Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Tepat Menggunakan Essential Oil

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya hidup sehat kini tengah menjadi fokus kebanyakan orang. Essential oil atau minyak esensial merupakan salah satu sarana yang biasanya digunakan orang-orang untuk memulai hidup sehat dari rumah. 

Diketahui, essential oil punya beragam manfaat, terutama untuk kesehatan. Mulai dari memperbaiki suasana hati, mengatasi pegal-pegal, mengobati batuk pilek dan demam, hingga mengatasi masalah pencernaan. 

Pasalnya, kebanyakan minyak yang satu ini dibuat dengan bahan-bahan alami yang aman untuk tubuh. 

Ternyata, cara menggunakan essential oil pun beragam, tak hanya dihirup melalui diffuser ataupun dioles. Diamond Leaders salah satu perusahaan yang menjual essential oil, Young Living Indonesia, Melissa dan Evi, mengungkap cara-cara yang bisa kamu terapkan dalam menggunakan essential oil. 

Menurut Evi, cara paling populer yang banyak orang ketahui untuk menggunakan essential oil adalah dengan cara dioles. 

Biasanya, cara ini digunakan untuk memijat bagian tertentu sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pegal-pegal. 

“Tapi enggak bisa sembarangan dioles. Harus pakai minyak pembawanya dulu. Memang ada orang yang bisa langsung dioles, tapi bayi dan anak-anak harus pakai minyak pembawa itu dulu sebelum dipakai,” kata Evi kepada Kompas.com saat diwawancarai di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024). 

Selain itu, kata Evi, usahakan untuk melakukan tes alergi dulu sebelum mengoleskannya ke kulit. Tes alergi bisa dilakukan dengan cara mengoleskan essential oil yang telah diencerkan dengan minyak pembawa pada kulit lengan. 

Cara populer kedua selain dioles adalah dihirup. Biasanya, essential oil dihirup dengan menggunakan diffuser ataupun dimasukkan ke dalam baskom yang berisi air panas. 

Metode yang satu ini, kata Melissa, merupakan cara yang biasa digunakan untuk mengatasi suasana hati yang sedang buruk atau sedang membutuhkan ketenangan.

“Anak-anak aku biasanya kalau lagi badmood, minta sendiri tuh (essential oil) untuk dihirup. Karena saya emang udah ngelatih mereka dari kecil kalau ngerasa badmood atau bahkan sakit, pakai essential oil dulu,” ujar Melissa kepada Kompas.com. 

Melissa dan Evi mengungkap, essential oil bisa juga dijadikan bahan untuk DIY (do it yourself).

Mereka berdua sudah terbiasa menggunakan essential oil dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk dijadikan barang-barang yang memang digunakan setiap hari. 

“Saya udah selalu nge-stock essential oils karena memang selalu dijadikan sabun, sampo, parfum, bahkan toner skincare juga bisa,” ujar Evi. 

Melissa juga mengungkap hal serupa, ia biasanya menggunakan essential oil untuk dijadikan sabun pembersih.

“Biasanya saya gunakan untuk ngebersihin sesuatu. Kayak untuk ngepel, atau bahkan sabun cuci piring, itu saya udah enggak pakai produk-produk yang di pasaran lagi,” tambah Melissa. 

Lebih lanjut, Melissa mengatakan bahwa essential oil bisa dijadikan barang substitusi untuk rumah tangga yang bisa dibuat sendiri di rumah. 

“Secara keseluruhan, bisa dipakai untuk substitusi, sih. Di rumah saya, sekitar 70-80 persen udah jadi pengganti barang-barang di pasaran. Caranya ya dijadikan bahan baku DIY tadi,” pungkas Melissa. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/18/082207220/3-cara-tepat-menggunakan-essential-oil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke