3 Tips Jaga Massa Otot untuk Usia 30 Tahun ke Atas

KOMPAS.com - Menjaga massa otot bisa mendukung aktivitas kita sehari-hari dan mengurangi risiko cedera.

Namun, latihan untuk menjaga massa otot bisa berbeda-beda pada setiap kelompok usia.

Lalu, apa saja yang perlu dilakukan orang usia 30 tahun ke atas untuk menjaga massa otot?

• 6 Latihan Beban untuk Hilangkan Lemak dan Bangun Otot Perut
• Tips Cara Memulai Olahraga dengan Beban di Rumah
• 5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Ketika Latihan Beban di Rumah

Tak perlu khawatir terlambat. Sebab, orang usia 30 tahun ke atas juga masih bisa memulai latihan untuk menjaga massa otot.

"Sudah berusia lebih 35 tahun bukan berarti sudah terlambat untuk menghambat penurunan massa otot," ujar Health & Nutrition Specialist of Nutrifood Research Center Lina Antono, S.T.P, M.Sc dalam diskusi daring, Kamis (25/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Cara menjaga massa otot untuk usia 30 tahun ke atas

Berikut sejumlah upaya menjaga massa otot untuk usia 30 tahun yang dapat dilakukan:

• Jaga asupan protein

Menjaga kecukupan asupan protein sangat penting untuk menjaga massa otot. Sebab, protein adalah komponen utama penyusun otot, yang penting untuk mendukung kita dalam beraktivitas.

Jika ingin membentuk otot, maka perlu mengombinasikan asupan nutrisi secara khusus dengan rutinitas olahraga intensif.

• Rutin melatih otot

Jika baru memulai, cobalah melatih otot menggunakan beban tubuh sendiri terlebih dahulu, seperti melakukan squat, sit up, dan push up.

Setelah berhasil membangun rutinitas, barulah mencoba latihan menggunakan beban tambahan, misalnya dumbbell, barbel, atau mesin di pusat kebugaran.

Latihan otot juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang mampu mempercepat pembakaran lemak. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, rutinitas ini dapat memberi hasil yang optimal.

"Mereka yang memiliki massa otot yang lebih tinggi umumnya memiliki laju metabolisme yang lebih baik sehingga dapat mendukung efektivitas program diet," tutur Lina.

• Istirahat cukup

Hal ini sangat penting tetapi kerap terlupakan, yakni istirahat cukup.

Tidur cukup sekitar tujuh hingga delapan jam sehari membantu memperbaiki otot sekaligus mengoptimalkan pembentukan otot.