Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai Red Flag di Aplikasi Kencan Online

KOMPAS.com - Aplikasi kencan online telah menjadi salah satu cara yang populer untuk bertemu dengan orang baru dan membangun hubungan.

Meskipun banyak pengguna menemukan kesuksesan dalam mencari pasangan melalui platform-platform ini, namun penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang kita temui di dunia maya adalah apa yang mereka klaim.

"Percayalah pada nalurimu," kata Kayla Crane, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga dan pemilik South Denver Therapy.

"Jika ada sesuatu yang terasa aneh pada sebuah profil, ada baiknya kamu mempertimbangkan mengapa kamu merasakan itu. Komunikasi dan kejujuran adalah fondasi dari setiap hubungan, dan hal ini harus terlihat sejak awal, bahkan dalam profil kencan."

Red flag di aplikasi kencan

Ingin tahu fitur profil mana yang menjadi tanda bahaya? Simak tanda bahaya pada fitur profil kencan online yang dilansir dari Best Life menurut para ahli berikut!

1. Bahasa yang agresif dan negatif

Saat kamu membaca profil kencan online, penting untuk memperhatikan tidak hanya kata-kata yang ada di halaman tersebut, tetapi juga gaya bahasa yang digunakan.

"Perhatikan bahasa yang bernada agresif atau bahasa yang terlalu menuntut - misalnya daftar panjang yang harus dimiliki calon pasangan atau kesepakatan yang harus dilakukan," kata Crane.

"Hal ini dapat mengindikasikan kepribadian yang suka mengontrol, ekspektasi yang tidak realistis, atau ketidakmampuan untuk berkompromi, yang tidak kondusif untuk hubungan yang sehat."

2. Tampak terlalu indah untuk menjadi kenyataan

Crane menyarankan bahwa jika seseorang menampilkan diri mereka secara otentik di profil kencan mereka, kamu seharusnya bisa melihat beberapa hal kecil yang menyatakan mereka sebagai diri mereka sendiri.

"Jika sebuah profil tampak terlalu dipoles atau tampaknya terlalu sempurna, berhati-hatilah. Meskipun bisa jadi itu adalah profil yang dibuat dengan jujur, ini juga bisa menjadi tanda seseorang yang mencari mangsa. Catfishing bisa saja terjadi," Crane memperingatkan.

3. Terlalu menekankan penampilan fisik

Ketertarikan fisik tidak diragukan lagi memainkan peran dalam kencan-terutama pada tahap awal. Namun, jika kamu mendapati profil seseorang hanya menekankan pada penampilan fisiknya, ini bisa menjadi tanda bahaya bahwa itu adalah satu-satunya daya tariknya.

"Profil yang berfokus terutama pada ciri fisik dapat mengindikasikan kedangkalan atau ketidakmampuan untuk terlibat dalam hubungan emosional yang lebih dalam," jelas Judith Zackson, PhD, seorang psikolog dan pendiri Greenwich Psychology.

4. Pernyataan “no drama”

Rod Mitchell, MC, MSc, seorang psikolog dan pemilik Therapy Calgary Emotions Clinic, mengatakan bahwa profil yang menekankan "no drama" secara ironis justru dapat menandakan kecenderungan untuk situasi yang dramatis.

"Misalnya, jika sebuah profil menyatakan, 'Lelah dengan drama dan permainan,' itu mungkin mengindikasikan keterlibatan berulang orang tersebut dalam hubungan yang penuh gejolak," jelasnya.

5. Profil yang kurang detail

Jika kamu merasa bahwa profil seseorang kurang detail, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

"Profil yang sedikit atau tidak jelas, dengan detail pribadi yang sangat sedikit, bisa menjadi tanda bahaya. Ini mungkin menunjukkan bahwa orang tersebut tidak menganggap serius proses ini, atau mereka mungkin menyembunyikan sesuatu," kata Crane, menambahkan bahwa keterbukaan adalah kunci dalam memulai hubungan apa pun.

6. Harapan berlebihan pada pasangan

Beberapa orang menghadapi kencan dengan pikiran dan hati yang terbuka, sementara yang lain merasa yakin tahu pasti apa yang mereka cari dalam pasangan untuk membuat mereka bahagia.

Meskipun tidak masalah menjelaskan apa yang kamu suka, Mitchell mengatakan ini bisa jadi sinyal berbahaya kalau kualifikasi itu "terlalu ditentukan atau diidealisasi."

"Carilah profil yang mengekspresikan preferensi yang fleksibel dan kemauan untuk mengeksplorasi beragam kualitas dalam diri pasangan, yang mencerminkan pendekatan yang lebih terbuka dan realistis dalam berpacaran," sarannya.

7. Kejanggalan pada profil

Profil kencan berfungsi sebagai pengantar, memungkinkan kamu untuk mengumpulkan informasi dasar yang dibutuhkan untuk menentukan apakah kamu memiliki kecocokan yang cukup untuk memulai perkenalan.

Jika kamu melihat informasi yang saling bertentangan dalam profil seseorang, kamu hampir pasti akan melihat lebih banyak lagi nantinya.

Zackson mengatakan bahwa ketidaksesuaian dalam profil menandakan kurangnya kesadaran diri, dan ketidakjujuran.

"Ketidakkonsistenan dalam profil, seperti detail yang berubah-ubah tentang usia, minat, atau karier, menimbulkan tanda bahaya tentang kejujuran seseorang," kata Mitchell.

8. Menolak bertemu

Crane mengatakan bahwa tanda bahaya terakhir mungkin tidak langsung terlihat dari profilnya, namun tetap penting untuk diwaspadai.

"Ini mungkin masalah paling umum yang saya dengar dari klien," katanya. "Jika kamu melihat melalui obrolan awal bahwa mereka secara konsisten tidak dapat dihubungi atau mengelak untuk bertemu (bahkan secara virtual), ini bisa menjadi tanda bahaya."

"Ini mungkin menunjukkan bahwa mereka tidak lajang seperti yang mereka klaim atau tidak serius untuk memulai sebuah hubungan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/12/115821520/waspadai-red-flag-di-aplikasi-kencan-online

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com