Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan 5 Kesalahan Memakai Sunscreen Berikut

KOMPAS.com - Kesalahan memakai sunscreen atau tabir surya sangat penting untuk kita ketahui agar pemakaiannya lebih optimal dalam menjaga kesehatan kulit.

Sebab, kebanyakan kasus kanker kulit dapat dihindari dengan melindungi kulit dari sinar ultraviolet berbahaya. Beberapa cara menghindarinya adalah dengan rutin mengaplikasikan sunscreen, serta menggunakan pelindung wajah seperti topi atau payung.

  • Apa Beda Sunscreen dan Sunblock? Jangan Keliru
  • 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak

Namun, salah satu riset Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika (AAD) menemukan bahwa 65 persen mengatakan lupa mengaplikasikan kembali sunscreen setiap dua jam sekali ketika berada di luar ruangan.

Padahal, jika penggunaan sunscreen tidak tepat, kulit kita menjadi tidak terlindungi dan tetap rentan terhadap paparan sinar ultraviolet, sehingga meningkatkan risiko kanker kulit.

Untuk mengoptimalkan penggunaan sunscreen, ketahui kesalahan memakai sunscreen yang masih banyak dilakukan berikut, seperti dilansir dari laman AAD.

Kesalahan memakai sunscreen

1. Mengabaikan label

Ada banyak jenis sunscreen di pasaran yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Agar penggunaannya efektif untuk menghalau sinar matahari, AAD merekomendasikan mencari sunscreen dengan angka Sun Protection Factor (SPF) minimal 30 dan tahan air, terutama bagi orang-orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan.

Namun, apakah di Indonesia SPF 30 sudah cukup melindungi kulit?

Dikutip dari Kompas.com, Clara Insaniputri selaku Part Leader Strategic Marketing dari PT Cosmax Indonesia mengatakan, penggunaan sunscreen dengan SPF 30 sudah bisa melindungi kulit orang Indonesia dari bahaya sinar UV.

Sebab, yang terpenting adalah bagaimana cara kita menggunakannya dengan tepat untuk meningkatkan efikasi produk.

2. Menggunakannya terlalu sedikit

Kebanyakan orang hanya menggunakan sekitar 25-50 persen dari jumlah sunscreen yang direkomendasikan. Padahal, untuk melindungi seluruh tubuh, kebanyakan orang dewasa butuh sekitar 1 ons atau sekitar 29 ml sunscreen. 

Meskipun, kebanyakan orang tidak perlu menggunakannya di seluruh bagian tubuh untuk aktivitas sehari-hari, melainkan hanya pada area yang lebih banyak terpapar sinar matahari dan tidak tertutup pakaian.

Aplikasikan sunscreen sekitar 15 menit sebelum pergi ke luar ruangan dan aplikasikan kembali setiap dua jam ketika berada di luar ruangan, setelah berenang, atau setelah berkeringat.

3. Hanya menggunakannya pada cuaca panas

Di Amerika sendiri, AAD menemukan hanya 20 persen orang yang menggunakan sunscreen ketika cuaca berawan.

Padahal, sinar ultraviolet berbahaya dari matahari muncul sepanjang tahun. Bahkan, pada hari-hari berawan sekalipun, sinar ultraviolet dapat masuk ke dalam kulit.

Untuk melindungi kulit dan mengurangi risiko kanker, aplikasikan sunscreen setiap pergi ke luar ruangan, bahkan ketika cuaca sedang berawan.

4. Menggunakan produk lama

Buang sunscreen yang sudah kedaluwarsa atau kita tidak yakin berapa lama kita sudah menggunakannya.

Berikutnya, ketika membeli sunscreen pastikan mencari produk yang mencantumkan tanggal kedaluwarsa pada botolnya sehingga kita tahu kapan harus membuangnya.

5. Hanya mengandalkan sunscreen

Tidak ada sunscreen yang bisa 100 persen menghalau sinar ultraviolet. Oleh karena itu, penting untuk tetap menyediakan pelingung wajah, seperti topi, kacamata, atau payung untuk melindungi wajah, serta pakaian dan lengan panjang untuk tubuh.

Agar lebih efektif, carilah pakaian dengan label UPF atau ultraviolet protection factor.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/15/201800020/jangan-lakukan-5-kesalahan-memakai-sunscreen-berikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke