Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Jerawat Hanya Muncul Saat Remaja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat anggapan bahwa jerawat lebih rentan terjadi di usia remaja, dan akan berhenti di usia yang lebih dewasa. Namun, jerawat nyatanya dapat dialami oleh siapa saja, bahkan dalam segala rentang usia. 

Hal itu disampaikan oleh Dokter Dermatologi dan Venereologi, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, saat peluncuran New La Roche Posay Effaclar Duo+M, di Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024). 

  • 3 Tips Mengatasi Masalah Adult Acne
  • Adult Acne Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan

“Remaja yang mengalami fase jerawat di seluruh dunia ini persentasenya 80 persen, tapi ternyata enggak selesai sampai di fase remaja saja. Adult acne (jerawat yang muncul di usia dewasa) juga terjadi kepada 40 persen orang yang usianya sudah dewasa,” jelas Fitria. 

Fitria menambahkan, jerawat yang muncul saat dewasa bahkan bisa terjadi sampai usia 50 tahun. 

Selain itu, ia menuturkan, jerawat termasuk penyakit kulit tersering nomor delapan di dunia. 

“Hal ini yang membuat kita para dokter dermatologi ini concern (peduli). Kenapa? Masalah jerawat ini enggak cuma satu dua-orang yang mengalami, tapi banyak. Kalau tidak ditangani dengan benar, dampaknya akan makin buruk,” terangnya. 

Semakin banyak jerawat yang muncul di wajah, bisa semakin membuat orang tidak percaya diri dengan penampilannya. 

Fitria mengatakan, banyak pasien yang ia tangani akhirnya mengakui bahwa kondisi ini memengaruhi psikologisnya. 

“Mulai dari rasa malu, minder, menarik diri dari komunitas, bahkan malas ke mana-mana, jadinya membuat mereka tidak produktif. Makanya penting untuk kita melihat masalah jerawat ini sebagai suatu kondisi penyakit kulit yang memang harus diobati as soon as possible (secepatnya),” tambah Fitria. 

Sehubungan dengan masalah tersebut, merek produk perawatan wajah La Roche Posay meluncurkan kampanye #SkinLifeChanger.

Kampanye ini mengajak semua pihak untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan kulit. 

Head of Marketing L’Oreal Dermatological Beauty Indonesia, Nestya Sedayu mengatakan, pihak-pihak yang dimaksud adalah dermatolog, peneliti, dan content creator.

“Kampanye #SkinLifeChanger juga menyorot peranan dermatolog setiap hari membantu pasien dalam merawat masalah kulit mereka, scientist (peneliti) yang membawa inovasi yang bermanfaat, pasien, hingga content creator yang berbagi cerita dan informasi kepada publik,” jelas Nestya, Sabtu (13/1/2024). 

Ia berharap, melalui kampanye ini, banyak orang akhirnya tidak merasa sendirian lagi dengan masalah kulit yang mereka hadapi. 

“Harapannya agar mereka jadi tahu bagaimana cara penanganan yang tepat, dan produk skincare (perawatan wajah) yang tepat untuk menangani setiap permasalahan kulit mereka,” tambah Nestya. 

Produk yang baru diluncurkan oleh La Roche Posay, Effaclar Duo+M, merupakan produk yang disebut bisa mengurangi 44 persen jerawat, 45 persen noda bekas jerawat, dan 66 persen komedo.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/15/124300120/benarkah-jerawat-hanya-muncul-saat-remaja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke