Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Negara Paling Bahagia bagi Lansia Versi World Happiness Report 2024

KOMPAS.com - Menghabiskan masa tua dengan penuh kebahagiaan adalah impian setiap orang. Ada sejumlah negara di dunia paling bahagia bagi para penduduk lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas. 

Laporan bertajuk World Happiness Report 2024 mengungkapkan bahwa Denmark menjadi negara paling bahagia untuk penduduk berusia 60 tahun ke atas. Selain itu, Denmark menduduki peringkat kedua negara paling bahagia di dunia. 

“Peringkat negara paling bahagia untuk kelompok usia muda dan kelompok usia tua sangat berbeda,” bunyi laporan World Happiness Report 2024, dikutip Kompas.com Selasa (26/3/2024). 

  • Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa? 
  • 7 Kali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Apa Kunci Kebahagiaan Finlandia?

Ada perbedaan peringkat negara paling bahagia berdasarkan kategori usia. Jika Denmark menjadi negara paling bahagia bagi penduduk lansia, maka Lituania merupakan negara paling bahagia untuk penduduk berusia di bawah 30 tahun. 

Adapun penduduk di bawah usia 30 tahun termasuk di dalamnya milenial, yang lahir antara 1981 hingga 1996 dan Gen Z yang lahir antara 1997 hingga 2012. 

“Lituania, yang baru-baru ini masuk ke dalam peringkat 20 teratas negara paling bahagia, berada di peringkat ke-1 bagi mereka yang berusia di bawah 30 tahun, dibandingkan dengan peringkat ke-44 bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun,” bunyi laporan World Happiness Report 2024. 

Sementara, secara global, Finlandia dinobatkan kembali sebagai negara paling bahagia di dunia, untuk ketujuh kali secara berturut-turut sejak 2017. Negara Nordik ini meraih skor tertinggi yakni 7,741, dari total 143 negara yang disurvei

“Peringkat sepuluh besar masih cukup stabil, di mana Finlandia masih berada di posisi pertama, meski kini Denmark menyusul lebih dekat,” bunyi laporan World Happiness Report 2024. 

Peringkat tersebut berdasarkan skor negara terhadap penilaian kualitas kehidupan oleh penduduk masing-masing menggunakan skala The Cantril Ladder, selama 2021-2023. The Cantril Ladder merupakan metode pengukuran kualitas kehidupan dan tingkat kebahagian yang terdiri dari skala 1-10. 

Selain itu, ada enam variabel yang digunakan untuk menjelaskan penilaian kualitas hidup dan kebahagiaan setiap negara tersebut, seperti PDB per kapita hingga kebebasan dari korupsi. 

Alasan lansia di Denmark bahagia 

Ada beragam alasan penduduk lansia di Denmark hidup bahagia. Melansir dari The Guardian, Denmark memiliki sistem pensiun terbaik di dunia, menurut riset Melbourne Mercer Global Pension Index. 

Adapun rata-rata penduduk Denmark pensiun di usia 65 tahun. Selain itu, Denmark merupakan salah satu negara dengan minggu kerja terpendek, yaitu hanya 37 jam. 

Jadi, penduduk Denmark punya banyak waktu untuk membina persahabatan dan menyalurkan minatnya sepanjang karir, untuk mempersiapkan masa pensiun.

Selan itu, Denmark memiliki ketimpangan pendapatan terendah di antara negara-negara OECD. Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa tinggal di lingkungan di mana sebagian besar penduduknya berpenghasilan sama dapat membuat seseorang lebih bahagia.

“Anda membayar pajak sepanjang hidup, kemudian Anda mendapatkan dana pensiun yang cukup untuk hidup, meskipun Anda tetap memerlukan tabungan untuk beberapa biaya tambahan,” jelas Eva Kerner, seorang lansia di Denmark berusia 71 yang merupakan pensiunan sekretaris, dilansir dari The Guardian. 

  • 8 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kita Lebih Bahagia
  • 50 Kata-kata Motivasi Hidup agar Lebih Bahagia

Berikut daftar 10 negara paling bahagia buat lansia berdasarkan laporan World Happiness Report 2024. 

1. Denmark 

2. Finlandia 

3. Norwegia 

4. Swedia 

5. Islandia 

6. Selandia Baru 

7. Belanda

8. Kanada 

9. Australia

10. Amerika Serikat 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/26/104000020/10-negara-paling-bahagia-bagi-lansia-versi-world-happiness-report-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke