Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kesalahan Make Up Mata yang Harus Dihindari Perempuan Umur 40-an

Perempuan usia berapa pun bisa mengaplikasikan riasan wajah untuk membuat penampilannya makin menarik dan lebih percaya diri.

Namun bagi perempuan umur 40-an, ada sejumlah aspek yang harus diperhatikan agar riasan wajah tetap prima dan bukan malah membuat kita terlihat lebih tua.

Perubahan fisik yang kita alami di fase ini, seperti mata panda, kerutan dan kantung mata, memang perlu kejelian dalam menggunakan eyeliner, eyeshadow, dan maskara.

Berikut adalah empat kesalahan make up mata yang sebaiknya dihindari perempuan umur 40-an:

Victoria DiPietro, ahli kosmetik kenamaan mengatakan, memilih gaya eyeliner yang salah dapat menonjolkan bagian bawah mata yang gelap dan kerutan di sekitar mata kita.

Untuk mencegahnya, ia menyarankan untuk tidak mengaplikasikan eyeliner di bawah bulu mata bagian bawah dan hanya menggunakannya pada kelopak mata bagian atas.

“Dengan menggunakan eyeliner yang benar, Anda dapat menciptakan ilusi mata terangkat,” jelasnya.

Sebaliknya, ia menginstruksikan untuk membuat garis besar mata pada kelopak mata atas dan tepat di sudut mata.

Bisa juga menambahkan eyeliner berwarna krem atau putih pada waterline.

Jika ingin menggunakan gaya wing eyeliner, pastikan ditarik dari ujung mata dengan sedikit naik.

"Sangat penting untuk berhenti tepat di bawah lipatan mata Anda, sehingga sayapnya tidak hilang dan memperbesar lipatan [mata] Anda," sarannya.

Melewatkan eyeshadow primer

Sebelum mengaplikasikan riasan mata, Gargi Patel, penata rias profesional menerangkan pentingnya untuk menggunakan primer pada kelopak mata.

Hal ini, katanya, akan mencegah noda dan bercak karena primer dirancang untuk mengunci eyeshadow dan eyeliner pada tempatnya.

“Tujuannya adalah untuk selalu menjaga eyeliner di tempat yang Anda inginkan,” katanya.

"Mari kita mulai dengan persiapan area mata. Menggunakan primer yang cocok untuk area mata akan membantu menjaga tidak hanya eyeliner Anda, tetapi juga eyeshadow Anda."

Ia menambahkan, primer juga harus menghidrasi area mata sehingga eyeliner cair tidak mengering menyebabkan noda yang tidak seharusnya dan merusak make up.

Memakai eyeshadow berkilauan

Perempuan umur 40-an sebaiknya menghindari eyeshadow yang kilaunya terlalu berlebihan.

Destiny McGill, penata rias selebriti Hollywood, mengatakan eyeshadow tersebut dapat menimbulkan efek buruk seperti  menonjolkan kerutan, sehingga berpotensi memperburuk masalah kulit, bukannya menutupinya.

"Eyeshadow yang berkilauan atau gemerlap benar-benar menempel di kerutan dan menarik perhatian ke dalamnya," tukasnya.

Sebaliknya, dia merekomendasikan eyeshadow matte.

Kerrin Jackson, penata rias selebriti lainnya, berpendapat, cara kita mengaplikasikan eyeshadow juga sama pentingnya.

“Menggunakan eyeshadow dengan warna sejuk dan mengaplikasikannya dengan tangan yang berat cenderung menciptakan bayangan seperti tengkorak di rongga mata Anda,” pesannya.

“Cobalah menggunakan eyeshadow dengan warna yang lebih hangat,” sarannya.

Memakai eyeshadow merah

Pilihan warna ini bisa secara tidak sengaja menekankan garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan alami lainnya.

"Eyeshadow merah dapat menambah usia pada wajah Anda hanya dengan membuat mata Anda terlihat lelah , kesal dan secara umum terlihat tidak sehat," urai Jackson.

Selain itu, memakai eyeshadow merah juga mengesankan mata yang tidak sehat, habis menangis, punya alergi, atau sesuatu yang tidak menyenangkan sedang terjadi.

"Ini bukan tampilan yang menarik atau menyanjung," tandasnya;.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/07/083200620/4-kesalahan-make-up-mata-yang-harus-dihindari-perempuan-umur-40-an

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com