Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Rahasia Tetap Sehat Walau Sudah Berumur

KOMPAS.com - Seseorang yang diperkirakan hidup sampai usia 79 tahun kemungkinan besar akan mengalami penyakit serius pertamanya pada usia 63 tahun, menurut laporan Scientific American baru-baru ini. 

Orang tersebut mungkin menjalani masa tuanya lebih dari satu dekade dalam kondisi kesehatan yang buruk dan kualitas hidup yang menurun.

Itu sebabnya para ahli medis berupaya mencari cara agar kita dapat memperpanjang rentang kesehatan, atau jumlah tahun sehat yang dinikmati, bukan sekedar panjangnya usia. 

“Fokus kita harus pada memperpanjang hidup sehat, bukan sekedar memperpanjang umur, dan memperlambat penuaan adalah cara untuk mencapai hal tersebut,” kata Jay Olshansky, pakar umur panjang di Universitas Illinois di Chicago. 

"Aktivitas fisik merupakan salah satu aspek yang berperan dalam hormesis. Ini bukan hanya tentang olahraga rutin tetapi sesekali mendorong diri kita keluar dari zona nyaman. Baik itu mencoba olahraga baru, meningkatkan intensitas latihan, atau bahkan sekadar lebih sering naik tangga, tantangan fisik ini dapat merangsang respons adaptif tubuh kita, membuat kita lebih bugar dan tangguh."

Menurut penelitian, terlalu sering mengonsumsi makanan olahan seperti sosis dan lainnya, berdampak buruk pada kesehatan karena tingginya kandungan garam dan gula di dalamnya.

“Obesitas dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, jadi melakukan pendekatan pengelolaan berat badan yang berkelanjutan dan berjangka panjang adalah kuncinya. Ingat, ini bukan hanya tentang tampil menarik; ini tentang merasa sehat dan bertahan dalam jangka panjang.”

Jika ingin hidup lebih lama, kita harus mulai memprioritaskan cara pengurangan stres sebagai bagian dari gaya hidup sehat saat menua."

Tidur membantu mengurangi stres dan meningkatkan serta menstabilkan suasana hati. Tidur juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi otak.

Penurunan berat badan disebabkan oleh berkurangnya asupan makanan, sedangkan manfaat kekebalan berasal dari proses seluler tertentu yang terjadi. Sel-sel yang rusak lebih mudah dikeluarkan dari tubuh selama masa ini karena saluran pencernaan dapat fokus pada proses ini saja, dan sistem kekebalan tubuh diatur kembali.

“Selain penyakit periodontal, kesehatan mulut yang buruk sering kali bermanifestasi dalam edentulisme—istilah keren untuk kehilangan gigi. Rata-rata kualitas hidup seseorang yang memiliki gigi sangat berbeda dengan rata-rata kualitas hidup orang pada usia yang sama tanpa gigi. "

“Diabetes tipe 2 dipengaruhi gaya hidup tidak sehat dan makanan yang buruk. Mempelajari cara menstabilkan kadar gula darah dapat mencegah masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, demensia, dan ginjal. Selain itu, kadar glukosa darah yang sehat meningkatkan suasana hati, meningkatkan tingkat energi, dan membantu pengelolaan berat badan yang sehat."

13. Mulailah lebih awal

“Menurut ilmu pengetahuan, tidak ada kunci atau rahasia tunggal untuk memperpanjang tahun-tahun sehat kita. Sebaliknya, ini adalah kombinasi faktor genetik, lingkungan, perilaku, dan psikologis yang berinteraksi secara kompleks untuk membentuk lintasan penuaan kita,” kata Dr. Alex Foxman, presiden dan pendiri Mobile Physician Associates. 

“Tantangan bagi para peneliti adalah untuk memahami faktor-faktor ini dengan lebih baik dan mengembangkan strategi yang dapat mengoptimalkan rentang kesehatan setiap individu."

Penuaan yang sehat bukanlah sebuah lari cepat —inamun lebih mirip sebuah maraton yang harus dimulai sedini mungkin di masa dewasa. Jadi mulailah hidup sehat sejak muda agar tetap sehat di hari tua.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/08/161600320/13-rahasia-tetap-sehat-walau-sudah-berumur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke