Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pertanyaan yang Membuat Kamu Terdengar Kurang Percaya Diri

KOMPAS.com - Meskipun kepercayaan diri adalah kunci penampilan dan pergaulan, sulit untuk mempertahankannya sepanjang waktu. Menurut Psychology Today, sekitar 85 persen populasi dunia pernah memiliki harga diri rendah; jadi jika kamu pernah merasa kepercayaan dirimu goyah, kamu tidak sendirian. 

Bahasa tubuh dan cara kita menampilkan diri sering disebut-sebut sebagai cara menunjukkan rasa percaya diri, seperti halnya bagaimana kita berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. 

Namun terkadang perkataan kita justru bisa mengurangi kesan percaya diri —terutama jika kita menanyakan pertanyaan yang salah. Pertanyaan apa saja yang mungkin membuat kitaa terdengar tidak PeDe?

Pertanyaan yang menunjukkan kurang percaya diri

1. "Apakah menurutmu aku harus...?"

Tidak ada salahnya meminta second opinion atau pendapat orang lain terhadap suatu hal, apalagi jika kamu hendak mengambil keputusan besar. Meskipun demikian, cara mengungkapkannya menjadi penting. 

Dengan bertanya kepada seorang teman apakah menurut mereka kamu harus melakukan sesuatu, kamu secara tidak sengaja menghilangkan kemandirianmu sendiri, kata Ronnie Adamowicz, MA, psikoterapis dan konselor kepada Best Life.

"Pertanyaan di atas ('menurutmu aku harus melakukannya'), menghilangkan otonomi dari orang yang memintanya, dan menyerahkannya kepada yang lain, sehingga mengirimkan pesan bahwa dia tidak yakin pada diri sendiri, dan pada akhirnya menggambarkan mereka sebagai orang yang tidak percaya diri,” kata Adamowicz.

Jika kamu mencari pendapat orang lain, cobalah untuk mengubah cara memintanya, misalnya dengan mengatakan, "Saya ingin mengetahui pendapatmu tentang bagaimana saya harus [melakukan ini]."

“Pergeseran sederhana ini mengembalikan kekuatan pada orang yang mengajukan pertanyaan,” jelas Adamowicz.

2. "Apakah kamu marah padaku?"

Bila ada seseorang yang marah atau kesal kepadamu bukanlah hal yang menyenangkan, dan bagi orang yang tidak suka ribut, hal ini bisa sangat menyusahkan. 

Namun menurut Ieva Kubiliute, psikolog kesehatan, penasihat seks dan hubungan, kita tidak boleh secara eksplisit bertanya kepada seseorang, "Apakah kamu marah padaku?"

“Kamu akan sering menanyakan pertanyaan ini jika memiliki kebiasaan salah menafsirkan isyarat sosial dan terlalu memikirkan pendapat orang lain,” katanya. "Terkadang, hal ini disebabkan oleh rendahnya harga diri karena kamu berasumsi bahwa kebahagiaanmu ditentukan oleh pendapat orang lain."

Hal ini dapat membuatmu terlihat tidak yakin pada diri sendiri, dan lebih jauh lagi, kurang percaya diri. 

3. "Apakah aku terlihat OK?"

Banyak orang berjuang dengan citra tubuh. Hal ini secara langsung dapat memengaruhi rasa percaya diri, terutama jika kamu merasa penampilanmu kurang keren. 

Jika kamu mencari pendapat tentang apa yang kamu kenakan atau caramu menata rambut, terapis menyarankan untuk mencari ke dalam daripada menanyakan pendapat orang lain.

Mirip dengan menanyakan apakah seseorang marah kepadamu, menanyakan apakah kamu "terlihat OK" adalah "pertanyaan yang mencari kepastian", kata Andrea Rowell, MSW, RSW, seorang pengamat sosial yang berbasis di Toronto.

“Pencarian kepastian adalah ciri utama kecemasan, terutama gabungan antara kecemasan dan harga diri rendah,” catatnya. "Orang-orang mungkin senang memberimu kepastian, tetapi hal ini membuat kamu kurang percaya pada diri sendiri."

Rowell menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan semacam ini "memperlihatkan dengan jelas" kepada orang-orang di sekitarmu bahwa kamu kurang percaya pada diri —sebuah persepsi yang mungkin juga dikaitkan dengan rendahnya harga diri.

4 "Mengapa kamu tidak melakukannya?"

Cara lain untuk menafsirkan kurangnya rasa percaya diri adalah dengan meminta orang lain melakukan tugas yang sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri. 

Jika kamu memberikan kesempatan kepada teman atau kolega dan menambahkan sesuatu yang menyatakan "Lagi pula, kamu lebih baik dalam hal itu daripada saya", maka kamu hanya menjatuhkan diri sendiri.

“Mencela diri sendiri adalah sifat umum di antara individu untuk menekan rasa tidak aman mereka,” kata Kubiliute. “Namun, itu adalah sifat yang buruk, terutama jika kamu memenuhi syarat untuk tugas tersebut.”

Para ahli mengatakan kamu tidak boleh meremehkan kemampuanmu sendiri atau mempertanyakan kemampuanmu, karena hal itu akan "menodai kepercayaan dirimu," jelasnya.

Jika kamu benar-benar merasa seseorang lebih siap untuk pekerjaan itu, pertimbangkan kata yang digunakan. Kubiliute merekomendasikan untuk bertanya, "Sepertinya kamu memiliki begitu banyak keahlian dalam hal ini. Bisakah kamu mengajari aku seluk beluknya sehingga aku dapat meningkatkan keterampilanku?"

5. "Apakah yang kulakukan ini OK?"

Meminta kepastian bahwa tindakanmu tepat adalah pertanyaan lain yang membuat kamu terdengar kurang percaya diri. Sekali lagi, kamu mencari pendapat orang seolah membutuhkan orang lain untuk memastikan tidak melakukan kesalahan apa pun.

Menurut Rowell, kamu dapat memikirkan cara lain untuk mengungkapkan pertanyaan yang mencari kepastian, tetapi mungkin yang terbaik adalah bertanya pada diri sendiri mengapa harus mengajukan pertanyaan tersebut. 

"Kamu juga perlu merenungkan apakah pertanyaan-pertanyaan ini datang dari sisi yang lebih dalam karena kamu kurang percaya diri," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/17/133622120/5-pertanyaan-yang-membuat-kamu-terdengar-kurang-percaya-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke