Cara Menghindari Kerusakan Jam Tangan Bertali Kulit dan Stainless Steel

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat jam tangan yang kita sayangi pasti membutuhkan perhatian khusus. 

Pada dasarnya, merawat jam tangan itu tak sulit. Yang penting adalah menjaga kondisinya optimal dan nilainya terjaga. 

Terdapat banyak jenis jam tangan yang ada di pasaran, namun yang paling banyak dijumpai adalah jam tangan dengan strap atau gelang kulit dan stainless steel. 

Sales dan Marketing Manager Watch Continent, Jay Robert Davies menjelaskan bagaimana cara memperlakukan kedua jenis jam tangan tersebut agar tidak gampang rusak. Berikut penjelasannya. 

Jam tangan bertali kulit banyak digemari oleh pecinta jam tangan, baik laki-laki ataupun perempuan. 

Tali jam tangan berbahan kulit yang dijual oleh Watch Continent, yakni Calvin Klein, menggunakan bahan kulit genuine leather. 

Dalam hal ini, Jay mengatakan, hal utama yang harus dilakukan untuk merawat jam tangan bertali kulit adalah menghindari air atau cairan lainnya. 

“Jam tangan kulit Calvin Klein ini menggunakan genuine leather, jadi dia nyerap air atau krim. Kalau misalnya sering terkena keringat, body lotion, atau air lainnya, nanti akan rusak kulitnya,” ujar Jay kepada Kompas.com saat ditemui usai acara peluncuran koleksi terbaru jam tangan Calvin Klein, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024). 

Ia pun menegaskan, jam tangan dengan tali jenis kulit apa pun harus dihindarkan dari cairan, agar tampilannya tetap baik seperti pertama kali dibeli. 

Seiring berjalannya waktu, jam tangan stainless steel cepat terlihat kusam. Menurut Jay, hal ini lantaran stainless steel rentan menjadi kotor jika terkena air atau cairan lainnya. 

Oleh karena itu, cara perawatannya pun serupa dengan jam tangan kulit, yakni harus menghindari air atau cairan lainnya. 

“Jam tangan stainless steel itu harus dihindari dari cairan juga. Terutama alkohol, parfum, losion,” kata Jay. 

Jay menyebut, sebagian besar jam tangan Calvin Klein tergolong sebagai jam tangan fesyen, sehingga hanya bisa terkena cipratan. 

“Enggak bisa dipakai untuk berenang atau menyelam. Cuma bisa bertahan di 5-10 atm (atmosphere pressure) saja. Tapi misalnya kalau kena air kayak cuci tangan gitu, harus segera dibersihkan, karena nanti cepat rusak,” pungkasnya.