Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susu Almond Vs Susu Oat, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?

KOMPAS.com - Di era sekarang, susu nabati—terutama susu almond dan oat—semakin populer dan kerap dikonsumsi sebagai alternatif dairy milk atau susu dari hewan ternak.

Meskipun umumnya susu almond menjadi pilihan yang lebih disukai, perdebatan susu almond vs susu oat masih terus berlangsung, dan memutuskan mana yang lebih baik di antara keduanya perlu melibatkan penilaian faktor-faktor seperti rasa, kandungan nutrisi, dan dampak lingkungan.

Nah, untuk menemukan susu nabati ideal bagi kamu, disarankan untuk melakukan sedikit eksperimen dengan mencoba susu oat dalam kopi atau susu almond dalam sereal, kemudian lihat mana yang lebih sesuai dengan tubuh dan lidahmu.

Manfaat kesehatan susu almond vs susu oat

Mengingat keduanya berasal dari tumbuhan, baik susu almond maupun oat memiliki beberapa manfaat kesehatan yang menjadikannya tambahan menarik untuk latte atau oatmeal.

Terlebih, susu ini sangat cocok jika kamu tidak toleran terhadap laktosa karena keduanya akan memberi rasa lembut dan creamy tanpa efek samping yang tidak menyenangkan.

Sederet manfaat kesehatan yang terkandung dalam susu almond sendiri adalah antioksidan seperti vitamin D dan E, antioksidan nabati seperti quercetin dan kaempferol, serta serangkaian nutrisi seperti magnesium, fosfor, dan kalium.

Selain itu, susu ini jauh lebih rendah kalori dibandingkan susu sapi sehingga membuatnya menarik karena tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Sedangkan susu oat mirip dengan susu hewani dalam hal nutrisi, tetapi memiliki lebih sedikit lemak jenuh, bebas kolesterol, dan juga lebih banyak serat.

Namun sayangnya, kedua susu tersebut menyimpan sisi negatifnya pula. Susu oat atau susu almond tidak memiliki protein sebanyak susu hewani, dan versi yang dimaniskan mungkin memiliki lebih banyak karbohidrat daripada susu hewani.

Susu almond vs susu oat untuk kopi atau smoothie

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, susu almond dan susu oat memiliki tekstur dan rasa lembut sehingga cocok dipadukan dengan minuman pagi.

Jika kamu menyukai minuman kopi seperti cappuccino, susu oat mungkin memiliki keunggulan karena lebih kental dan lembut sehingga lebih mudah untuk membuat busa yang creamy.

Sementara itu, susu almond memiliki tekstur yang sedikit lebih cair sehingga dapat membantu mengencerkan smoothie dengan lebih baik dibandingkan susu oat.

Susu almond atau susu oat untuk memanggang dan memasak

Tidak jarang kita menggunakan susu ketika memasak makanan atau memanggang roti. Namun, terkadang kita ingin mencari susu yang menawarkan kalori lebih rendah sehingga kita memilih susu almond atau oat dalam kreasi kuliner kita.

Sayangnya, salah satu masalah yang mungkin dihadapi ada pada detailnya. Meskipun susu almond bisa digunakan untuk menggantikan susu hewani dalam adonan kue, perlu diperhatikan bahwa susu ini dapat memberikan rasa yang lebih kekacangan dan warna yang lebih terang atau pucat pada hasil akhirnya karena kandungan protein yang lebih rendah.

Kemudian, mengenai susu oat, susu ini menawarkan tekstur lembut tanpa rasa yang berlebihan. Jika kamu memilih susu ini sebagai alternatifnya, pilihlah susu oat tanpa pemanis dan tanpa rasa untuk menjaga agar hidangamu sesuai dengan apa yang diinginkan.

Selain itu, bila memilih kedua susu ini sebagai alternatif susu hewani dalam memasak, direkomendasikan untuk menggunakan versi susu almond dan oat yang penuh lemak untuk membantu memastikan bahwa makanan yang dipanggang sama lezat dan lembapnya seperti jika menggunakan produk susu.

Dampak lingkungan susu almond vs susu oat

Meskipun susu almond dan oat memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan susu sapi, masing-masing susu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam hal melindungi planet.

Pertama, susu almond menghasilkan jumlah emisi rumah kaca yang paling rendah dibandingkan dengan susu atau alternatif apa pun. Namun, susu ini melibatkan penggunaan air yang banyak karena memproduksi satu buah almond saja membutuhkan lebih dari tiga galon air.

Sementara itu, susu oat adalah produk yang sangat ramah lingkungan. Pembuatan susu ini membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan susu lainnya dan juga menghasilkan lebih sedikit emisi rumah kaca dibandingkan kebanyakan susu hewani dan susu nabati.

Apa yang harus diperhatikan dalam susu almond dan susu oat

Perusahaan yang berbeda menawarkan formulasi susu nabati yang berbeda, jadi ada baiknya memeriksa daftar bahan untuk mendapatkan versi berkualitas tinggi.

Carilah susu almond dan oat tanpa tambahan gula, filler, atau bahan buatan seperti karagenan—zat aditif pengental yang umum digunakan pada beberapa susu nabati, tetapi dalam penelitian telah dikaitkan dengan peradangan dan masalah pencernaan.

Dengan informasi ini, diharapkan kamu dapat memilih susu almond ataupun susu oat dengan baik mengingat pilihan susu almond atau oat yang diperkaya dengan vitamin bisa membantu memastikanmu mendapatkan nutrisi penting seperti vitamin D.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/09/072712020/susu-almond-vs-susu-oat-mana-yang-lebih-baik-untuk-dikonsumsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke