Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Depresi dalam Karakter Jung Da Eun pada Drama “Daily Dose of Sunshine”

DRAMA Netflix ‘Daily Dose Of Sunshine’ merupakan salah satu dari beberapa drama Korea yang berhasil mengangkat tentang tema kesehatan mental dan keseharian pekerjaan sebagai perawat poli kesehatan jiwa.

Drama dengan total 12 episode ini menceritakan tentang keseharian psikiater dan perawat, khususnya perawat bernama Jung Da Eun yang baru saja dipindahkan ke poli kesehatan jiwa.

Jung Da Eun menghadapi berbagai kesulitan karena menjadi perawat di poli jiwa. Setelah menjadi perawat di poli kesehatan jiwa selama beberapa waktu, Jung Da Eun memiliki kepedulian kepada salah satu pasien bernama Kim Seo Wan yang menderita skizofrenia karena ia sangat ramah pada hari pertama Jung Da Eun pindah ke poli kesehatan jiwa.

Kim Seo Wan yang sudah diizinkan keluar dari rumah sakit ternyata tidak dapat bertahan dengan realitas kehidupannya sehingga melakukan tindakan bunuh diri.

Setelah mendengar kabar tersebut, Jung Da Eun yang sangat peduli terhadap pasien ini perlahan-lahan jatuh ke dalam kondisi depresi.

Pengertian depresi

Depresi adalah kesedihan atau keputusasaan ekstrem yang berlangsung lebih dari berhari-hari. Hal ini mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari dan dapat menyebabkan gejala fisik seperti nyeri, penurunan atau penambahan berat badan, gangguan pola tidur, atau kekurangan energi (American Psychological Association, 2022).

Dalam karakter Jung Da Eun, depresi mulai terlihat ketika ia menyadari tidak mampu mengingat informasi penting tentang kematian Kim Seo Wan.

Berawal dari orangtua Kim Seo Wan bertanya tentang perkataan terakhir anaknya kepada Jung Da Eun karena Jung Da Eun merupakan orang yang dihubungi Kim Seo Wan sebelum mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.

Namun, dengan identitas sebagai perawat dan memiliki sifat yang keras, Jung Da Eun mengabaikan kesedihan ataupun perasaan tidak nyamannya agar tidak merepotkan orang lain jika ia mengambil cuti.

Pengabaian tersebut tidak berlangsung lama hingga Jung Da Eun menangis di depan sahabatnya saat melakukan karaoke.

Kemudian, Jung Da Eun kelihatan terjatuh dalam depresi keesokan harinya hingga ia menolak untuk bangkit dari tempat tidur dan menolak makan.

Gejala pada pasien depresi

Berdasarkan American Psychiatric Association (2020), gejala depresi dapat bervariasi dari ringan hingga berat meliputi beberapa hal, seperti:

  • Merasa sedih atau memiliki suasana hati yang tertekan
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam kegiatan yang dulu pernah dinikmati
  • Perubahan nafsu makan - penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak terkait dengan diet
  • Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak
  • Kehilangan energi atau kelelahan yang meningkat
  • Peningkatan aktivitas fisik tanpa tujuan (misalnya, ketidakmampuan untuk duduk diam, mondar-mandir, meremas-remas tangan), gerakan, atau ucapan yang melambat (tindakan ini cukup parah hingga dapat diamati oleh orang lain)
  • Merasa tidak berharga atau bersalah
  • Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, atau membuat keputusan
  • Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

Beberapa gejala ini juga ditunjukkan dengan baik dalam drama ‘Daily Dose of Sunshine’, seperti ketika Jung Da Eun kehilangan minat untuk melakukan apapun dan memilih untuk tidur di kamarnya.

Selain itu, ia pernah mencoba untuk menabrakkan dirinya ke mobil yang sedang melaju dan juga penurunan nafsu makan sehingga Jung Da Eun menolak untuk makan.

Dalam drama ‘Daily Dose of Sunshine’, terdapat pernyataan bahwa memiliki pemikiran dan upaya mengakhiri hidup adalah gejala serius.

Upaya bunuh diri dapat dianggap sebagai tindakan ekstrem yang muncul ketika seseorang merasa tidak memiliki harapan, dukungan, atau solusi untuk mengatasi perasaan mereka (World Health Organization, 2023).

Pemikiran bunuh diri mencerminkan ketidakmampuan untuk menemukan jalan keluar dari keputusasaan. Sementara upaya bunuh diri adalah langkah konkret yang menunjukkan tingkat keseriusan dan intensitas penderitaan emosional seseorang.

Keputusan untuk mengakhiri hidup sering kali dianggap ekstrem karena dampaknya yang permanen dan seringkali tidak dapat diubah.

Stigma masyarakat

Masih banyak stigma negatif masyarakat tentang pasien penderita gangguan mental, termasuk depresi.

Pernah dilakukan polling nasional tahun 2019 dari American Psychiatric Association (APA) dan menemukan bahwa stigma kesehatan mental masih menjadi tantangan utama di tempat kerja.

Sekitar setengah dari pekerja merasa khawatir untuk mendiskusikan masalah kesehatan mental di tempat kerja mereka. Hanya satu dari lima pekerja yang merasa benar-benar nyaman untuk membicarakan masalah kesehatan mental.

Dalam drama ini, stigma negatif sangat terlihat ketika Jung Da Eun yang perlahan sudah mulai pulih dari depresi ingin kembali menjadi seorang perawat.

Pasien yang mengetahui riwayat kesehatan Jung Da Eun sangat menentang hal ini dan menyebarkan informasi kepada berbagai wali pasien bahwa ia pernah dirawat di rumah sakit lain dengan gejala depresi.

Beberapa wali pasien juga sangat menentang seseorang dengan gangguan jiwa kembali bekerja sebagai perawat dan merawat pasien dengan gangguan jiwa juga.

Ada juga opini bahwa Jung Da Eun sangat serakah karena keinginannya untuk bekerja dan kembali berbaur dalam masyarakat.

Oleh karena itu, stigma yang ada sangat berpengaruh bagi penderita gangguan mental, baik untuk menerima perawatan maupun kembali ke rutinitas awalnya.

Penanganan depresi

Berdasarkan medicalnewstoday.com (2020), depresi adalah kondisi mental yang sangat bisa diobati dengan persentase dari 80 persen hingga 90 persen dari penderita memiliki respons pengobatan yang baik dengan pengertian bahwa para penderita melihat adanya perbaikan dalam gejala yang dialami atau hilangnya gejala dari depresi.

Seseorang yang menderita depresi diharapkan melakukan berbagai penanganan agar tidak semakin parah.

Berdasarkan World Health Organization (2023), terdapat perawatan diri sendiri yang bisa dilakukan ketika seseorang menderita depresi, yaitu:

  • Cobalah untuk tetap melakukan kegiatan yang biasa dinikmati
  • Tetap terhubung dengan teman dan keluarga
  • Berolahraga secara teratur, meskipun hanya berjalan kaki singkat
  • Tetap berpegang pada kebiasaan makan dan tidur yang teratur sebanyak mungkin
  • Hindari atau kurangi alkohol dan jangan gunakan obat-obatan terlarang, yang dapat memperburuk depresi
  • Berbicara dengan seseorang yang dipercayai tentang perasaan saat ini
  • Mencari bantuan dari penyedia layanan kesehatan

Terdapat satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu self diagnose. Jika memiliki gejala yang mirip dengan yang dipaparkan di atas, hindari melakukan diagnosa pada diri sendiri dan cobalah untuk mendatangi pelayanan kesehatan yang lebih profesional agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan ataupun kesalahan dalam mengonsumsi obat.

Memiliki gangguan mental seperti depresi bukanlah aib. Pengabaian juga bukanlah jawaban dari segala gejala yang dialami karena dengan menyadari adanya gejala depresi dan mencari psikolog atau psikiater merupakan salah satu langkah mencintai diri sendiri.

*Listra Chatalia Silitonga, Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Tarumanagara
Linda Wati, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/22/160057820/mengenal-depresi-dalam-karakter-jung-da-eun-pada-drama-daily-dose-of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke