Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Dampak Buruk Air Laut untuk Rambut, Bikin Kusam dan Kusut

KOMPAS.com - Bermain di laut merupakan kegiatan yang menyenangkan karena bisa melepas penat. Namun demikian, kamu harus berhati-hati karena air laut berdampak buruk ke rambut.

Meskipun cukup baik untuk kulit, namun paparan air laut yang merupakan air asin dapat membuat rampuh kusam hingga rapuh.

Namun demikian, tenang saja karena dampak buruk air laut pada rambut bisa diatasi dengan trik sederhana. Penasaran dengan efek negatif air laut pada rambut dan cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini. 

Apakah air laut bisa merusak rambut?

Berikut sejumlah dampak buruk air laut buat rambut, seperti dilansir dari InStyle dan Huffington Post. 

1. Kulit kepala dehidrasi 

Efek buruk air laut pada rambut adalah membuat kulit kepala dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. 

“Air garam dapat membuat rambut dan kulit kepala dehidrasi, sehingga menyebabkan rambut rapuh dan kering,” kata Penata Rambut Selebriti, Andrew Fitzsimons, dalam InStyle.

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti kerusakan helai rambut, karena air garam akan membuat kutikula rambut menjadi rentan.

Senada, Elizabeth Cunnane Phillips, Ahli Trikologi di Philip Kingsley menuturkan bahwa kandungan garam yang tinggi bisa mengeluarkan air dari rambut. Padahal, kandungan air pada rambut yang membuatnya elastis dan lembap. 

Kondisi ini diperparah dengan cuaca di laut yang cenderung terik dan panas sehingga mengakibatkan penguapaan yang menghilangkan kelembapan alami rambut. 

"Karena laut memiliki kandungan garam yang tinggi, maka laut bersifat osmotik, artinya laut mengeluarkan air dari rambut. Hasilnya? Rambut menjadi kering dan rapuh,” tutur Elizabeth dalam Huffington Post.

2. Rambut rapuh

Kondisi rambut yang rapuh akibat kulit kepala dehidrasi, menyebabkan rapuh. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari merendam rambut terlalu lama di air laut atau air asin lainnya. 

Air laut memiliki konsentrasi garam sangat tinggi, yang dapat menghilangkan minyak alami rambut sehingga membuatnya kering, rapuh, dan rentan rusak. 

“Selain itu, air garam menyebabkan folikel rambut terangkat, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya,” ujar Andrew dalam InStyle. 

3. Warna cat rambut luntur 

Jika kamu baru saja mengganti warna cat rambut, maka sebaiknya hindari bermain di air laut. Sebab, kandungan garam dalam air laut bisa  melemahkan struktur rambut dan menghilangkan warna cat wambut. 

“Sebagai seorang penata rambut, saya memilih untuk menghindari paparan air garam dan klorin,” ujar Andrew dalam InStyle. 

4. Rambut kusut dan kusam 

Penata Rambut Selebriti Rene Fris, dari Salon SCK di New York menambahkan, rambut yang terkena air laut maupun air asin lainnya bisa menjadi kusam, kusut, terasa kasar dan sulit disisir. 

Bahkan, setelah keramas kamu mungkin masih akan kesulitan mengatur rambut. Kemungkinan terburuknya, air garam menyebabkan ujung rambut bercabang dan rusak. 

“Jika rambut Anda berwarna, kerusakan akibat air garam akan membuatnya sangat sulit diatur,” ujarnya Rene Fris dalam Huffington Post. 

Cara mencegah rambut rusak karena air laut 

Lantas, bagaimana cara mencegah kerusakan rambut akibat air laut? 

Cara termudah untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat air laut adalah dengan membilasnya sebelum dan sesudah berendam di air asin. 

“Saya sarankan untuk membasahi rambut sebelum pergi ke laut, karena dengan menjenuhkan rambut dengan air bersih, maka rambut akan menyerap lebih sedikit air garam, sehingga meminimalkan efek dehidrasi,” kata Ahli Trikologi dan Pendiri Act+Acre, Helen Reavey dalam InStyle. 

Selain itu, membilas rambut segera setelah berenang di laut juga bisa membantu menghilangkan kandungan garam dari helaian rambut. 

Lebih bagus lagi, lanjutnya, jika kamu membasahi dan membilas rambut menggunkan kondisoner untuk menjaga kelembapannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/21/181900320/4-dampak-buruk-air-laut-untuk-rambut-bikin-kusam-dan-kusut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke