Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mengatasi Kulit Lelah, Jangan Lupa Hidrasi dan Tidur

KOMPAS.com - Stres, sulit tidur, serta lelah secara fisik dan mental dapat memengaruhi kondisi kulit. Alhasil, kulit pun bisa terlihat tidak bercahaya dan tidak kencang sehingga wajah selalu tampak kecapaian.

"Anda biasanya dapat mengidentifikasi kulit lelah dengan kulit pucat dan keabu-abuan yang tidak bersinar atau tidak memiliki kelembapan yang memadai," tutur pemilik spa medis Espace Skins di Kanada, Eve Hudon, dikutip dari Elle Canada, Jumat (5/1/2024).

Selain itu, lanjutnya, kulit lelah juga bisa ditandai dengan garis-garis halus dan kerutan yang lebih jelas, lingkaran di bawah mata yang semakin terlihat, hiperpigmentasi khususnya di sekitar mata, serta hilangnya kekencangan kulit. 

Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, faktor lain yang menyebabkan kulit terlihat lelah, antara lain dehidrasi, kurang olahraga, diet, penumpukan sel-sel kulit mati, rokok, dan penuaan. 

Dengan demikian, berikut beberapa tips untuk mengatasi kulit lelah yang bisa dicoba:

Eksfoliasi dan hidrasi merupakan salah satu kombinasi yang cocok untuk membuat wajah terlihat lebih segar. 

Proses eksfoliasi membantu menghilangkan penumpukan sel-sel kulit mati yang ada di permukaan kulit. Adapun sel-sel kulit mati yang menumpuk bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang bercahaya, dikutip dari CNA Lifestyle.

Jika ingin melakukan eksfoliasi, pilihlah perawatan sesuai kondisi dan jenis kulit. Proses ini bisa dilakukan baik dengan produk-produk yang sudah dijual di pasaran maupun ke klinik kecantikan.  

Selain eksfoliasi, hidrasi juga penting guna membuat kulit tidak lelah. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih sehat. 

Dilansir dari Vogue, kelembapan kulit harus dijaga agar kulit tidak dehidrasi, khususnya setelah proses eksfoliasi. 

Pilihlah produk atau perawatan kulit yang mengandung asam hialuronat (hyaluronic acid), salah satunya. Humektan ini berguna untuk memberi kelembapan pada kulit. 

Tidur yang cukup juga termasuk salah satu cara untuk mengatasi kulit lelah. 

"Tidak diragukan lagi, tidur adalah penangkal terbaik untuk kulit lelah karena pada saat itulah (lapisan) epdermis mengalami periode regenerasi paling cepat dan paling intens," kata Founder perawatan kulit ramah lingkungan JB Skin Savvi, Jennifer Brodeur. 

Idealnya, kamu bersiap untuk tidur sekitar pukul 21.00 malam, atau ketika hormon melatonin di tubuh mulai membuatmu mengantuk.

Kulit di sekitar mata lebih tipis dan lebih halus dibanding area lainnya di wajah. Akibatnya, kulit di sekitar mata akan lebih mudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan penuaan. 

"Itulah sebabnya penting untuk menutrisi kulit (di sekitar mata) dengan perawatan yang mengandung hyaluronic acid, kafein, dan retinol," kata Founder produk perawatan kulit Peter Thomas Roth, Peter Thomas Roth. 

Bahan-bahan tersebut, tambahnya, dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus, lingkaran hitam, keriput, dan kantong mata. 

Selain perawatan dari luar, kamu juga bisa memperbaiki gaya hidup guna mengatasi kulit lelah dari dalam. 

Kulit bisa terasa kasar jika melakukan beberapa hal, antara lain terlalu sering menghabiskan waktu di bawah sinar matahari secara terus-menerus, konsumsi kafein berlebihan, dan tidak membersihkan wajah dengan baik. 

Selain itu, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis, lemak trans, serta daging yang melalui pemrosesan. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/05/070300920/5-cara-mengatasi-kulit-lelah-jangan-lupa-hidrasi-dan-tidur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke