Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Menangis Bisa Mempercantik Wajah?

KOMPAS.com - Menangis sangat penting untuk kesehatan mata, serta merupakan bagian dari proses biologi alami yang membantu kita melepas rasa sakit dan emosi.

Tapi, apakah ada manfaat menangis untuk wajah? Faktanya, pertanyaan apakah menangis bisa mempercantik wajah cukup banyak dicari di internet.

Sebab, mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan tertentu selama dan setelah menangis memang bisa memberikan perbedaan terhadap reaksi kulit. Berikut ulasan singkatnya.

  • Karaoke Bisa Redakan Stres, Ini Faktanya
  • Baca Buku Bisa Mengurangi Stres, Benarkah?

Apakah menangis bisa mempercantik wajah?

Bagi kebanyakan orang, tangis adalah sesuatu yang tidak bisa ditahan. Jika tisu atau kain bisa membantu menghapus air mata, tapi rupanya hal itu memicu reaksi iritasi ringan pada wajah sebagian orang.

Mengapa demikian?

  • Mengiritasi kulit

Dilansir dari Healthline, dokter kulit bersertifikasi dari Art of Skin MD, Melanie Palm MD mengatakan, hal itu lantaran air mata bersifat isotonik atau hampir sama dengan garam normal yang digunakan dalam cairan infus.

Namun, pH air mata kita lebih tinggi daripada pH kulit, sehingga dalam jangka panjang dapat memicu iritasi.

"Air mata biasanya memiliki pH mendekati 7, sementara kulit mendekati 5,5 atau 6," kata Palm.

Jadi, meskipun paparan air mata dalam jangka pendek tidak berbahaya, tetapi dalam jangka panjang paparannya dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau sedikit iritasi karena adanya perbedaan pH.

Tidak hanya karena pH. Aksi yang kita lakukan selama dan setelah menangis juga memberikan perbedaan dampak.

Misalnya, menghapus air mata menggunakan tipe tisu tertentu bisa menyebabkan peradangan ringan pada kulit, menggelapkan warna kulit, dan mengiritasi jerawat pada beberapa kasus.

  • Pembengkakan ringan

Sedangkan produksi air mata itu sendiri juga memberikan efek tertentu pada wajah.

"Ketika menangis, pembuluh-pembuluh darah di sekitar mata, wajah, dan hidung melebar dengan peningkatan aliran darah yang menyebabkan pembengkakan, bengkak, dan kemerahan," ungkap dokter spesialis mata yang telah tersertifikasi, Dagny Zhu, MD.

Untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi gejala setelah menangis, Zhu merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air dingin atau mengompres kelopak mata dengan air dingin.

  • Dehidrasi

Menangis juga dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan elektrolit. Untuk itu, kita disarankan untuk minum air putih dan mengoleskan pelembap, misalnya setelah menangis.

Gunakan pelembap dengan kandungan squalene, ceramide, atau asam hialuronat untuk menghidrasi kulit dan mengurangi iritasi.

Selain itu, kulit di sekitar mata juga sangatlah tipis sehingga seringkali rentan membentuk lingkaran hitam dan bengkak.

Area mata yang bengkak bisa membuat seseorang tampak lelah dan lebih tua.

Untuk menyamarkannya, kita juga bisa menggunakan perpaduan beberapa pengobatan rumahan, seperti irisan kentang dan mentimun dingin, dan produk perawatan kulit untuk mencegah pembengkakan, seperti krim mata.

Jadi, apakah menangis bisa mempercantik kulit? Perlakuan tertentu justru bisa memicu masalah kesehatan kulit seperti yang telah dipaparkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/18/190800420/apakah-menangis-bisa-mempercantik-wajah-

Terkini Lainnya

4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com