BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Miss Mondial

Evolusi Bros, dari Pengaman Pakaian hingga Jadi Fashion Item Trendi

Kompas.com - 28/06/2024, 17:31 WIB
Anissa DW,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bros kembali menjadi tren fesyen dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini bisa dilihat dari beberapa jenama fesyen internasional yang menjadikan bros sebagai salah satu perhiasan pada koleksi pakaian mereka.

Contohnya, jenama fesyen mewah asal Italia, Miu Miu. Pada acara Miu Miu Fall/Winter 2024 Fashion Show, jenama ini menggunakan bros sebagai perhiasan untuk menghiasi koleksi pakaian mereka.

Rumah fesyen ternama asal Prancis, Chanel, pun tak mau ketinggalan. Pada koleksi Fall-Winter 2024/25 Ready-to-Wear Show, jenama ini menampilkan deretan busana siap pakai lengkap dengan topi lebar yang diberi sentuhan bros mewah.

Tak hanya jenama fesyen, penggunaan bros juga kembali tren di kalangan street style fashionista. Di New York, misalnya, penata gaya dan influenser Karen Blanchard menyempurnakan rok maksi tie-dye Altuzarra-nya dengan bros berbentuk tangan perak.

Sebelum menjadi fashion item, awalnya bros bukan ditujukan sebagai perhiasan. Dikutip dari britannica.com, bros merupakan pengembangan dari peniti zaman Romawi yang disebut fibula.

Dulu, bros digunakan masyarakat Kekaisaran Romawi sebagai pengaman pakaian agar tidak mudah copot atau bergeser. Sementara di Eropa Utara, bros merupakan ornamen yang berfungsi sebagai pengikat jubah atau tunik yang berat.

Seiring waktu berjalan, bentuk bros semakin berevolusi. Jika awalnya memiliki bentuk serupa peniti, perlahan bentuk bros semakin beragam, mulai dari bentuk bulat simetris, berbentuk cincin, hingga bros dengan batu permata beragam bentuk di bagian tengahnya.

Sejalan dengan perubahan bentuknya, fungsi bros juga semakin beragam. Salah satu adalah menjadi perhiasan untuk melengkapi gaya berpakaian.

Kembali tren di Indonesia

Tak hanya di luar negeri, penggunaan bros sebagai fashion item juga kembali populer di Indonesia. Salah satu jenama yang memopulerkan kembali bros sebagai perhiasan adalah MONDIAL.

Jenama perhiasan asal Indonesia itu menjadi pionir kembalinya tren perhiasan bros dengan menciptakan The Medallion Brooch sebagai bagian dari MONDIAL Precious Collection. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi dengan aktor Nicholas Saputra.

Bros ikonik itu kerap dipakai oleh Nicholas Saputra dalam berbagai momen istimewa. Beberapa figur publik terkemuka pun tampak mengenakan bros dari #MONDIAL untuk melengkapi penampilan mereka. Contohnya, Lukman Sardi dan Atiqah Hasiholan yang telah memakai bros perhiasan MONDIAL dalam berbagai kesempatan.

Nicholas Saputra sendiri merupakan brand ambassador MONDIAL. Ia dipilih karena nilai-nilai, talenta, gaya, dan reputasinya selaras dengan citra MONDIAL.

Selain itu, Nicholas juga bertindak sebagai creative director untuk koleksi #MONDIALPrecious. Nicholas turut terlibat dalam proses desain serta memastikan setiap perhiasan mencerminkan legacy brand dan memenuhi kebutuhan kilau memukau dari para pelanggan.

Koleksi cincin MONDIAL Precious Gradiore dan gelang MONDIAL Precious Opulence.Dok. MONDIAL Koleksi cincin MONDIAL Precious Gradiore dan gelang MONDIAL Precious Opulence.

MONDIAL Precious merupakan koleksi perhiasan hasil kolaborasi antara MONDIAL dan Nicholas Saputra untuk merayakan ulang tahun ke-44 MONDIAL. Inti dari koleksi ini terletak pada filosofi desain "Simple Geometry" yang bertujuan untuk memancarkan keanggunan melalui kesederhanaan.

Terbaru, MONDIAL kembali menggandeng Nicholas dalam kampanye MONDIAL All Around Division. Kampanye ini menampilkan Nicholas sebagai sosok tak tergantikan di seluruh lini brand MONDIAL. Lebih dari sekadar kolaborasi, Nicholas memegang "kartu akses" eksklusif untuk menjelajahi segala aspek MONDIAL.

Kartu akses #AllAroundDivision itu memungkinkan Nicholas untuk memainkan perannya dengan apik di semua divisi MONDIAL. Wawasan dan kreativitasnya pun turut terpancar di setiap aspek brand.

Mondial sebagai House of Brands

Sebagai jenama perhiasan di bawah naungan PT Central Mega Kencana (CMK) yang berdiri sejak 1979, MONDIAL telah dikenal sebagai house of branded diamonds. Seiring waktu berjalan, MONDIAL menjelma menjadi House of Brands yang menyajikan koleksi perhiasan berlian menawan dan eksklusif, serta branded diamonds yang memikat.

MONDIAL memiliki designer collections dan koleksi branded diamonds, seperti Mondial Excellent Cut (MEC) Ultimate, Brilliant Rose, Light of Mondial, dan FireMark.

Untuk diketahui, MEC Ultimate merupakan berlian yang memiliki tampilan luar biasa, mulai dari segi cut (potongan), clarity (kejernihan), carat (berat), dan color (warna).

Keunggulan-keunggulan tersebut disematkan pada karya perhiasan yang elegan, seperti cincin berlian wanita, gelang berlian, anting-anting berlian mewah, dan kalung berlian istimewa.

Agar kualitas tetap terjaga, berlian MEC Ultimate telah melalui 49 parameter penilaian yang ketat.

MEC Ultimate juga memiliki value propositions yang meliputi seleksi berlian terluas, verifikasi, validasi dari gemologis berpengalaman, dan sertifikasi dari dua lembaga internasional.

Beberapa koleksi MONDIAL yang menggunakan berlian MEC Ultimate meliputi Azure Mec Earrings, Candis Pendant, Candis Ring, Cataleya Pendant, Eliora Earrings, Illustro MEC Bangle, dan Vesta.

Sementara itu, berlian FireMark memiliki double crown yang dirancang dengan presisi tinggi untuk memaksimalkan kilau dan cahaya alami.

FireMark juga memiliki potongan yang sangat detail dan simetris serta proporsi yang ideal. Oleh karena itu, berlian ini bisa menciptakan efek api yang menakjubkan melalui pantulan 95 persen light return, seperti berlian round shape.

Koleksi berlian MONDIAL yang menggunakan FireMark adalah Azure FireMark Pendant, Earrings, dan Ring.

Selain itu, MONDIAL juga memiliki MONDIAL Excellent Pearl yang menawarkan mutiara murni pertama di dunia dengan sertifikat GIA untuk menjamin kualitasnya.

Tak hanya menjadi House of Brands, MONDIAL juga menjadi international diamond jewelry brand yang membuka butik internasional pertamanya di Singapura.

Salah satu faktor yang membuat MONDIAL dikenal di tingkat mancanegara adalah koleksi branded diamonds internasionalnya. Brand ini menawarkan perhiasan berlian berkualitas tinggi serta memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas tinggi dan dapat diandalkan.

Sebagai House of Brands dan international diamond jewelry brand, MONDIAL punya banyak koleksi perhiasan.

Salah satunya adalah MONDIAL Dreams. Koleksi ini terinspirasi dari kemauan kuat dan rasa percaya diri seseorang untuk mempunyai impian besar serta keyakinan bahwa mereka mampu menaklukkannya.

Fashion Fancy Tennis ring dari koleksi MONDIAL Dreams. Dok. MONDIAL Fashion Fancy Tennis ring dari koleksi MONDIAL Dreams.

Adapun koleksi #MONDIALDreams menonjolkan perhiasan berlian mewah sebagai ciri utamanya.

Selanjutnya, ada MONDIAL Fantasy Collection. Sesuai namanya, koleksi perhiasan berlian MONDIAL ini hadir dengan berbagai bentuk yang magical dan unik. Koleksi ini didesain sebagai perhiasan berlian asli yang multifungsi. Kamu dapat menggunakannya sebagai brooch atau pendant untuk perhiasan harian, atau statement jewellery.

Ada juga Exclusive Diamond Jewellery Collections. Koleksi ini merupakan pilihan sempurna bagi para mereka yang menginginkan perhiasan stylish dan tak lekang oleh waktu.

Pilihan kalung berlian, cincin wanita, gelang berlian modern, dan anting berlian mewah dari MONDIAL Exclusive Diamond Jewellery Collections dapat menjadi fashion statement pemakainya.

Selain MONDIAL, CMK juga punya lini perhiasan emas premium bernama Frank Gold. Lini perhiasan ini dibuat menggunakan teknologi Italia terbaru serta memiliki desain klasik, tetapi juga trendi dan up-to-date.

Koleksi perhiasan terbaru dari lini Frank Gold menampilkan enam pasang desain anting-anting geometris dari Geometric Collection berupa hoop earrings 18k gold dengan desain Italia yang edgy dan esensial dengan sentuhan modern.

Untuk informasi lebih lengkap tentang koleksi perhiasan dari MONDIAL, silakan kunjungi website resmi MONDIAL dan akun Instagram MONDIAL.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com