Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Parfum Niche dan Mengapa Makin Populer?

KOMPAS.com - Dalam dunia wewangian yang terus berkembang, sebuah revolusi sedang berlangsung. Merek-merek parfum niche, yang dulunya terpinggirkan dari merek-merek utama lainnya, kini mengalami lonjakan popularitas. 

Pergeseran ini menandakan perubahan dalam pilihan pecinta parfum, di mana personalisasi dan keunikan aroma semakin diutamakan dibandingkan aroma familiar dari merek yang dikenal secara luas.

Dua dekade yang lalu, lanskap wewangian didominasi oleh produk-produk ternama, di mana konsumen kebanyakan memilih wewangian yang dirilis rumah mode besar. 

Namun saat ini, narasinya telah bergeser. Orang tidak lagi ingin sama dengan yang lain, sehingga ada keinginan untuk menggunakan wewangian dengan aroma berbeda. Dan inilah tepatnya yang ditawarkan brand parfum niche.

Bila brand-brand besar umumnya membuat produk yang bakal disukai semua orang dengan bahan-bahan terjangkau karena akan diproduksi massal, maka merek niche seringkali mengesampingkan hal itu, dan mengandalkan selera dan naluri halus dari tim kreatif mereka. 

Peracik parfum Nathalie Feisthauer, yang beralih dari pembuat parfum untuk merek besar menjadi pencipta parfum niche, mencatat perbedaan mencolok dalam proses kreatif. 

Dalam brand niche, Feisthauer mengatakan, “visi pencipta adalah yang terpenting, sering kali menghasilkan bentuk ciptaan yang lebih unik dan tidak terbatas. Pendekatan ini memungkinkan penggunaan bahan baku berkualitas tinggi, yang mungkin dianggap tidak layak secara ekonomi oleh perusahaan besar." 

"Tentu saja hasilnya adalah parfum unik dengan keharuman yang berbeda dibanding wewangian mainstream, yang seringkali dirancang agar dapat diterima secara universal namun jarang membangkitkan emosi yang kuat.”

Berbeda dengan wewangian mainstream yang bertujuan untuk dipakai banyak orang, wewangian niche dibuat dengan sentuhan yang lebih eksklusif dan artistik. Seringkali produk ini dibuat oleh rumah parfum independen yang lebih kecil atau pembuat parfum individual, sehingga menghasilkan aroma yang unik dan berbeda.

Mereka seperti permata tersembunyi di dunia wewangian, menawarkan sesuatu yang khas dibanding parfum biasa yang berjejer di rak-rak department store.

Wewangian niche memberi perbedaan yang membuat seseorang menonjol, sehingga menarik bagi mereka yang mencari wewangian yang lebih eksklusif dan tidak pasaran.

Perbedaan parfum niche dan parfum desainer

Kamu mungkin bertanya-tanya apa beda wewangian niceyang kebanyakan dibuat oleh brand fashion atau brand produk lain yang tidak berakar pada parfum. 

Asal

Wewangian Desainer: Dibuat oleh rumah mode atau merek terkenal – misalnya Chanel, Gucci, atau Christian Dior. Lini parfum mereka sering kali merupakan bagian dari lini produk yang lebih luas yang mencakup pakaian, aksesori, dan kosmetik.

Wewangian desainer biasanya lebih banyak tersedia dan dipasarkan untuk menarik basis konsumen yang luas.

Wewangian Niche: Biasanya dibuat oleh rumah parfum atau pembuat parfum individu yang lebih kecil, seringkali mandiri.

Merek niche fokus pada penciptaan wewangian yang unik dan artistik, dan tidak mengutamakan pasar massal. Produk ini cenderung lebih langka, lebih sulit ditemukan di pengecer besar, dan harganya bisa lebih mahal.

Eksklusivitas

Wewangian Desainer: Dirancang untuk konsumsi massal, wewangian ini didistribusikan secara luas dan dapat ditemukan di department store, mal, dan berbagai gerai ritel.

Mereka bertujuan untuk melayani khalayak luas dan biasanya lebih mudah diakses. Kita bahkan dapat menemukan sebagian besar merek ini di pengecer online besar dan marketplace.

Wewangian Niche: Dikenal karena eksklusivitasnya, wewangian khusus sering kali hanya tersedia di butik tertentu, department store kelas atas, atau langsung dari mereknya.

Mereka ditujukan bagi individu yang mencari aroma yang lebih khas. Parfum ini juga cenderung menggunakan bahan-bahan yang lebih tidak biasa yang tidak ditemukan dalam wewangian desainer.

Cara membuatnya

Wewangian Desainer: Merek-merek ini biasanya mengikuti tren dan permintaan pasar. Mereka mungkin memprioritaskan kesuksesan komersial, dengan wewangian yang diciptakan untuk memenuhi selera populer dan tren musiman.

Kita juga akan cenderung melihat kampanye iklannya di TV, majalah, dan di seluruh internet yang menampilkan bintang populer untuk menjadi brand ambassador dan mempromosikannya ke khalayak luas.

Wewangian Niche: Menekankan kreativitas dan seni. Para pembuat parfum niche memiliki lebih banyak kebebasan untuk bereksperimen dengan kombinasi aroma yang tidak konvensional dan unik, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang istimewa dan berkesan dibandingkan mengikuti selera umum.

Keunikan: Wewangian khusus dikenal karena aromanya yang unik dan khas.

Jika kamu ingin menonjol dari yang lain, menggunakan wewangian niche akan membantu.

Eksklusivitas: Wewangian niche seringkali lebih eksklusif dan tidak banyak dipakai seperti wewangian desainer.

Jika eksklusivitas penting bagimu, dan kamu ingin wewangian yang mungkin tidak dimiliki orang lain, maka wewangian niche bisa menjadi investasi yang berharga.

Ekspresi artistik: Pembuat parfum niche memiliki lebih banyak kebebasan berkreasi, memungkinkan mereka bereksperimen dengan bahan-bahan yang tidak konvensional dan komposisi unik.

Jika kamu menghargai seni dan keahlian di balik wewangian, pilihan niche mungkin perlu dipertimbangkan.

Kualitas: Wewangian niche sering kali menggunakan bahan-bahan berkualitas lebih tinggi, sehingga menghasilkan aroma yang lebih tahan lama dan lebih kompleks.

Jika kamu memprioritaskan katahanan wangi parfum dan kualitas wewangian secara keseluruhan, wewangian niche mungkin menawarkan keunggulan dibandingkan wewangian merek desainer.

Hubungan Pribadi: Wewangian adalah pilihan pribadi, dan yang paling penting adalah bagaimana suatu aroma memengaruhi perasaanmu.

Jika wewangian khusus sesuai denganmu secara pribadi dan memberi kegembiraan atau rasa percaya diri, itu dapat dianggap bernilai investasi.

Alexandre.J 

Brand ini menjadikan wewangian menjadi objek kemewahan. Alexandre.J memanfaatkan bahan langka secara tidak biasa. Dia meracik parfum untuk memberikan kehidupan pada aromanya yang membangkitkan emosi.

Desainer Alexandre.J memiliki setidaknya 46 parfum , di mana edisi paling awal dibuat pada tahun 2012 dan yang terbaru dibuat pada tahun 2024. Wewangian Alexandre.J dibuat bekerja sama dengan pembuat parfum Anne-Sophie Behaghel, Amelie Bourgeois, dan Emna Doghri.

Atelier des Ors 

Brand ini mengeluarkan setidaknya 22 parfum yang dikemas dalam botol berisi kepingan emas. Edisi Atelier des Ors paling awal dibuat pada tahun 2015 dan terbaru dari tahun 2023. Perfumer yang mengerjakan wewangian tersebut adalah Marie Salamagne.

Borntostandout atau BTSO

Borntostandout adalah merek parfum niche dari Korea Selatan yang sudah membuat setidaknya 23 parfum. Brand ini termasuk baru, di mana edisi paling awal dibuat pada tahun 2022 dan yang terbaru tahun 2024. 

Aromanya dibuat bekerja sama dengan pembuat parfum Florian Gallo, Christophe Raynaud, Margaux Le Paih Guérin, Olivier Cresp, Hamid Merati-Kashani, Honorine Blanc, Frank Voelkl, Alex Lee , Nathalie Lorson, Daphné Bugey, Amelie Bourgeois, Anne-Sophie Behaghel dan Dora Baghriche.

Casamorati

Casamorati adalah koleksi parfum yang terinspirasi oleh seni kuno wewangian Italia.

Awalnya brand ini merupakan rumah wewangian yang didirikan di Italia pada abad kesembilan belas. Kini koleksinya dibangkitkan lagi sebagai penghormatan terhadap warisan antik dan artistik era Art Nouveau yang glamor.

Ekspresi artistik dan keaslian tetap ditonjolkan lewat bahan berkualitas yang juga awalnya digunakan di La Fabbrica di Profumi di C.Casamorati, yang didirikan di Bologna pada tahun 1888.

Electimuss

Terinspirasi oleh legenda cinta, kekuatan, dan kemewahan Roma, Electimuss adalah merek niche yang berbasis di London. Terpesona oleh aromanya, orang Romawi mengumpulkan bahan-bahan eksotis dari seluruh kerajaan mereka dan Jalur Sutra, untuk menyempurnakan seni wewangian. 

Electimuss: berasal dari bahasa Latin yang berarti “memilih yang terbaik”, menggambarkan bagaimana brand ini menggunakan bahan-bahan pilihan untuk membuat wewangian. Konsentrasi parfum 30% membuat wanginya begitu intens dan menonjol. 

Etat Libre d'Orange

Etat Libre d'Orange adalah rumah parfum Perancis yang didirikan oleh Etienne de Swardt pada tahun 2006. Dengan motto Le parfum est mort, vive le parfum!"("Parfum sudah mati, parfum berumur panjang! "), rumah ini dengan cepat mendapatkan reputasi karena komposisinya yang berani dan tidak biasa dengan nama dan gambar yang kontroversial.

Etienne de Swardt lahir di Afrika Selatan dan pindah ke Paris, tempat dia mengerjakan proyek untuk Givenchy. Dia memulai Etat Libre d'Orange untuk melepaskan diri dari tuntutan yang diberlakukan oleh industri parfum tradisional. Wewangian Etat Libre d'Orange merayakan seksualitas dan erotisme dengan aromanya, namanya, dan gambarnya.

Gritti

Gritti  adalah wewangian niche dari Venesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Luca Gritti.

Produk eaux de parfums-nya, yang terasa lebih seperti extrait - mencerminkan peran utama Venesia dalam perdagangan rempah-rempah abad ke-16, namun tetap mempertahankan aroma khas untuk memikat pengguna masa kini.

Kisah tentang parfum ini, yang disusun dengan indah membuatnya menarik, yakni tentang Alvise Gritti: petualang di Venesia sebagai alkemis, cendekiawan dan pedagang.

Memo Paris

Memo Paris adalah rumah wewangian yang didirikan oleh John dan Clara Molloy pada tahun 2007. Pasangan ini bertemu di lkereta gantung dan memutuskan untuk memulai perjalanan bersama.

John Molloy dibesarkan di pedesaan Irlandia. Clara dibesarkan di Andalusia. Keduanya memiliki kecintaan terhadap perjalanan dan petualangan yang menginspirasi koleksi wewangian yang kemudian menjadi Memo Paris.

Memo Paris diberi nama berdasarkan kenangan Clara yang dikumpulkan dari berbagai belahan dunia. Seperti yang dikatakan Clara, dia memiliki banyak sekali materi dari perjalanannya dan materi tersebut adalah inspirasinya dalam membuat parfum.

Nicolai Parfumeur Createur

Patricia de Nicolai adalah wanita dengan banyak talenta. Ia tidak hanya seorang pembuat parfum yang kreasi aromanya disukai oleh banyak orang, tapi juga merupakan pendiri dan pemilik Parfums de Nicolaï, merek wewangian niche yang sangat terkenal, dan presiden Osmothèque, museum parfum di Versailles, Perancis. 

Dia adalah seorang seniman parfum, pengusaha sukses yang selalu penuh ide. Terlepas dari beban kerjanya, dia meluangkan waktu untuk membuat parfum kapan pun dia merasakan dorongan untuk menghidupkan visi wewangiannya.

Particia de Nicolai, keturunan keluarga Guerlain, lahir di Paris pada tahun 1957. Dan wajar saja jika ia selalu dikelilingi oleh aura kreativitas dan hasrat keluarganya terhadap gaya elegan dan wewangian klasik. Kini ia menjadi salah satu pembuat parfum niche paling terkenal.

Desainer Nicolai Parfumeur Createur memiliki sekitar 70 parfum. Edisi paling awal dibuat pada tahun 1989 dan yang terbaru dibuat pada tahun 2023. Wewangian Nicolai Parfumeur Createur dibuat bekerja sama dengan pembuat parfum Patricia de Nicolai dan Francois Robert.

Spirit of Kings 

Ini adalah merek mewah  yang mengambil inspirasi dari warisan yang dikembangkan oleh patronase kerajaan Inggris. Spirit of Kings berupaya memperkaya masa kini dengan membangkitkan masa lalu yang mempesona dan legendaris melalui kreasi modernnya.

Desainer Spirit Of Kings memiliki 31 parfum dengan eisi paling awal dibuat pada tahun 2019 dan terbaru dari tahun 2022. Parfumer yang mengerjakan wewangian ini adalah Christian Provenzano.

State of Mind

State of Mind menyatukan seni wewangian dan teh. Pendirinya adalah Katia Balandina, atau dikenal dengan nama Catherine Laskine-Rostovsky. State of Mind mempercayakan peracikan parfumnya kepada Karine Dubreuil.

Designer State of Mind memiliki 14 parfum dengan edisi paling awal dibuat pada tahun 2017 dan terbaru tahun 2024. Ciri utama dari wewangian ini adalah adanya aroma teh yang memikat dan segar.

Thameen London

Brand ini didirikan pada tahun 2013, melambangkan kekayaan warisan dan budaya Inggris. Merek wewangian ini dengan mulus memadukan kisah-kisah tentang beragam permadani Inggris dengan seni indah dari wewangian khusus yang dibuat melalui kerja sama dengan pembuat parfum terkenal di dunia.

Bagi Thameen, seni wewangian lebih dari sekedar penciptaan wewangian. Setiap wewangian menceritakan sebuah kisah yang mewakili berbagai aspek budaya Inggris dalam kisah yang mereka sampaikan dan bahan-bahan yang dipilih. 

Pada tahun 2023, Thameen London membuat gebrakan di dunia wewangian dengan memperkenalkan 'The Britologne Collection'. Koleksi ini menangkap esensi Inggris dan Köln, menghasilkan sentuhan canggih pada struktur cologne klasik. Dengan aroma yang rumit, proyeksi yang mengesankan, dan wangi tahan lama, cologne dalam koleksi ini disebut "Cologne Elixir".

Tiziana Terenzi

Tiziana Terenzi adalah merek wewangian niche Italia yang awalnya membuat lilin wangi dan kemudian meracik parfum. Didirikan sebagai Cereria Terenzi pada tahun 1968 di Cattolica, dalam ruangan seluas 16 meter persegi, oleh Evelino Terenzi, yang melanjutkan pekerjaan ayahnya, Guglielmo, sebagai pembuat lilin. 

Dengan bantuan istrinya, Luigia Mancini, dia mendirikan laboratorium wewangian di sebuah ruangan kecil di rumah  yang kemudian menjadi cikal bakal merek ini.

Anak Evelino Terenzi, Tiziana dan Paolo kini menjadi pemilik merek tersebut. Tiziana Terenzi adalah desainernya, sedangkan Paolo Terenzi adalah parfumer dan presiden perusahaan.

Selain itu masih banyak brand niche lainnya yang kini diperkenalkan di Indonesia. Kelak mungkin kita akan semakin sering mencium aroma wangi yang unik dan tidak biasa di sekitar kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/13/090900920/apa-itu-parfum-niche-dan-mengapa-makin-populer

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke