Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Mengatasi Rasa Sedih di Musim Liburan

Namun liburan juga bisa mendatangkan perasaan sedih, khususnya bagi orang yang baru mengalami kehilangan atau trauma.

“Kesedihan saat liburan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kehilangan orang yang dicintai atau kenangan buruk di masa lalu,” ujar Alysha Tagert, terapis trauma di Washington, D.C.,.

Untuk situasi seperti ini, kita sebaiknya mampu mengelola perasaan sekaligus momen yang dapat memicu kesedihan ekstrem.

Berikut sejumlah tips yang dibagikan Alysha, dikutip dari NY Post.

Berharap hal yang tidak terduga

Duka biasanya dianggap sebagai kesedihan sebagai reaksi atas kehilangan seseorang atau sesuatu, kata Tagert, namun kesedihan juga bisa mencakup serangkaian emosi lain yang dapat membuat orang lengah.

“Duka terdiri dari pikiran dan perasaan internal serta perilaku eksternal,” ujarnya.

“Hal-hal tersebut tidak dialami secara linier, itulah sebabnya kesedihan dapat mengejutkan orang."

Kenali dan komunikasikan kebutuhan kita

"Penting untuk mengidentifikasi kebutuhan Anda dan menghormatinya dengan berkomunikasi secara jelas dengan orang lain," kata Christine Slomski, terapis berlisensi di Mesa, Arizona.

Kita perlu memberi tahu teman dan keluarga yang ingin memberikan dukungan, contohnya apakah mereka perlu menemani kita atau malah memberikan ruang sendiri selama liburan.

Bersiap menghadapi masa sulit

“Orang yang berduka di musim liburan harus mempersiapkan diri menghadapi momen-momen sulit yang pasti akan terjadi, apalagi semua orang tampak begitu bahagia,” kata Tagert.

Saat muncul percakapan yang mungkin memicu kesedihan atau emosi tidak nyaman lainnya, Slomski menyarankan kita untuk mempersiapkan jawaban singkat dan sopan tapi mampu mengalihkan pembahasan.

Identifikasi self-care

"Ketika Anda memiliki perangkat yang berisi cara untuk merespons rasa sakit emosional, Anda akan lebih siap untuk mengelolanya," jelas Slomski.

Buat daftar soal berbagai cara sehat kita untuk menghindari rasa sedih dan sakit, misalnya berolahraga atau ikut kegiatan sosial maupun meditasi yang mampu menenangkan sistem saraf.

Jika mengalami gelombang kesedihan di tempat yang tidak tepat, Slomski menyarankan kita untuk menarik napas dalam-dalam, memegang batu di saku, atau bahkan mengunyah permen karet untuk meredakan stres.

Konsultasi dengan profesional

“Selalu ada pemicu yang diketahui dan tidak diketahui saat menghadapi kesedihan – dan itu bisa menjadi tantangan tersendiri saat liburan ketika semua orang tampak gembira,” kata Maggie Rose Macar, pakar kesehatan mental asal New York.

Ia menyarankan konsultasi dengan profesional sebelum menghadapi musim liburan dan berbagai agenda sosial yang harus kita hadapi.

Mereka bisa menjadi sistem pendukung untuk proses pemulihan luka hati kita.

“Merasa sedikit 'tidak nyaman' atau sedih selama liburan adalah hal yang wajar — jangan takut untuk menceritakan hal ini kepada orang-orang tercinta agar mereka dapat lebih memahami dan mendukung Anda selama masa liburan ini," kata Macar.

Berbagi dan berbuat baik untuk orang lain

Tindakan baik hati dapat melepaskan bahan kimia seperti serotonin untuk membantu kita merasa lebih baik.

“Ini juga menunjukkan kepada Anda bahwa ada kebaikan di dunia ini – dan melihat orang lain tersenyum karena kebaikan Anda dapat memberikan kenyamanan saat Anda sangat membutuhkannya,” kata Macar.

Jangan terburu-buru

“Penyembuhan adalah sebuah proses, bukan masalah yang harus diperbaiki atau dipecahkan,” kata Slomski.

“Beri diri Anda hadiah berupa belas kasihan pada diri sendiri, kelembutan, dan waktu untuk memikirkan perasaan dan kebutuhan Anda musim ini.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/21/081000520/8-cara-mengatasi-rasa-sedih-di-musim-liburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke