Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 6 Jenis Potongan Berlian yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Membeli

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam membeli perhiasan berlian, pasti kamu akan menemukan istilah “Cut” dalam berlian yang akan kamu beli. 

Bagi pemula, pasti kamu masih asing dengan sebutan yang satu ini.

Terdapat enam jenis potongan berlian yang umum digunakan dalam dunia perhiasan. Apa saja? Berikut penjelasannya. 

Round cut (potongan bulat) merupakan potongan berlian yang paling populer, dan pastinya sering kamu temukan di berbagai jenis perhiasan berlian. 

Menurut General Manager retail berlian Mondial, Leslie Christian Saputra, potongan yang satu ini memiliki tingkat light performance maksimal, sesuai dengan kriteria 4C (Cut, Color, Clarity, dan Carat) dalam perhiasan lantaran potongannya simetris dan proporsional.  

“Karena semua berlian yang fancy kalau cutting-nya tidak baik, tidak akan sekuat yang bulat, pantulan cahayanya,” ujarnya dalam sesi media gathering di butik Mondial Plaza Indonesia, Rabu (20/3/2024). 

Melansir laman Mondial Jeweler, Jumat (22/3/2024), potongan ini awalnya disebut sebagai potongan Eropa kuno atau old European cut. 

Princess cut merupakan potongan berlian berbentuk kotak. Namun, menurut Leslie, potongan yang satu ini tak banyak diminati orang karena dinilai punya pantulan cahaya yang tidak maksimal. 

“Customer itu agak enggan untuk beli princess cut, karena biasanya mereka emang penginnya yang sparkling, bling-bling. Princess cut ini karena (bentuknya) kotak, jadi light performance-nya agak kurang dibanding fancy shape lainnya,” jelas Leslie. 

Meski demikian, Leslie mengatakan, berlian princess cut yang dijual di Mondial, terutama dari koleksi FireMark, memungkinkan untuk memantulkan 95 persen cahaya seperti berlian round cut. 

“Jadi ini memang dirancang dengan presisi tinggi untuk memaksimalkan kilau dan cahaya alami,” lanjutnya. 

Bentuk potongan berlian ini menyerupai bentuk buah pir atau air mata (teardrop). 

Melansir laman resmi Mondial, bentuknya yang runcing dan memanjang, membuat cincin berlian dengan pear shape ini bisa memberi ilusi jari yang lebih ramping dan lentik. 

Meski begitu, salah satu kelemahan cutting berlian yang satu ini adalah ujungnya rentan pecah karena memiliki bentuk runcing, sehingga harus dipasang dengan prong yang bisa melindungi ujung runcing tersebut. 

Berlian oval cut merupakan potongan berlian yang serupa dengan pear shape, namun tanpa ujung yang runcing. 

Potongan yang satu ini sebetulnya sudah ada sejak dahulu kala, tetapi baru diperkenalkan di publik pada tahun 1950-an. 

Potongan diamond ini bisa memberikan ilusi jari yang lebih lentik dan ramping, jika digunakan sebagai cincin, karena memiliki bentuk bulat yang memanjang. 

Dikutip dari laman resmi Mondial, Marquise Cut adalah potongan berlian yang serupa dengan pear shape, sehingga bentuknya lonjong dan punya ujung yang meruncing. 

Namun, perbedaannya ada di letak runcingnya. Sebab, Marquise cut ini berbentuk seperti bibir, sehingga letak runcingnya ada di dua sisi.

Terakhir adalah cushion cut. Potongan yang satu ini juga akrab disebut sebagai pillow cut karena bentuknya mirip bantal. 

Mengutip laman resmi Mondial, berlian ini memiliki tingkat pantulan cahaya (light performance) yang tinggi, sehingga membuatnya tampak lebih berkilau. 

Cushion cut ini ditemukan dalam bentuk bujur sangkar dan persegi, dan dinilai sebagai bentuk yang unik dan vintage.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/22/110000020/ini-6-jenis-potongan-berlian-yang-harus-kamu-ketahui-sebelum-membeli

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com