Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Diet Saat Puasa Ramadhan, Banyak Makan Buah

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan kerap menjadi momentum bagi sebagian orang untuk memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat, sekaligus jika ingin menurunkan berat badan.

Lalu, seperti apa pola makan sehat yang dapat diterapkan jika ingin menurunkan berat badan alias diet?

Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K) menyebutkan beberapa tipsnya.

  • 4 Menu Diet ala Asri Welas, Jaga Tubuh Tetap Langsing
  • 8 Cara Diet Sehat yang Aman bagi Tubuh 

Tips diet saat puasa Ramadhan

1. Berbuka dengan buah

Berbuka puasa dengan buah-buahan, terutama memilih buah berair. Setelah shalat, barulah menyantap makanan utama atau makanan berat.

"Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, shalat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap," kata Gaga di Jakarta, Jumat (1/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

2. Konsumsi gizi beragam

Pastikan makanan tidak hanya terdiri karbohidrat seperti nasi, tetapi juga dilengkapi lauk berprotein hewani maupun nabati, serta sayur bervitamin.

Bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta ibu hamil dan menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih untuk menambah nutrisi.

3. Sahur dengan makanan lengkap dan bergizi

Setelah santap makanan besar setelah berbuka, berhentilah makan hingga waktu sahur tiba.

Ketika sahur, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan lengkap dan bergizi. Termasuk mengonsumsi buah sekitar 2-3 ons saat berbuka dan 2-3 ons saat sahur, atau satu ukuran apel atau jeruk ukuran besar.

"Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," tutur Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) itu.

4. Minum air cukup

Tak hanya makanan, penting juga memerhatikan ketercukupan asupan air putih agar tidak kurang dari dua liter.

Kita bisa membaginya untuk waktu sahur dan berbuka. Misalnya, minum tiga hingga empat gelas saat sahur, kemudian empat sampai lima gelas saat berbuka.

"Jadi, total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter," ucap Gaga.

5. Olahraga teratur

Meskipun berpuasa, rutinitas olahraga tetap harus dilanjutkan karena tubuh perlu terus bergerak untuk menghasilkan glukosa yang menambah energi dari pemecahan lemak dan glikogen.

Kita juga menyelipkan aktivitas fisik di sela kegiatan, seperti berjalan kaki saat menuju tempat belanja bulanan atau kantor. Hal ini juga bisa mencegah kantuk di tengah hari saat berpuasa.

Sebab, mengantuk saat berpuasa bukan diakibatkan kurang nutrisi, melainkan kurang istirahat atau justru kurang bergerak.

"Jadi mesti bergerak. Bisa belanja kalau lagi kerja dari rumah. Atau di kantor, jangan diam, kalau diam nanti semakin mengantuk dan tidak produktif," kata Gaga.

6. Istirahat cukup

Pola tidur pastinya akan ikut berubah selama bulan Ramadhan. Sebab, kita perlu bangun sekitar pukul 03.00 untuk santap sahur. Sementara jam tidur sebagian orang mungkin tidak banyak berubah.

Oleh karena itu, tak mengherankan jika sebagian orang merasa mengantuk. Berkurangnya waktu istirahat selama bulan berpuasa adalah wajar secara fisiologis.

Agar tidak kekurangan waktu tidur, Gaga menyarankan tidur sekitar pukul 21.00 sampai 22.00, agar bisa segar saat bangun sahur.

Adapun tidur cukup adalah salah satu aspek penting ketika hendak menurunkan berat badan. Salah satunya membantu mengurangi asupan kalori.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/04/171500920/6-tips-diet-saat-puasa-ramadhan-banyak-makan-buah

Terkini Lainnya

Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com