Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengingat Kenangan Indah Bagus untuk Kesehatan Mental, Kok Bisa?

Manfaat itu pun sudah dibuktikan melalui penelitian di tahun 2020 yang diterbitkan jurnal Frontiers in Psychology. 

Hasil studi itu menyebutkan, bernostalgia dapat membantu meningkatkan perasaan optimisme hingga mendapatkan inspirasi dalam menemukan tujuan hidup.

Manfaat kenangan indah untuk kesehatan mental

Kenangan atau nostalgia dipandang sebagai emosi yang lebih dari sekadar pengalaman indah, tapi juga suatu pengalaman yang kompleks karena melibatkan pikiran dan perasaan.

Singkatnya, ketika mengingat kenangan indah, ada stimulus di otak yang seolah mengembalikan emosi asli pada saat itu.

Hal tersebut secara langsung menciptakan pengalaman serupa di masa kini.

"Pikiran secara bersamaan memprosesnya melalui metode paralel. Hal ini memicu ingatan disertai emosi asli yang terkait dengan ingatan tersebut," kata psikolog kilinis, Dhanya Chandran yang berbasis di India.

Melansir laman Healthshots, berikut beberapa alasan merenungkan kenangan indah dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental kita.

1. Menimbulkan emosi menyenangkan

Kenangan seringkali memunculkan perasaan positif.

Situasi ini bisa menjadi hal baik selama masa-masa stres karena memberikan "pelarian" sesaat pada kenangan atau pengalaman berharga.

2. Menginspirasi

Kenangan dan kesuksesan di masa lalu merupakan momen bahagia yang bisa mendatangkan inspirasi.

"Hal ini dapat memotivasi mereka untuk mengejar tujuan baru atau upaya kreatif lainnya," jelas Chandran.

3. Meningkatkan kesejahteraan

Memiliki refleksi nostalgia bisa berdampak positif pada kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Itu bisa terjadi karena kenangan indah dapat menumbuhkan perasaan bahagia.

4. Mencegah rasa kesepian

Nostalgia juga dapat berperan sebagai "pendamping", sehingga mengingat akan hal itu bisa mengurangi perasaan kesepian.

"Mengingat kenangan bisa menghubungkan kembali orang-orang dengan aspek positif dari pengalaman pribadi mereka," jelasnya.

5. Menemukan makna dan tujuan hidup

Mengingat kenangan sama saja merefleksikan pengalaman di masa lalu untuk menambah kedalaman dan menemukan kembali makna dalam kehidupan.

6. Meningkatkan kesadaran diri

Nostalgia mendorong refleksi diri yang pada gilirannya membantu memahami pertumbuhan dan pengembangan diri yang sudah dilewati dari waktu ke waktu.

7. Mengurangi krisis eksistensi

Nostalgia bisa berfungsi untuk meringankan krisis eksistensi karena kenangan itu dapat menegaskan kembali nilai dari pengalaman yang sudah dilewati sejauh ini.

8. Meningkatkan keterhubungan sosial

Nostalgia dapat menumbuhkan perasaan dan pengalaman bersama.

Ini dapat memperkuat ikatan sosial ketika orang yang terlibat membahas atau menceritakan nostalgia atau kenangan yang diciptakan bersama.

"Hal ini bisa menciptakan perasaan terhubung dan saling memiliki," ucap Chandran.

Meski demikian, nostalgia juga bisa menjadi masalah jika mereka terlalu tenggelam di masa lalu.

Ketika sudah terjebak di ingatan masa lalu, seiring waktu pemikiran dan perilaku seseorang menjadi tidak realistis di masa sekarang.

Dr Chandran mengingatkan agar jangan terlalu asyik dengan ingatan dan fokuslah pada pikiran positif yang dirasakan agar tidak ikut terjebak atau berlarut-larut dalam kenangan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/30/095000920/mengingat-kenangan-indah-bagus-untuk-kesehatan-mental-kok-bisa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke