknya mencari cara yang berbeda sekaligus tidak lebih menonjol, dibandingkan peringatan pernikahannya.

Jacquie menyarankan untuk lebih bernostalgia dengan masa muda.

"Ciptakan kembali kencan pertama Anda dengan kembali ke restoran yang sama atau memasak menu serupa di rumah dan memasukkan playlist berisi lagu-lagu yang Anda sukai di awal-awal berkencan," sarannya.

Sementara itu, Heidegger merekomendasikan untuk mempelajari bahasa cinta satu sama lain agar pasangan merasa lebih diperhatikan di momen itu.

Jika pasangan menyukai words of affirmation, tulislah surat cinta untuk mereka.

Jika mereka lebih menyukai sentuhan fisik, pijatlah mereka atau pesanlah spa bersama.

Untuk pasangan yang menyukai hadiah, Dr. Jacquie menyarankan untuk menggunakan hadiah pertunangan tradisional dengan memberinya sentuhan “kencan pertama”.

“Misalnya, jika kencan pertama Anda adalah di bioskop, belikan film itu atau barang yang mengingatkannya pada pasangan Anda,” katanya.

“Menjadi kreatif dan bijaksana memberikan sentuhan yang khas dan berkesan, membedakannya dari perayaan ulang tahun pernikahan yang lebih formal.”

Merayakan hari jadian setelah menikah adalah bentuk upaya mempertahankan kebahagiaan hubungan dan menghargai satu sama lain.

Apapun caranya akan sangat bermanfaat untuk rumah tangga kita.

“Dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, merayakan hari jadi menjadi tindakan yang disengaja untuk memprioritaskan hubungan,” kata Dr. Jacquie.

“Ini adalah tombol jeda, memungkinkan pasangan untuk terhubung kembali dan menikmati ikatan yang telah berkembang sejak awal.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/21/120942720/masihkah-perlu-merayakan-hari-jadian-setelah-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke