Alasan di Dalam Rumah Tetap Perlu Pakai Sunscreen

KOMPAS.com - Tabir surya atau sunscreen digunakan untuk melindungi kulit dari paparan ultraviolet (UV), terutama dari sinar matahari.

Oleh karena itu, banyak orang beranggapan bahwa kulit akan sepenuhnya terlindungi dari paparan sinar UV ketika sedang berada di dalam ruangan. 

Padahal, nyatanya penggunaan sunscreen harus tetap dilakukan meski tidak keluar rumah dan terkena paparan sinar matahari langsung. 

Mengapa demikian?

Penggunaan sunscreen harus dilakukan meski kita tidak keluar rumah karena tetap berpotensi terkena paparan sinar biru dari layar, seperti layar komputer maupun gawai.

“Selain ada sinar UV, ada juga yang namanya bluelight, infrared, bahkan cahaya dari api kompor aja itu bisa menyebabkan radiasi,” kata Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV, FAADV kepada saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).  

Fitria menambahkan bahwa penggunaan sunscreen di dalam ruangan juga bertujuan untuk mencegah risiko melasma atau bercak-bercak kecoklatan di kulit.

“Sinar-sinar dari gadget, LED, TV, memang energinya rendah, tapi kalau terpapar terus menerus bisa berbahaya untuk kulit, bahkan efeknya bisa sampai terkena penyakit melasma dan flek,” ujarnya. 

Menurutnya, jenis paparan sinar yang ada di dalam ruangan, menjadi sumber yang paling sering diabaikan. 

Maka dari itu, Fitria mengimbau agar selalu merawat kulit wajah menggunakan tiga hal utama. 

“Jadi penting memang tiga item utama ya, harus mencukupi mulai dari mencuci muka, pakai moisturizer, dan pakai sun protection,” tuturnya. 

Tak hanya itu, dalam penggunaan sunscreen, dianjurkan untuk selalu melakukan re-apply atau pengaplikasian ulang setiap tiga jam sekali. Durasi yang lebih jarang daripada jika keluar rumah, karena tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.