Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikologi

Kompas.com - 30/06/2024, 12:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Mencari cara menenangkan hati dan pikiran bisa menjadi Langkah awal untuk meraih hari yang lebih positif.

Sebelumnya, penting untuk diketahui bahwa rasa khawatir dan marah adalah bagian normal dalam hidup. Hal terpenting adalah kita bisa mengendalikan diri, kemudian Kembali menenangkan hati setelah ledakan emosi tersebut.

Berikut sejumlah cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi yang dapat kamu praktikkan, menurut sejumlah sumber.

Baca juga: 8 Tanda Stres Merusak Tubuhmu dan Cara Mengatasinya

Cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi

1. Berlatih pernapasan

Saat cemas atau marah, kita cenderung mengambil napas cepat dan dangkal.

Untuk itu, berlatih napas mengirimkan pesan ke otak dan memberikan umpan balik positif yang memperkuat respons fight-or-flight di tubuh kita.

Hal itu membuat aktivitas mengambil napas panjang dan dalam dapat membantu kita menenangkan diri.

"Pernapasan adalah teknik nomor satu dan paling efektif untuk mengurangi kemarahan dan kecemasan dengan cepat," kata Scott Dehorty, LCSW-C, dari Delphi Behavioral Health, seperti dilansir dari Healthline.

Ada berbagai teknik pernapasan untuk membantu menenangkan diri. Salah satunya adalah pernapasan tiga bagian. Pernapasan tiga bagian mengharuskan kita untuk menarik napas dalam-dalam, kemudian menghembuskannya sepenuhnya sambil memperhatikan reaksi tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat Latihan Pernapasan untuk Kesehatan

Setelah merasa nyaman dengan pernapasan dalam, kamu dapat mengubah rasio tarikan dan hembusan napas menjadi 1:2 atau memperlambat embusan napas sehingga dua kali lebih lama dari tarikan napas.

Latihlah teknik-teknik ini dalam keadaan tenang agar tahu bagaimana melakukannya saat merasakan cemas.

2. Akui rasa cemas dan marah yang dirasakan

Hal pertama lainnya yang harus dilakukan adalah mengakui perasaan cemas dan marah itu.

Melabeli apa yang kita rasakan dan melepaskannya akan membantu menurunkan rasa cemas dan marah tersebut.

3. Pergi ke luar

Salah satu cara terbaik untuk menenangkan pikiran adalah dengan pergi ke luar.

Jalan kaki dengan hewan peliharaan ke luar ruangan dapat menjadi cara menenangkan hati dan pikiran.Unsplash/Delphine Beausoleil Jalan kaki dengan hewan peliharaan ke luar ruangan dapat menjadi cara menenangkan hati dan pikiran.

Jika dapat mengakses alam terbuka seperti taman atau kebun raya, cobalah pergi ke sana. Bahkan sekadar pergi ke halaman rumah sudah cukup membantu bagi kesehatan, seperti dilansir dari Psychology Today.

Hal ini menjadi salah satu cara menenangkan hati dan pikiran, entah karena udara segar, sinar matahari, atau aroma pepohonan yang menerpa kita ketika pergi ke luar.

Semuanya membantu menyejukkan hati.

Jika memiliki hewan peliharaan, kamu juga bisa mengajaknya jalan-jalan atau sekadar berinteraksi.

Baca juga: Cuddling Hewan Kesayangan Bantu Jaga Kesehatan Mental

Berinteraksi dengan hewan peliharaan kesayangan dapat menurunkan kadar hormon stres kortisol dan menurunkan tekanan darah. Waktu berkualitas dengan hewan peliharaan juga dapat membantu kita merasa tidak kesepian dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

4. Olahraga

Luapkan rasa cemas dan marah melalui aktivitas fisik. Namun, hindari aktivitas yang terlalu mengekspresikan amarah, seperti memukul dinding atau berteriak-teriak.

Sebab, cara itu malah bisa meningkatkan rasa amarah karena kita cenderung merasa nyaman karena meluapkan amarah, seperti dilansir dari WebMD.

Lebih baik, ekspresikan dengan berolahraga atau sekadar beraktivitas fisik.

Hanya dengan lima menit melakukan olahraga aerobik, seperti jalan cepat, dapat membantu menenangkan pikiran.

Sebab, olahraga ini melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat kitamerasa nyaman dan dapat membantu meningkatkan suasana hati, fokus, dan tidur.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Mengurangi Rasa Sedih, Cemas atau Panik

Latihan seperti interval intensitas tinggi (HIIT) juga dapat memberi kita dosis endorfin besar dalam waktu singkat.

Setelah melakukan pemanasan, bergantianlah melakukannya antara 20 hingga 30 detik untuk melakukan HIT, kemudian istirahat sejenak.

5. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik bisa menenangkan pikiran. 

Lebih sedikit neuron yang menyala di amigdala (bagian otak yang merespons rasa takut), dapat menyebabkan lebih sedikit sinyal yang dikirim ke bagian lain otak.

Musik adalah hal yang baik untuk dicoba. Namun, cobalah mendengarkannya secara seksama, bukan hanya sebagai latar belakang. Semakin kita memperhatikan detail pada musik yang didengarkan, maka semakin sedikit kita memikirkan hal lain di luar itu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com