Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Puasa

KOMPAS.com - Kulit kering merupakan salah satu permasalahan yang kerap dijumpai saat puasa. Bagi sebagian orang, kulit kering cukup menggangu karena membuat penampilan lebih kusam. 

Dokter spesialis kulit, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, membenarkan bahwa puasa memang dapat membuat kulit kering. 

“Puasa bisa menyebabkan kulit menjadi kering,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Selasa (12/3/2024). 

  • Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Mental
  • Menjalankan Puasa saat Hamil, Apakah Aman?

Fitria menjelaskan, ada beragam penyebab kulit kering saat puasa. Mulai dari kurangnya asupan air, perubahan pola tidur, perubahan asupan nutrisi, serta peningkatan penggunaan AC dan kipas saat puasa. 

Namun demikian, ada sejumlah cara mengatasi kulit kering saat puasa, berkaca dari penyebab di atas. Berikut sejumlah cara mengatasi kulit kering saat puasa menurut dokter spesialis kulit. 

Oleh sebab itu, cara mengatasi kulit kering saat puasa adalah dengan mencukupi kebutuhan air.

“Hidrasi yang cukup, pastikan untuk minum banyak air antara waktu berbuka dan sahur untuk memaksimalkan hidrasi,” tuturnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Dokter Spesialis Kulit, Kelamin, dan Estetik, Dr. Arini Astasari Widodo, SM, SpDVE, juga menyampaikan hal senada. Arini menjelaskan bahwa faktor utama yang membuat kulit kering saat puasa adalah asupan air tidak tercukupi.  

Imbasnya, kulit menjadi dehidrasi sehingga kering dan tampak kusam, dibandingkan hari-hari biasanya. 

“Konsumsi air yang cukup dengan menghitung kebutuhan air dalam satu hari. Konsumsi air dapat berbeda-beda berdasarkan berat badan, gender, aktivitas fisik, umur, dan lainnya,” jelas Arini. 

Adapun rata-rata kebutuhan air adalah 2,7 liter untuk perempuan dan 3,7 liter untuk laki-laki. Agar tepat, lanjut Arini, kita bisa memakai aplikasi untuk menghitung kebutuhan air sehari-hari. 

Selama puasa, konsumsi makanan dan minuman terhenti setidaknya selama 13 jam. Oleh sebab itu, Fitria menyarankan agar memaksimalkan menu sahur dan buka dengan makanan yang memiliki nutrisi seimbang. 

Utamanya, makanan yang kaya akan omega 3, vitamin E, dan vitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit, guna mengatasi kulit kering.

“Ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran adalah sumber nutrisi yang baik,” jelasnya.

  • 4 Risiko Kesehatan jika Keseringan Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa
  • 6 Penyebab Sembelit Selama Bulan Puasa dan Cara Mengatasinya

3. Pakai pelembap

Cara mengatasi kulit kering saat puasa selanjutnya adalah dengan memakai pelembap. 

“Oleskan pelembap secara teratur pada kulit, terutama setelah mandi dan sebelum tidur,” kata Fitria. 

Sepakat, Arini juga menyarankan untuk memakai pelembap yang sesuai dengan jenis kulit selama puasa, guna mengatasi kulit kering. 

“Gunakan moisturizer sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhannya untuk melindungi dari kulit kering,” papar Arini. 

Selain kondisi tubuh, ternyata faktor lingkungan juga bisa berkontribusi pada kondisi bibir kering, maupun kulit secara umum. Misalnya, ruangan udara yang kering dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

Jadi, Arini menyarankan untuk menjaga agar ruangan tetap lembap, khususnya selama puasa. 

“Perhatikan kelembaban ruangan, bisa menggunakan humidifier untuk menjaga kulit agar tetap lembap,” katanya. 

Senada, Fitria juga menyarankan penggunaan humidifier, khususnya pada lingkungan yang kering. 

“Jika tinggal di lingkungan yang kering atau menggunakan AC, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier di kamar untuk membantu menjaga kelembaban udara,” ujar Fitria. 

  • Penyebab Sakit Kepala Menyerang Saat Berbuka Puasa
  • 5 Alasan Puasa Ramadhan Baik untuk Penderita Penyakit Jantung

5. Perlindungan kulit

Jika mengalami kulit kering saat puasa, Fitria menyarankan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebihan. Caranya, dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen. 

“Sebab, paparan sinar UV dapat meningkatkan kekeringan kulit,” jelas Fitria.

Namun, dia menggarisbawahi pemilihan produk perawatan kulit yang lembut. Sebaiknya, hindari produk yang mengandung alkohol atau bahan keras lainnya yang dapat mengeringkan kulit.

Selama puasa, sebagian orang mengurangi aktivitas fisik. Menurut Arini, perubahan aktivitas fisik tersebut dapat mempengaruhi metabolisme tubuh yang berdampak pada kondisi kulit.

Karenanya, ia menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan, agar memperlancar metabolisme tubuh. 

“Pastikan melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan untuk membantu menjaga metabolisme tubuh, karena metabolisme yang lancar dapat menjaga dapat menjaga kesehatan kulit,” jelas Arini. 

7. Konsultasi dengan dermatologist 

Jika kondisi kulit sangat kering, maka Fitria menyarankan untuk konsultasi dengan dermatologist. Jadi, bisa dianalisa langsung kondisi kulit serta cara menanganinya dengan tepat. 

“Jika kulit sangat kering atau mengalami masalah kulit lainnya, konsultasikan dengan dermatologist untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan perawatan yang sesuai,” jelas Fitria. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/12/184000220/7-cara-mengatasi-kulit-kering-saat-puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke