KOMPAS.com - Pergi liburan bersama bayi di momen libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Tapi seringkali, orangtua mungkin merasa khawatir si kecil merasa tidak nyaman, terutama selama perjalanan.
Untuk itu, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan agar libur Nataru semakin terasa berkesan dan bebas hambatan.
Tips liburan bersama bayi di libur Nataru
Jika ini adalah momen pertama kalinya si kecil diajak liburan atau menempuh perjalanan jauh, beberapa tips berikut ini dapat membantunya merasa aman dan nyaman.
1. Pahami ekspektasi kita
Cara terbaik menikmati momen liburan bersama bayi adalah mengelola ekspektasi kita.
Bayi dengan segala macam kebutuhannya mungkin memerlukan perhatian lebih selama perjalanan.
Kita harus mempersiapkan segala kemungkinan kalau apa yang dirasakan bayi mungkin membuatnya merasa tidak nyaman.
Hal itu pun dapat membuat kita lebih bisa mengikuti alur mood si kecil agar bisa diajak senang-senang bersama.
2. Perbanyak riset tentang tujuan
Sebelum pergi berlibur, cobalah memperbanyak riset mengenai tujuan liburan kita. Luangkan waktu untuk merencanakan tempat yang akan dikunjungi saat bepergian.
Perhatikan pula kondisi penginapan, lokasi, rute perjalanan yang harus dilalui sampai agenda atau kegiatan apa yang bakal dilakukan bersama.
Pastikan semua persiapan itu ramah untuk anak dan keluarga.
Misalnya tidak memilih penginapan di dekat lokasi bising, memiliki fasilitas untuk keluarga, atau tempat wisata yang ramah anak dan bayi.
Hal ini memungkinkan orangtua untuk memahami kondisi dan memastikan si kecil merasa aman dan nyaman.
3. Memilih waktu berangkat di jam tidur bayi
Memilih waktu keberangkatan atau pulang di jam tidur bayi dapat membuat orangtua merasa lebih tenang selama perjalanan.
Meski agak sulit, tetapi orangtua bisa memastikan waktu tidurnya tidak terganggu selama perjalanan dengan mempersiapkan segala kebutuhannya.
Jika bepergian dengan pesawat, siapkan earplug atau botol minum agar anak tetap nyaman.
Bisa jugat membawa selimut tambahan di mobil agar waktu tidur si kecil tidak terganggu karena guncangan.
4. Pastikan cuaca mendukung
Jangan paksakan bepergian jika cuacanya tidak mendukung.
Saat berlibur di destinasi yang cuacanya cerah, usahakan bayi tetap merasa sejuk dan terlindung di tempat teduh.
Pastikan pula makanan, camilan, susu hingga air untuk tetap terpenuhi selama liburan.
Pada destinasi yang dingin, usahakan pula bayi terlindungi dan merasa aman dari dinginnya cuaca di lokasi liburan.
Misalnya membawa jaket atau selimut tambahan, kaus kaki, pakaian, dan lain sebagainya untuk mencegahnya merasa tidak nyaman.
5. Pertahankan rutinitas tidur di jam yang sama
Apa pun agenda atau kegiatan yang sudah direncanakan, pastikan kita dapat menyesuaikan dan tidak mengubah waktu tidurnya.
Cara ini dapat membuat kita lebih tenang dan mudah untuk mengatur aktivitas selama liburan.
6. Mudah beradaptasi
Kondisi kesehatan atau mood bayi agak sulit diprediksi di rumah, jadi perkirakan hal itu juga dapat terjadi saat kita liburan bersama.
Orangtua harus mampu beradaptasi dalam segala situasi misalnya mengubah rencana atau membatalkan sesuatu jika anak kurang nyaman.
Cara ini setidaknya dapat membuat liburan kita bersama si kecil tetap menyenangkan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/25/162920520/libur-nataru-bareng-bayi-simak-7-tips-agar-nyaman-di-perjalanan