Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Valentine, Ini 4 Tips Beli Bunga Secara Online agar Tak Tertipu

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari kasih sayang atau hari Valentine 14 Februari, banyak orang berbondong-bondong membeli buket bunga untuk orang terkasihnya. 

Diketahui, bunga merupakan simbol cinta dan kasih sayang yang dapat membuat orang yang menerimanya merasa bahagia dan dicintai. 

Kini, banyak pula toko bunga yang menyediakan layanan secara online, sehingga pemesanannya bisa dilakukan hanya dari marketplace atau media sosial toko bunga itu sendiri. 

  • 4 Tips Beli Bunga di Pasar Rawa Belong untuk Pertama Kali
  • Makna Mawar Merah yang Identik dengan Hari Valentine

Salah satunya Flower Story Co. (@flowerstory_co), yang menjadi salah satu toko bunga online berbasis di DKI Jakarta dan Tangerang. 

Dalam hal ini, pemilik dari Flower Story Co., Stella Valentina membeberkan empat tips yang bisa digunakan saat membeli bunga secara online. Apa saja?

Tips beli bunga online 

1. Cek portofolio dan review toko bunga

Mengecek portofolio dan review dari toko bunga online adalah hal yang wajib dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk membeli bunga secara online. 

Hal ini dijelaskan oleh Stella saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (2/2/2024). 

“Cek portofolio produk sebelumnya yang sudah pernah dibuat (oleh florist), cek juga review-review dari customer sebelumnya,” ujar Stella. 

Mengecek portofolio dan review merupakan langkah awal karena dua hal tersebut berfungsi untuk mengecek kredibilitas akun dan meminimalisasi tindak penipuan di platform online. 

2. Informasikan detail request

Menurut Stella, detail request saat pembelian bunga secara online sangat dibutuhkan agar pihak florist bisa menyesuaikan waktu dan bentuk saat buket bunganya dibuat.

“Pastikan sudah mengisi waktu dan tanggal pengiriman secara jelas, isi kartu ucapan, kalau ada request detail wrapping atau pita, diinfokan sejelas mungkin ke florist-nya,” katanya.

Hal ketiga yang harus dilakukan adalah mengonsultasikan jenis bunga yang akan dipesan. 

“Konsultasikan bunga yang diminta ke florist, pastikan semua jenis bunga yang diminta sedang available (tersedia) stoknya,” jelas perempuan 31 tahun itu.

Stella menjelaskan, konsultasi jenis bunga ini harus dilakukan sebab biasanya ada beberapa bunga yang belum di-restock oleh supplier. 

Sehingga, pelanggan diharuskan untuk mengganti jenis bunga yang diinginkan, menjadi bunga lain. 

4. Jangan pesan mendadak

Terakhir, waktu yang tepat untuk beli bunga secara online. 

Stella menyarankan agar para pembeli bunga secara online memesan bunga tidak secara mendadak.

Dalam hal ini, tiga hari sebelum bunga tersebut digunakan adalah waktu yang paling ideal. 

“H-3 paling amannya. Tapi kalau misalnya mendadakan, harus order same day. Maksimal 2-3 jam sebelumnya,” jelas Stella. 

Waktu tersebut dianggap paling tepat dan ideal karena florist butuh waktu untuk menyiapkan rangkaian bunganya. 

“Butuh waktu soalnya untuk merangkai bunga, jadi kalau bisa jangan mendadak,” pungkasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/13/122749820/hari-valentine-ini-4-tips-beli-bunga-secara-online-agar-tak-tertipu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke