Kondisi Bumi, Salah Satu Alasan Anak Muda Pilih "Childfree"

KOMPAS.com - Ada beragam alasan bagi sebagian orang untuk menunda pernikahan atau memiliki anak, sementara sebagian lainnya mungkin tidak punya rencana sama sekali memiliki momongan atau kini populer dengan istilah "childfree".

Tak hanya mulai banyak diberitakan oleh media atau dibahas di media sosial, data Badan Pusat Statistik (BPS) rupanya juga menunjukkan peningkatan.

Dikutip dari kajian Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik BPS dalam artikel DATAin Edisi 2023 yang bertajuk "Menelusuri Jejak Childfree di Indonesia", angkanya meningkat setidaknya dalam empat tahun terakhir.

• Fenomena Childfree di Indonesia Meningkat dalam 4 Tahun Terakhir
• Childfree dalam Sudut Pandang Feminis dan Kesehatan

Adapun childfree mengacu pada individu dewasa atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, baik secara biologis maupun melalui proses adopsi. Childfree tidak ada kaitannya dengan kesehatan fertilitas seseorang, tetapi murni karena pilihan hidup.

“Persentase perempuan childfree di Indonesia cenderung meningkat dalam empat tahun terakhir. Meskipun prevalensinya sedikit tertekan di awal pandemi Covid-19, namun persentasenya kembali menanjak di tahun-tahun berikutnya,” demikian bunyi artikel DATAin BPS tersebut yang ditulis oleh Yuniarti dan Satria Bagus Panuntun, dikutip Kompas.com, Jumat (8/3/2024). 

Mereka yang memutuskan childfree kerap dihadapkan oleh sejumlah tantangan, apalagi prinsip ini terbilang belum banyak diadopsi oleh masyarakat Indonesia.

Masih ingat pro-kontra pernyataan selebgram Gita Savitri (gitasav) belum lama ini? Selama beberapa waktu, topik soal childfree kemudian awet dibahas di media sosial.

Terbaru, penyanyi cilik dan aktris Leony juga sempat bicara soal keputusannya untuk childfree, yang ternyata sudah muncul sejak dirinya berusia 25 tahun.

"Orang tuh suka banyak yang bilang, 'nanti lo makin tua makin nyesal.' Gue justru makin tua makin mantap sama keputusan gue," kata Leony belum lama ini dalam YouTube FYP Trans7, seperti dikutip dari Kompas.com.

• Angka Pernikahan di Indonesia pada 2023 Terendah sejak 1998
• Beragam Alasan Milenial Tunda Pernikahan, Karier hingga Sandwich Generation

Gita, Leony, dan sejumlah figur publik lainnya yang mengatakan ingin childfree banyak menemui pertanyaan karena keputusannya. Leony, misalnya, mengaku banyak diceramahi orang lewat direct message media sosialnya.

Ada pula yang mendapatkan pertanyaan dari orang-orang dekat, seperti Mutiara Bertha (25), yang berencana tidak memiliki anak bahkan belum punya rencana menikah.

"Yang sibuk nyeramahin malah om, tante aku, tapi aku selalu vokal untuk debat soal keputusanku. Argumentasi mereka terlalu kolot soalnya, dengan pikiran “rejeki anak”, kehawatiran dengan angka kelahiran yang menurun, lalu di-compare dengan Singapura yang menjadi negara sukses karena kekuatan SDM-nya, dan lain-lain," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Kendati demikian, Mutiara saat ini yakin dengan keputusannya dan punya beberapa pertimbangan. Meskipun, ia menyadari bahwa pilihannya itu mungkin membuatnya sulit mendapatkan pasangan di masa depan.

"Aku enggak mau punya anak, lebih spesifiknya lagi enggak mau hamil dan melahirkan. Karena itulah aku yakin banget aku bakal susah dapat pasangan karena keinginanku ini," sambungnya.

Salah satu alasannya untuk childfree adalah karena merasa tidak mau menambah beban masalah pada bumi dan merasa diri sendiri pun belum benar-benar menerapkan prinsip hidup keberlanjutan.

Persoalan iklim dan masalah lainnya yang kian memburuk juga menjadi alasan lainnya.

Alasan serupa juga pernah diutarakan sejumlah figur publik yang menyatakan ingin childfree, misalnya penyanyi Miley Cyrus.

"Dunia apa sih yang aku janjikan ke anak itu? Misal aku jadi orang sukses pun, memang dunia ini masih cukup baik untuk ditinggali sama dia dan cucu-cucuku nanti? Dengan segala permasalahan iklim, dunia yang manusianya serakah banget, dan lainnya," ucap perempuan asal Bogor itu.

• Angka Pernikahan di Indonesia Terus Menurun 
• Melirik Konsep Pernikahan ala Gen Z pada 2024, Suka Tematik

Meski demikian, Mutiara mengaku sebagai perempuan dia tetap memiliki keinginan untuk merawat anak, sehingga adopsi menjadi pilihan.

Namun, hal itu tentu akan didiskusikannya terlebih dahulu dengan pasangan kelak, sehingga keputusan tersebut diambil secara matang oleh dua belah pihak. 

"Ketika aku dan pasangan yakin mau adopsi, semoga kami ada dalam tingkat kesadaran penuh dan matang dalam mengambil keputusan. Soalnya punya anak itu tanggung jawab seumur hidup," tutusnya.