13 Manfaat Olahraga, Bukan Hanya Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Secara teori, kita tahu bahwa olahraga itu baik untuk kita. Olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan kita saat ini. Namun jika kamu sulit termotivasi untuk berolahraga, kamu mungkin perlu diingatkan bahwa penurunan berat badan bukan satu-satunya alasan untuk berolahraga.

Matthew Kampert, DO, berbagi manfaat olahraga selain menurunkan berat badan. 

Manfaat olahraga

Lalu apa saja manfaat olahraga teratur? Tidak hanya dapat memberi lebih banyak energi, tetapi olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati, membantu tidur lebih nyenyak dan hidup lebih lama, dan banyak hal lainnya. Berikut beberapa alasan mengapa olahraga sangat penting.

Membuat kita merasa lebih bahagia

Siapa yang tidak menyukai aliran endorfin yang menggembirakan setelah jalan cepat atau bersepeda?

Endorfin adalah hormon yang mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesenangan, menciptakan perasaan sejahtera dan positif secara umum. 

Endorfin juga bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami dan dapat membantu meringankan rasa sakit jangka panjang. Olahraga teratur dapat memperkuat otot, mengurangi nyeri kronis dan risiko cedera.

Memberi lebih banyak energi

Aktivitas fisik meningkatkan detak jantung dan melancarkan aliran darah. Lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot, akan menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi. Meskipun tampak aneh bahwa mengeluarkan energi bisa memberi kita lebih banyak energi, ilmu pengetahuan mendukung klaim ini.

Sebuah penelitian menemukan bahwa 90% orang yang berolahraga teratur melaporkan berkurangnya kelelahan dibandingkan mereka yang tidak berolahraga. Jadi lain kali kamu mempertimbangkan secangkir kopi tambahan untuk membuat bersemangat, cobalah berjalan-jalan untuk menggantikannya.

Meningkatkan kualitas tidur

Olahraga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, membuat kita merasa lebih rileks dan stabil, yang merupakan kondisi sempurna untuk tidur.

Meskipun berolahraga juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat kita merasa lebih waspada sepanjang hari, aktivitas ini dapat membantu tidur lebih baik ketika suhu internal mulai turun kembali.

Jika kamu berolahraga di luar ruangan, paparan vitamin D juga dapat mengatur siklus bangun dan tidur. Namun pertimbangkan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

Membantu melawan depresi

Penelitian menunjukkan bahwa untuk kasus depresi ringan atau sedang, olahraga dapat menjadi pengobatan yang efektif.

Berolahraga meningkatkan sensitivitas otak terhadap serotonin dan norepinefrin, yang meredakan perasaan depresi. Namun jangan berpikir kamu perlu memulai latihan maraton untuk mendapatkan manfaatnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yoga enam minggu saja (selain pengobatan standar) sudah cukup untuk mengurangi depresi dan bahkan kecemasan. Yoga dan Pilates juga berfokus pada latihan pernapasan, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.

Membantu menjaga kekuatan otot dan tulang

Seiring bertambahnya usia, kita kehilangan massa dan fungsi otot. Namun berolahraga secara teratur dapat mengurangi kehilangan otot dan menjaga kekuatannya. Saat berolahraga, tubuh kita melepaskan hormon yang membantu otot menyerap asam amino dan meningkatkan pertumbuhan otot.

Dan menurut sebuah penelitian, berolahraga saat kita masih muda membantu membangun kepadatan tulang, yang dapat membantu mencegah osteoporosis seiring bertambahnya usia.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Berolahraga secara teratur dapat membantu menangkal penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Ini juga dapat membantu jika kamu memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Sebaliknya kurang olahraga dapat berdampak pada kesehatan, misalnya dapat menyebabkan penumpukan lemak perut yang signifikan (yang kita tahu sulit untuk dihilangkan) dan dikaitkan dengan kolesterol tinggi, peradangan, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Mengurangi rasa sakit

Jika kamu menderita nyeri punggung bawah kronis, fibromyalgia, atau kondisi lain yang menyebabkan nyeri kronis, berolahraga telah terbukti membantu mengurangi nyeri.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi keparahan nyeri, serta meningkatkan fungsi fisik.

Meningkatkan kesehatan otak

Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak bagi semua orang, terlebih lagi bagi mereka yang berisiko terkena demensia dan penyakit Alzheimer.

Gerakan aktif akan meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi peradangan. Ini juga merangsang produksi hormon yang meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada orang dewasa, olahraga juga dapat berdampak pada hipokampus. Bagian otak ini penting untuk memori dan pembelajaran. Berolahraga dapat membantunya tumbuh, sehingga dapat meningkatkan fungsi mental.

Memperbaiki kulit

Dengan keringat yang keluar akibat berolahraga, kamu mungkin tidak menyangka bahwa olahraga dapat memberikan dampak positif bagi kulit. Namun olahraga ringan secara teratur dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh.

Antioksidan tersebut membantu melindungi sel dari stres oksidatif dan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Berolahraga juga meningkatkan aliran darah yang dapat membantu memberikan efek anti penuaan.

Membuat kita merasa lebih produktif

Isaac Newton mengatakan, “Benda yang bergerak tetap bergerak.” Dengan terpacunya endorfin, aliran positif, dan peningkatan energi, tidak heran banyak orang mengaku merasa lebih produktif pada hari-hari berolahraga.

Dr Kampert mengatakan bahwa mereka yang sedang mengalami depresi pun tampaknya merasa lebih baik ketika mereka berolahraga, meskipun hanya sedikit.

“Manfaat ini bisa didapat karena gerakannya atau mungkin karena orang tersebut benar-benar bangun, meninggalkan rumah dan melakukan sesuatu,” kata Dr. Kampert.

Meski begitu, perasaan berhasil setelah berolahraga selalu mengasyikkan dan memotivasi. Selain itu, olahraga dapat mengurangi rasa pusing dan mudah tersinggung, sehingga membuka jalan untuk hari yang lebih produktif.

Meningkatkan kehidupan seks

Olahraga dapat memperkuat jantung, otot, dan meningkatkan fleksibilitas, yang dapat bermanfaat dalam kehidupan seks.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita pascamenopause yang berolahraga mengalami peningkatan hasrat seksual, sedangkan olahraga secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi pada pria.

Membantu menjaga berat badan

Jika berat badanmu ideal, berolahraga dapat membantu dalam berbagai cara. Selain menggunakan kelebihan kalori yang akan disimpan sebagai lemak, olahraga membantu menjaga massa otot dan memperbaiki otot.

Ini juga mengurangi stres dan membantu kita tidur - yang semuanya mengarah pada pilihan yang baik dalam hal makan.

Membantu kita hidup lebih lama

Penyedia layanan kesehatan merekomendasikan olahraga teratur untuk memperbaiki atau mencegah kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, beberapa bentuk kanker, dan obesitas.

Selain itu olahraga juga menjaga kesehatan tulang, otot dan persendian, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dan melindungi kesehatan mental. Semua manfaat luar biasa ini dapat memberikan umur lebih lama.

Seberapa sering kita harus berolahraga?

Pedoman aktivitas fisik orang dewasa saat ini adalah olahraga intensitas sedang minimal 30 menit lima hari seminggu. Namun kita semua tahu bahwa berolahraga dan pergi ke gym lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Untuk mempermudahnya, kita bisa berolahraga dengan melakukan aktivitas berikut ini:

• Berjalan 3 km dalam 30 menit.
• Bersepeda selama 30 menit.
• Berenang selama 20 menit.
• Berlari 2 km dalam 15 menit.
• Melakukan aerobik air selama 30 menit.
• Bermain bola voli selama 45 menit.
• Bermain basket selama 20 menit.
• Lompat tali selama 15 menit.
• Berjalan menaiki tangga selama 15 menit.
• Mencuci mobil selama 45 menit hingga satu jam.
• Berkebun selama 30 hingga 45 menit.
• Menyapu halaman selama 30 menit.
• Menari selama 30 menit.

Gunakan tip berikut untuk membantu memasukkan olahraga ke dalam hidupmu:

Temukan teman olahraga

Kecil kemungkinan untuk berhenti berolahraga jika kita tahu akan bertemu teman di sana. Menemukan teman untuk berolahraga akan membantu kita tetap bertanggung jawab dan kemungkinan besar akan merasa lebih berkomitmen.

Jadikan sebagai rutinitas 

Kebanyakan orang memerlukan waktu dua hingga enam minggu untuk menjalani pola olahraga teratur. Meskipun beberapa minggu pertama mungkin merupakan minggu tersulit, semakin lama kita menjalaninya, hal ini akan semakin menjadi bagian dari rutinitas kita. Pada akhirnya, olahraga akan mulai menjadi hal yang normal, seperti menyikat gigi.

Jadwalkan 

Membiarkan latihan dilakukan secara acak atau kebetulan bukanlah ide yang baik. Dr Kampert mendorong orang untuk memiliki jadwal berolahraga. Dengan cara ini kita menyediakan waktu untuk berolahraga, bukan berolahraga jika ada waktu.

Temukan alasan

Bagi banyak orang, olahraga dilakukan untuk menurunkan berat badan. Bagi yang lain, tujuannya menjadi lebih sehat untuk melawan penyakit. Ada juga yang menggerakkan tubuh sebagai terapi. Yang penting temukan alasan mengapa kamu perlu berolahraga. 

Jika rasa malas datang, ingatlah kembali tujuanmu. Gunakan alasan itu sebagai motivasi.

Selamat berolahraga!