Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mermaid Dress, Model Gaun Pengantin yang Masih Digemari untuk 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaun pengantin model mermaid alias model mirip ekor duyung disebut masih menjadi tren untuk tahun ini.

Salah satu alasannya diperkirakan karena model ini lebih praktis daripada model gaun besar, seperti ball gown.

“Sekarang sih masih (model) mermaid masih banyak di-request. Mungkin orang-orang sekarang sudah malas pake gaun yang besar-besar kayak ball gown gitu kali ya,” ujar Bethania (34), seorang desainer gaun pengantin AGVSTA by Bethania, saat ditemui di Bridestory Market 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (1/2/2024). 

  • Apakah Gaun Pengantin Harus Warna Putih?
  • Mikha Tambayong Pakai Gaun Pengantin Ibunda tapi Sukses Hadirkan Look Modern
  • 4 Tren Pesta Pernikahan Tahun 2024, Indoor dan Banyak Visual

Desainer gaun pengantin lainnya, Jessica Evadne (29) juga berpendapat senada.

Namun, ia melihat model gaun besar juga masih cukup diminati.

"Gaun mermaid walaupun udah tren dari kurang lebih lima tahun yang lalu, tapi masih tren kok sampai sekarang. Tapi untuk banyaknya, sebetulnya 50:50 sama yang minta dibuatkan ball gown,” ujar Jessica kepada Kompas.com, Kamis.

Potongan dari model mermaid dress adalah body fit, sehingga siluet badan dari orang yang menggunakannya akan terlihat sangat jelas. 

Menurut Bethania, gaun dengan model mermaid ini banyak diminati calon pengantin karena desainnya simpel dan bisa dipadukan dengan bahan apapun. 

“Gaun mermaid pakai bahan satin, cocok, jadinya gaun pengantin yang simpel."

"Tapi uniknya, kalau menggunakan bahan seperti lace atau embroidery juga masih cocok. Jadi fleksibel, pakai bahan apapun bisa masuk,” lanjut Bethania. 

  • Kapan Waktu Ideal Menyiapkan Biaya Pernikahan?
  • 8 Ide Kado Pernikahan buat Teman Cowok yang Bermanfaat
  • 4 Tren Pesta Pernikahan Tahun 2024, Indoor dan Banyak Visual

Lebih lanjut, ia mengatakan model gaun seperti ini juga cocok digunakan untuk pesta pernikahan di dalam maupun luar ruangan. 

Meski demikian, model gaun pengantin klasik seperti A-Line ataupun ball gown tetap memiliki penggemar sendiri.

“Namanya pernikahan, mau itu intimate atau glamour pastinya pengantin itu ingin all-out di hari pernikahannya. Jadi, mau apapun desain gaunnya, biasanya gaun dengan model klasik seperti ball gown masih diminati, kok. Mungkin biar keliatan vibes “princess”-nya kali, ya,” pungkas Jessica.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/04/211200120/mermaid-dress-model-gaun-pengantin-yang-masih-digemari-untuk-2024

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com