Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lakukan 5 Hal ini di Pagi Hari agar Lebih Bahagia Sepanjang Hari

KOMPAS.com - Pagi hari bisa menjadi waktu yang sulit bagi banyak orang yang cenderung sering mengantuk, yang pada gilirannya membuat mereka sering merasa kesal.

Namun, para ahli kebahagiaan mengatakan bahwa ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan di pagi hari, yang akan memberikan pengaruh besar pada perasaan mereka sepanjang hari.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut merupakan perubahan mudah yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

5 hal yang bisa kita lakukan di pagi hari agar lebih bahagia

1. Tentukan satu kebiasaan sehat di pagi hari 

Ada banyak sekali kebiasaan sehat yang bisa membantu kita, menurut psikiater Murray Zucker, kepala petugas medis dari platform perawatan kesehatan Happify.

Kuncinya adalah memulai dengan satu kebiasaan - apa pun itu - lalu lekatkan dengan rutinitas yang sudah kita miliki.

“Kita menghubungkan kebiasaan dengan ritual,” jelasnya seperti dilansir dari laman Huff Post.

Misalnya setiap bangun pagi, pergi ke kamar mandi, lalu merapikan tempat tidur. Hubungkan sebuah momen dalam rutinitas tersebut (misalnya, merapikan tempat tidur) dengan kebiasaan yang ingin kita kembangkan (misalnya membaca 10 halaman buku).

Dengan mengaitkannya dengan sesuatu yang sudah biasa dilakukan, kita akan lebih mungkin untuk melakukannya.

"Mulailah dengan perlahan dan bangunlah secara bertahap," tambahnya.

Dia mendorong orang-orang untuk benar-benar memulai dengan satu kebiasaan baru yang dihubungkan dengan rutinitas yang sudah ada, lalu lanjutkan dari sana.

2. Jauhkan ponsel dari ruang tidur

"Jangan letakkan perangkat elektronik di kamar," kata Allison Task, seorang pelatih karier dan kehidupan.

Itu karena ketika kita meraih ponsel (atau tablet, komputer, atau mengklik TV) di pagi hari, kita benar-benar mengundang dunia luar untuk mendikte suasana hati di pagi hari, katanya.

Dan memang ada banyak bukti yang mendukung gagasan bahwa perangkat elektronik menghambat kebahagiaan.

Penelitian mengaitkan penggunaan media sosial yang terlalu sering dengan penurunan suasana hati dari waktu ke waktu. Penelitian lain menunjukkan bahwa banyaknya jumlah email yang masuk berkaitan dengan perasaan tidak bahagia secara keseluruhan.

Selain itu, menatap layar juga dapat mengganggu kualitas tidur, yang sangat terkait dengan perasaan sejahtera seseorang secara keseluruhan.

3. Berbicara positif dengan diri sendiri

Zucker mencatat bahwa orang cenderung menghabiskan banyak waktu untuk berbicara kepada diri mereka sendiri di dalam kepala mereka, terutama di pagi hari saat merasa stres tentang apa yang akan terjadi.

"Jika kamu menggunakan namamu sendiri dalam pembicaraan diri, kamu akan lebih cenderung mengikuti saran kognitif," jelas Zucker.

Misal kamu memiliki presentasi besar di tempat kerja dan menghabiskan pagi hari dengan rasa takut, sampai mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu akan gagal.

“Kata-kata itu benar-benar bisa membuat dirimu sangat gugup,” kata Zucker.

Berbeda ketika kamu berbicara sesuatu yang baik dan positif kepada diri sendiri. Kamu benar-benar dapat mengambil kendali atas pikiran sendiri, yang dapat membuatmu lebih bahagia sepanjang hari.

4. Berkomunikasi dengan orang lain

"Buatlah interaksi sosial dengan seseorang yang kamu anggap positif," kata Zucker.

Orang tersebut bisa siapa saja; pasangan, anak, teman, atau anggota keluarga besar.
Bentuk interaksi sosial tersebut benar-benar tergantung pada kepribadian dan jadwalmu.

"Bagi seseorang yang sibuk, mungkin saja itu berupa panggilan telepon atau pesan singkat. Jika kamu memiliki lebih banyak waktu, bertemu dengan seseorang untuk minum kopi saat  memulai hari benar-benar sebuah dorongan," kata Zucker.

Namun penelitian menunjukkan bahwa meskipun kita tidak benar-benar bertemu dengan seseorang atau mengirimkan email atau pesan, mengirimkan ucapan selamat kepada mereka sudah cukup.

"Kamu dapat memulai dengan praktik apresiasi sederhana," Cortland Dahl, seorang ilmuwan peneliti di Pusat Pikiran Sehat Universitas Wisconsin-Madison.

5. Ucapkan rasa syukur

Meskipun benar bahwa ada banyak sekali kebiasaan yang dapat membantu meningkatkan kebahagiaan di pagi hari, namun para peneliti dan dokter cenderung kembali ke satu kebiasaan lagi, karena kebiasaan ini sangat ampuh: rasa syukur.

Dalam uji coba penelitian, orang-orang yang membuat jurnal tentang hal-hal yang mereka syukuri selama seminggu mendapat nilai yang jauh lebih tinggi dalam ukuran kebahagiaan daripada orang-orang yang mencatat hal-hal yang membuat mereka jengkel.

Dan latihan bersyukur setiap hari bahkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan fisik yang pada gilirannya berkontribusi pada perasaan bahagia secara keseluruhan.

Ada banyak cara berbeda untuk menerapkan rasa syukur ke dalam rutinitas pagi, tetapi bisa dengan cara sederhana.

"Banyak agama melakukan doa pagi," kata Task.

Ia menambahkan bahwa meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hal tersebut, terlepas dari apakah kamu religius atau tidak dapat menjadi kebiasaan pagi yang dapat dilakukan.

"Luangkan waktu sejenak untuk mensyukuri bahwa kamu masih hidup, bisa tidur, bisa makan, dan lainnya," sarannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/03/200700920/lakukan-5-hal-ini-di-pagi-hari-agar-lebih-bahagia-sepanjang-hari

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com