Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Obat Radang Tenggorokan untuk Ibu Menyusui

KOMPAS.com - Radang tenggorokan dapat menjadi tantangan yang tidak menyenangkan, terutama bagi ibu yang sedang menyusui.

Radang tenggorokan atau faringitis streptokokus adalah infeksi pada tenggorokan yang menyakitkan, disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A.

Ini mengakibatkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar getah bening dan amandel, dan dapat menular kepada orang lain.

Oleh karena itu, seorang ibu yang mengalami radang tenggorokan selama menyusui, mungkin bertanya-tanya apakah infeksinya dapat menyebar ke bayi yang sedang disusui.

Sebenarnya, ibu bisa tetap menyusui bayi seperti biasa meskipun sedang mengalami radang tenggorokan.

ASI mengandung antibodi, dan karena tubuh ibu memproduksi antibodi terhadap infeksi radang tenggorokan, antibodi tersebut dapat ditransfer ke bayi melalui ASI.

Menurut Yayasan Menyusui di Kanada, menyusui dapat melindungi bayi dari infeksi, dan ibu sebaiknya tetap menyusui untuk melindungi bayi.

Jika bayi tertular, kemungkinannya adalah bayi tidak akan mengalami penyakit yang parah seperti jika ibu berhenti menyusui.

Tak hanya itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan bahwa ASI dapat melindungi bayi dari beberapa penyakit pernapasan.

Untuk itu, seorang ibu sebaiknya tetap menyusui, kecuali ada instruksi dari dokter untuk tidak melakukannya.

Meski begitu, ibu tetap perlu melakukan langkah-langkah pencegahan agar infeksi tidak menyebar kepada bayi melalui cara lain.

Tindakan pencegahan

  • Jaga kebersihan dengan mencuci tangan secara menyeluruh sebelum menyusui bayi.
  • Hindari mencium atau memeluk bayi.
  • Gunakan masker saat menyusui.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat bersin atau batuk.

Pengobatan

Amoksisilin atau penisilin biasanya digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan.

Meskipun demikian, belum jelas bagaimana dosis penisilin yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat memengaruhi bayi.

Selain itu, amoksisilin juga dianggap sebagai antibiotik yang aman untuk ibu menyusui.

Menurut American Academy of Pediatrics, pemberian ASI dengan dosis amoksisilin yang tidak diketahui tidak memiliki dampak negatif pada bayi.

Ibu juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan ibuprofen guna meredakan nyeri dan demam, serta obat ini dianggap aman untuk digunakan saat menyusui.

Meski begitu, jangan pernah mengobati radang tenggorokan sendiri saat menyusui. Ibu hanya boleh meminum obat jika memang itu diresepkan oleh dokter sesuai petunjuknya.

Hal ini karena obat-obatan ini bisa memiliki efek samping, untuk itu perlu didiskusikan dengan dokter.


Pengobatan rumahan

  • Istirahat

Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh radang tenggorokan.

  • Berkumur dengan air garam

Menggunakan air garam hangat untuk berkumur dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatasi rasa nyeri pada tenggorokan.

Untuk melakukannya, campurkan sekitar setengah sendok teh garam dalam satu gelas air hangat. Kemudian aduk hingga merata.

  • Menghirup uap

Menghirup uap ini dapat membantu meringankan kekeringan dan penyumbatan tenggorokan.

  • Alat pelembap udara (humidifier)

Penggunaan humidifier ini juga dapat membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan.

  • Terhidrasi

Radang tenggorokan dapat membuat ibu sulit untuk makan atau menelan makanan. Kekurangan asupan cairan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air hangat, sup sayuran, susu hangat, dan minuman sehat lainnya sepanjang hari.

Cairan lebih mudah ditelan daripada makanan padat, sehingga dapat membantu meminimalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh radang tenggorokan.

  • Pilih makanan

Untuk mengurangi radang tenggorokan, sebaiknya hindari makanan asam, buah jeruk, dan makanan pedas, karena dapat memperburuk kondisi.

Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan menenangkan, seperti oatmeal, kentang tumbuk, kaldu sayuran atau daging, saus apel, smoothie dengan buah-buahan dan sayuran, serta telur (direbus atau diorak-arik).

Makanan-makanan tersebut dapat memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.

  • Obat pelega tenggorokan

Sebagai alternatif, ibu juga bisa mencoba menggunakan pelega tenggorokan tanpa obat yang dijual bebas.

Jika perlu, ibu juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai jenis pelega tenggorokan yang cocok untuk kondisi tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/30/120000320/obat-radang-tenggorokan-untuk-ibu-menyusui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke